Edeline bersiap mandi, gilang tiba tiba muncul dan mengagetkan Edeline
"apa yang kau lakukan disini? Kau mengagetkan ku? " gilang menjawab dengan santai"kita kan sama laki laki, jadi ini bukan masalah ^^. Kamar mandi di kamar ku dikuasai oleh Ibra. "
"aku mau numpang di sini dulu... "
Penderitaan Edeline belum selesai, Afdal juga datang dan tiba tiba duduk di closet! Ia berkilah kalau closet di kamarnya rusak! Edeline kesal dan bingung... Kenapa mereka malah numpang di sini? Saking nggak kuatnya ia malah menangis! HahaaaDi kantor manager, reporter datang dan menanyakan ada apa dengan El sebenarnya
"bukankah kau bilang ia sudah kembali pulih?, manager menghindari tatapan reporter dan berkata kalau El masih butuh beberapa waktu lagi.
Sementara itu, Edeline bersembunyi di belakang mobil guru Budi agar tidak terlihat.Guru Budi melihat ke arah mobilnya Edeline bersembunyi dan bergumam
"ini berbahaya, aku mesti menghindarinya mulai dari sekarang~"
Afdal sebagai ketua dorm 2 mengumpulkan seluruh penghuni dorm 2
" kompetisi athletik akan segera diadakan, untuk mempertahankan gelar juara maka kita harus menang tahun ini!!! "Afdal lalu menanyakan apakah El akan berpartisipasi dalam cabang atletik renang? El seperti biasa nolak dan berjalan keluar. Afdal lalu mengarahkan pandangannya pada Gilang dan Edeline.
Saatnya pertemuan ketua dorm.
Mereka sepakat sesuai tradisi bahwa dorm yang memenangkan kompetisi akan bebas mengakses cafetaria "impian".
"wuhuuu... Veni vidi vichi~~" kata ketua dorm 3, sedangkan ketua dorm 1 malah kesal"bisa tidak kau pakai bahasa indonesia saja? " hahahaah
Dorm 2 yang tahun lalu menang bisa menikmati makanan di cafetaria "impian"... Sedangkan dorm yang kalah mesti makan di cafetaria "neraka", lengkap dengan ahjumma sangar tukang ngomel!
Semua ketua dorm langsung semangat.Mereka menanyakan bagaimana persiapan masing masing dorm... Mereka sama sama memberi tahu kalau mereka hanya latihan latihan kecil...
Padahal kalau latihan meteka mati matian sampai muntah muntah!
MARI KITA BERMAIN JUJUR! Mereka lalu bershake hand!
Pertempuran 3 dorm segera DIMULAI!^^El sedang berjalan ke kolam dan tidak sengaja melihat Ibra latihan. Tiba tiba reporter muncul di samping El dan mengagetkannya.
"Ibra hanya 2 menit lambat dari kecepatanmu... Wah dia sekarang benar benar berusaha keras^^ " reporter yang basa basi
"eh... Aku ini adalah fansmu^^ mmm... Kenapa waktu itu kamu gagal renang? Apa karena memang tidak bisa atau tidak mau? "
El kesal dan berbalik berkata
"kau fans? Dasar pembohong! Di jidatmu sudah muncul kata pembohong! " El lalu pergi.
Gilang dan Edeline makan bersama di cafetaria, begitu pula dengan guru Budi.Edeline berusaha menyembunyikan dirinya lagi^^. Tanpa mereka sadari... Ada seekor mahluk^^ alias Hari yang dari tadi memperhatikan mereka dengan tatapan CEMBURU!
Edeline lalu pergi ke kamarnya dan berpura pura menjadi El. Ia menghayalkan tentang El.
Tiba tiba pikirannya malah di rasuki oleh kata kata guru Budi
"apa yang kau lakukan di sekolah laki laki? "Di tempat pemotretan... Meliana dan teman temannya siap untuk menyantap makanan mereka... SALAD! Mereka semua mengeluh dan menghayalkan kalau SALAD itu adalah pizza!
Melina kesal dan bergumam sebaiknya ia tinggalkan dunia seperti ini dan menjadi istri El saja^^.Meliana berpikiran kalau El sedang mengalami waktu yang berat akhir akhir ini. Dia memutuskan untuk mengirim hadiah pada El.
Hadiah Meliana sampai di kamar El dan yang menerima adalah Edeline. Edeline kaget karena hadiahnya di bungkus kardus besar, dan KEJUTAN!!
Meliana keluar dari dalam kardus itu!! Bukan El yang tampan yang muncul di depannya, melainkan laki laki cantik yang muncul di depannya!
Suasana kaku! Meliana lalu memperkenalkan dirinya sebagai
"pacar" El! "
"tapi... Kau jangan menyebarkan ini ya... Apalagi di internet. Oke?!
Edeline bingung
"untuk apa aku menyebarkan berita macam itu? Siapa yang peduli? hahaah
Meliana masih kepedean dan terus ngerocos...
"apa? Siapa yang peduli? Kau tidak tahu aku? Aku ini adalah PERI NASIONAL, model yang paling cantik menandingi selebriti! "
"oh maaf, aku tidak tahu. Aku baru saja datang dari singapora"
"apakah di Singapura tidak ada internet ya? " kata Meliana.
El datang dan kesal melihat Meliana ada di kamarnya. Ia lalu menyeret dan menyuruh Meliana pergi dari kamarnya!
Edeline lalu bergumam
"mm... Sudah pasti dia bukan pacar El! Ada ada saja! "
Hari berikutnya.....
Dorm 2 mengadakan latihan persiapan untuk kompetisi selanjutnya. Edeline berlari dan melewati Hari. Hari yang emang dari awal sangat membenci Edeline menyandung dan menyebabkan Edeline kesakitan.Edeline pergi ke klinik sekolah dan diam diam mengobati sendinya.
Tiba tiba guru Budi masuk bersama El. Tidak ingin ketahuan, Edeline lalu bersembunyi di balik tirai dan menguping obrolan mereka, Edeline gak tau kalau ternyata guru Budi melihat sepatunya!
Guru Budi menanyakan apakah El kemarin merasa sangat kesakitan, El gak jujur dan menjawab kalau ia hanya merasakan sedikit sakit."mungkin kau terkena syndrome, syndrome yang biasa dialami banyak atlik setelah cedera. "
"terima kasih pak" kata El meninggalkan klinik
"keluarlah" kata guru Budi memanggil Edeline yang masih bersembunyi. Mereka lalu mengobrol...
Edeline menanyakan tentang kondisi El, namun guru Budi tidak menjawab dan malah balik bertanya apa tujuan menyamar sebagai laki laki di sini.BAGAIMANA NASIB EDELINE?
KAMU SEDANG MEMBACA
FOR YOU
RomanceHidup itu seperti permainan ANGGRY BIRD ketika kita tidak mengenai sasaran maka ada BABY yang menertawakan