EPILOG

32 1 0
                                    


Hari ini pun telah tiba, hari di mana Adit dan Tara menikah. Pernikahan Adit dan Tara berlangsung di sebuah gereja dan dihadiri oleh keluarga dan juga teman-teman mereka. Saat ini mereke berdua sedang mejugapkan janji suci pernikahan di atas altar.

"Kita semua berkumpul di sini di hari yang paling bersejarah dan hari membahagiakan untuk kedua mempelai kita." Ucap sang pastur yang berada di atas altar dan berhadapan dengan sang mempelai. Sang pastur pun membuka sebuah kitab suci yang berada di meja depannya dan menatap Adit dan Tara.

"Adit Prasetyo apakah kamu bersedia menerima Putri Amelia Tara sebagai istrimu, dalam suka maupun duka, kaya maupun miskin, susah maupun senang, sehat maupun sakit hingga maut datang memisahkan kalian berdua."

"Saya bersedia."Ucap Adit mantap.

Sang pastur pun menanyakan hal yang sama kepada Tara.

"Putri Amelia Tara apakah kamu bersedia menerima Adit Prasetyo sebagai suami, dalam suka maupun duka, kaya maupun miskin, susah maupun senang, sehat maupun sakit hingga maut datang memisahkan kalian berdua."

Tara melirik ke arah Adit sejenak, Adit terlihat tegang menunggu jawaban dari Tara. "Saya bersedia." Jawab Tara

"Saya nyatakan kalian sebagai suami istri.Sekarang kalian boleh mencium pasangan kalian." Ujar sang pastur. Tanpa menunggu Adit langsung mencium Tara.

THE END

Akhirnya selesai juga ceritanya. Mohon maaf jika ceritanya agak jelek dan juga aneh ya.

Ditunggu cerita-cerita yang lainnya.

THANK YOU SEMUA

MY SUNSHINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang