Jatuh cinta

1K 132 1
                                    

"Nikah? Diusia Jinyoung yang masih 19 tahun? Papa bercanda! Ini gak lucu!"

"Iya, kamu gak perlu kuliah, kamu udah Pinter kan?"

"Tapi Jinyoung punya cita cita Pah,"

"Cita cita gak berguna dimasa depan, lebih baik kamu menikah dan beri kami semua keturunan"

"Kalau begitu jodohin aja Jinyoung sama Seo! Jangan sama perempuan asing ini"

"Tapi papa maunya kamu sama dia, bukan Seo. Memangnya Seo cinta sama kamu? Lebih baik menikah dengan perempuan yang mencintaimu daripada mencintai perempuan yang tidak mencintaimu!" Papa dengan lantang..

Gue bener bener gak habis fikir, papa yang biasanya dukung gue untuk dekat dengan Seo tiba tiba nyuruh gue menikah dengan perempuan asing yang centil itu?

"Rencananya mereka akan tunangan setelah UN nanti , setelah itu bakalan menikah nanti saat H+1 hari kelulusan" Om Chanyeol

Gila! Sama aja artinya bulan depan gue nikah.. holy Shit!

"Pah, Jinyoung mau ke toilet,"
"Ya, jangan lama lama ya"
Gue cuma ngangguk,

- -

Aaarghh! Apa yang harus gue lakukan?!
"Memangnya Seo cinta sama kamu? Lebih baik menikah dengan perempuan yang mencintaimu daripada mencintai perempuan yang tidak mencintaimu!"

Aaahh!! Kata kata papa masih berputar diotak gue, Seo gak mungkin gak cinta sama gue. Setidaknya Jihoon pernah bilang supaya gue bahagia sama Seo.

Tapi kenapa kayak gini? Gue malah dijodohin dengan perempuan lain dan pasti bakalan buat Seo sedih.. ya Tuhan.. tolong Jinyoung...

Gue basuh muka gue di wastafel dan beranjak keluar toilet, kembali ke kursi dan mereka semua pergi sisa Siyeon doang.

Lebih baik gue pulang, gue ambil hp dan jaket tapi..

"Mau kemana? Mereka nyuruh kita berduaan dulu"

"Maaf gue sibuk"

"Jinyoung.. nanti aku bilangin ke ayah kamu ya?"

"Ck. Serah!" Gue duduk di kursi depan dia dan langsung main ML.

"Jinyoung.."

"Kenapa sih lo! Manja banget! Nanti gue kalah!"

"Kata papa kamu, kita harus luangin waktu bersama,"

"Ogt" gue lanjutin main..

Tiba-tiba hp gue bunyi, Untung gue main Classic jadi Bodo amat.

"Halo Seo? Lagi apa?"

"Nungguin lo, lo kemana sih? Makan doang kok sampe maghrib gitu, jalan jalan dulu ya?"

"Enggak, Hmm—"

SET

TUT

Siyeon ambil Hp gue dan simpen hp gue di tasnya.

"Siapa perempuan itu? Kamu selingkuh?!" Siyeon

"Hah? Selingkuh? Terserah gue kalo mau telfonan sama siapa. Emang gue pacar lo? Udah sini balikin Hp gue!"

"Mulai hari ini kamu pacar aku Jinyoung.. kamu turutin apa yang aku mau, mulai hari ini, detik ini juga!"

"Ogt" gue ambil tasnya dan ambil Hp gue, gue pergi Bodo amat, gue pulang.

"Jinyoung! Kamu mau kemana!"

"Bukan urusan lo!" Teriak gue

"Liat aja, nanti lo bakalan jatuh cinta sama gue.."

🌸

Jinyoung kemana sih? Sampe sekarang belum pulang..

BRUMM

Eh panjang umur! Itu dia, gue perhatiin dia. Dia sedikit dingin, kenapa ya? Nanti gue tanya deh.

Gue tungguin dia keluar ke balkon, dan beberapa menit kemudian dia keluar..

"Disini sejak kapan?"

"Dari sore, nungguin lo"  Jawab gue

"Loh? Gak kedinginan?"

"Enggak, kan udah ada lo hehe" Duh kok gue jadi gombalin dia..

"Jadi udah pinter gombal?oke.."

"Apaan sih, keceplosan juga"

"Berarti tadi mau ngomong itu juga dong?"

DEG DEG DEG

"Ihh!! Bodo amat ah!! Eh lo darimana aja sih?kok lama banget?"

"Hah? E—enggak, cuma makan makan sama keluarga" Jinyoung

"Ooh, Hmm tadi Guanlin bilang, lo bisa gak pulang bareng gue besok?"

"Bisa elah, nanti gue bilangin deh ke Guanlin gausah jemput lo lagi, kan udah ada gue"

"Asik ojek gue bisa nganter lagi.."

"Masa muka ganteng begini dibilang tukang ojek sih? Ngawur lo" Gue cuma ketawa..

"Bae, kalau misalnya gue ke terima di Hankuk University gimana?"

"Ngomongin itu mulu, pengen ya??"

"Iyalah, gue kan mau ketemu Oppa Oppa gue disana Heheh"

"Soal Oppa aja nyambung, ya kalo lo diterima gue cuma bisa bilang selamat"

"Kok selamat? Emangnya lo gak kuliah?" Tanya gue.

"Ehm Seo, langitnya indah ya? Bikin anget deh suasananya.." dia langsung ganti topik.

"Hmm iya, rasanya mau main gitar"

"Ambil dong, gue kangen suara halus lo" Jinyoung sambil mendekat ke gue..

"Sebentar ya.." gue masuk kedalam untuk ambil gitar gue..

"Gitarnya masih bagus aja, dirawat ya?"

"Iya dong pasti, Btw mau lagu apa nih?"

"Untitled,2014 G-Dragon gue lagi suka lagunya" Jawab Jinyoung

Gue metik gitar dan nyanyiin lagu itu..

Suasana semakin hangat, belum lagi ditambah suara beratnya yang indah. Membuat suasana semakin nyaman berada di dekatnya..

Suasana semakin hangat saat gue mengingat tahun tahun gue bersama Jinyoung.. sedikit tetes airmata mulai mengalir..

Gue berhenti, dan hapus air mata gue.

"Eh kok ber— kenapa nangis?" Jinyoung langsung ngedeket dan ngelap airmata gue di pipi.

"Ah-enggak, cuma keingetan sama masa masa lalu kita berdua,, mumpung masih hangat, jadi inget inget aja dulu"

"Huhh, kisah kita gak pernah pudar ataupun membeku, karena berada didekat lo itu udah buat kisah kisah itu kembali hangat" Jinyoung rangkul gue dan taro kepala gue di lehernya.

Kita menikmati langit biru gelap dengan bintang dan bulan, Suasana benar benar lebih hangat, gue jadi ingin memilikinya..

Apa gue jatuh cinta dengannya?

-Promise-

Promise ; Bae JinyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang