Gue bangun dan liat jam, sekarang udah jam 9 pagi.. ah bangun siang lagi.. gue beranjak dari kasur dan cuci muka. Tiba tiba Handphone gue bunyi dan ternyata Siyeon nelfon gue.
"Halo? Kenapa lagi?"
"Hari ini kamu temenin aku ke Mall ya? Aku mau shopping?"
"Ck iya ganggu aja lo" Gue langsung matiin telfonnya dan kebawah..
Sepi banget, kak Binnie palingan nginep dirumah temennya semalem. Gue ke dapur dan ada sticky note di kulkas.
Jinyoung, mama sama papa pergi sebentar, kamu jaga rumah ya jangan kemana mana. Kak Binnie lagi kerumah temennya, mama udah masakin sarapan buat kamu, dimakan ya.
-mama-
Pantesan sepi banget, gue naik lagi ke kamar dan denger suara mobil nyalah, Hm? Kok asalnya dari rumah Seo ya?
"Seo, Ayok cepetan nak, nanti terlambat"
"Iya pa.." Seorang perempuan keluar dari rumah dengan baju rapih dan cantik, dia membawa koper, tas dan juga sebuah gitar.
Perempuan itu siapa lagi kalau bukan Seo ? Yang hari ini bakalan ke negeri gingseng? Hah... seandainya dia bertahan lebih lama..
Dia liat ke arah gue, tapi kemudian langsung liat ke arah lain, dan mobilnya jalan..
Gue tau lo benci gue, gue memang pantas dibenci sama orang baik kayak lo. Tapi lo harus tau seberapa tulusnya cinta gue ke lo Seo..
🌸
Pagi ini gue bakalan ke Korea sama tante Seulgi, pesawatnya sebenarnya jam 10, tapi karena kita takut macet, makannya sekarang aja berangkatnya.
"Seo, Ayok cepetan nak, nanti terlambat!!" Teriak papa dari luar
"Iya pa.." Kemudian gue masukin koper ke garasi mobil, baru aja gue tutup pintu garasi, sepasang mata memandang gue, mata itu milih Bae Jinyoung..
Gue langsung liat ke arah lain, dan masuk kedalam mobil..
Maaf Bae, tapi lo hak orang lain, gue gak mau jadi orang ketiga dari hubungan lo sama Siyeon..
BANDARA
Gue pamit sama mama papa dan juga Nayun, tante Seulgi juga ngelakuin hal yang sama. Dia bantuin gue bawa koper gue.
"Jangan lupa cari pacar ya Hehhe" papa dan kita ketawa..
"Mah, Pah, pesawatnya mau lepas landas, kita duluan ya.." Gue Salim ke mereka
"Hati hati ya.." Mama , gue ngangguk dan meluk dia.
Kita berdua langsung jalan ke terminal untuk check in dan lainnya, tapi tiba tiba.
GREP
"Jangan pergi.. gue mohon.."
J-Jinyoung ? Kenapa dia disini?Tante Seulgi kaget dan berhenti,
"Jangan pergi.. tolong.. gue butuh lo disini.." Jinyoung nangis? Kenapa bahu gue basah ya?
"Bae, gue harus pergi sekarang.."
"Gue mohon.. bertahan lebih lama" Ya dia beneran nangis dibahu gue..
Gue balas pelukannya...
"Gue tau lo butuh gue, tapi diluar sana masih banyak orang yang membutuhkan lo. Seperti Siyeon,, dia butuh lo untuk jadi pendamping hidupnya.."
"Tapi gue gak bisa melakukannya tanpa lo Seo, lo satu satunya orang yang bisa menahan emosi gue, lo satu satunya orang yang bisa buat gue tertawa.." Dia ngelepas pelukannya..
"Bae, posisi gue sekarang ada di Siyeon.. gue percaya kok, nanti .. siyeon bakalan jadi orang yang kayak gue, percaya aja"
"Gak.. lo itu langka.. lo gak pernah dimiliki orang lain,, lo cuma milik gue"
"Bae,, gue akan kembali temuin lo, gue janji" Gue ngacungin kelingking
Dia bales kelingking gue, dan terbentuk janji baru.. dia meluk gue seerat mungkin, dan tante Seulgi, mama dan papa nangis..
"Sekarang gue harus pergi, maaf gue belum bisa beri yang terbaik untuk lo, gue percaya Siyeon , pasti dia bisa buat lo bahagia" Gue tersenyum dan melepas pelukannya.
Gue menjauh, tapi dia pegang tangan gue, semakin lama,, genggaman itu lepas dan menjauh..
고맙다.. 배진영..
🌸
Gue pulang kerumah dengan keadaan sembab dan suara yang serak.. air mata serasa habis karena menangisinya..
"Jinyoung! Kenapa kamu nangis?" Siyeon udah berdiri didepan rumah gue..
"Lo ngapain disini gue tanya?"
Dia diem sebentar dan ngomong..
"Aku melihat semuanya yang kamu lakukan di bandara tadi, jadiAyok batalkan pernikahannya dan,, biarkan kamu bahagia dengan perempuan itu.." Siyeon buat gue deg degan..
"M-maksudnya?"
"Ayok batalkan pernikahannya"
"Kenapa tiba tiba? Lo udah sadar?"
"Jinyoung.. aku liat ekspresi kamu saat didekat dia dan didekat aku, sepertinya aku orang ketiga dari kalian.. jadi.. Ayok kita putus"
"Tapi kan kita udah tunangan? Lo yakin mau lakuin itu?"
Dia ngangguk,
"Karena aku mau liat kamu bahagia sama orang yang kamu cintai, bukan sama orang yang mencintai kamu" Siyeon senyum.."Park... Siyeon?" Gue meluk Siyeon..
"Aku juga gak mau kamu bahagia dengan orang yang salah" Dia lepas pelukannya..
"Makasih, sekali lagi makasih" dia balas dengan senyuman dan kita kerumahnya untuk selesaikan lebih lanjut.
Haeun, maaf kalau aku yang buat kamu menjauh dari Jinyoung..
-Promise-
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise ; Bae Jinyoung
Fanfic"Ingat janji yang pernah kita buat?" Start : 6 March 2018 End : 9 April 2018