Karena sama sama mengalah, akhirnya El bicara duluan.
"aku minta maaf tentang apa yang terjadi kemaren... " ucap El dengan sedikit malu."apa? " tanya Morgan berpura pura tidak mendengar
"dan untuk hari ini, thank you. " ucap El sambil memalingkan wajahnya.
Dia tidak mau kalau harga dirinya turun karena harus minta maaf.
Morgan tertawa melihat ekspresi El
"aku merasa kau sangat aneh menggunakan bahasa inggris." kata Morgan"apa yang sedang kau lakukan tadi? " tanya El
" aku tadi bersama Gilang..." jawab Morgan
Morgan jadi teringat dengan Gilang yang sedang menunggunya. Dia pun meminta El untuk menelpon Gilang, karena Morgan tidak punya ponsel.
El mencoba menelponya, namun saat ditelpon tiba tiba hp Gilang mati. Gilang lalu meminta tolong kepada pemilik restoran untuk membantunya, El bilang pada Morgan mungkin Gilang sudah sampai di sekolah.
Tiba tiba sebuah bus melaju di depan mereka. El yang menyadari ada genangan air di depan Morgan, langsung berusaha melindungi Morgan dari cipratan air.
El berlari memeluk Morgan dan menutupi tubuh Morgan dengan tubuhnya agar Morgan tidak terkena cipratan.
Mereka berdua lalu bertatapan satu sama lain dan perasaan mereka menjadi aneh setelah insiden itu. El segera mengambil payungnya.
Sementara itu, Gilang terus menunggu Morgan di depan restoran.
Pemilik restoran menyerahkan ponsel Gilang yang sudah selesai di charger dan mengatakan kalau ada telpon masuk.
Morgan menelpon dari asrama, dan bertanya apakah Gilang masih menunggunya. Gilang berbohong dengan mengatakan kalau dia sudah di asrama dan sedang berada di ruangan ac.
Kepala sekolah memberita tau dr. Rudi tentang berita El yang terkena Syndrome Yips. Tapi dr. Rudi menyuruh kepala sekolah untuk tidak usah khawatir.
Gilang, Hary, dan Morgan sedang membicarakan rencana liburan mereka. Morgan mengatakan kalau dirinya tidak bisa pulang kerumah.
Gilang membayangkan kalau dirinya dan Morgan bisa berduaan di asrama dan mandi berbarengan.
Lamunannya menyebabkan Gilang menabrak kotak pos. Gilang pingsan dan hidungnya berdarah. Morgan khawatir dengan Morgan.
Afdal menemui mereka dan mengajak mereka untuk berlibur ke rumahnya yang ada di samping pantai. Di pantai itu banyak para turis yang berbikini.
Semuanya langsung setuju apalagi Gilang. Dia ingin membuktikan kalau dirinya adalah manusia normal dan bukan gay.
Malam harinya, El sibuk mengemasi barang barangnya dan memasukkan ke dalam tas.
Morgan menanyakan El ingin pergi kemana. Tapi El tidak menjawab.
Dia hanya diam saja sambil terus memberesi pakaiannya. Morgan lalu mengajak El untuk ikut serta pergi ke rumah Afdal. Namun El menolak.
Sementara itu Gilang juga telah bersiap dengan tasnya. Ternyata Ibra juga ikut ke rumah Afdal.
Mereka semua telah diiming iming akan diajak melihat cewek cewek berbikini oleh Afdal.
Kakak Afdal dengan mobilnya menjemput mereka semua. Saat akan mengambil koper Morgan, kakak Afdal tanpa sengaja memegang tangan Morgan.
Morgan langsung menjauhkan tangannya dan berkata
"ini.. Biar aku yang bawa. "Sepanjang perjalanan mereka semua bernyanyi nyanyi bergembira.
Saat El keluar dari asrama, dia bertemu dengan pengawal ayahnya
"aku kemari untuk menjemputmu. Masuklah" kata pengawal itu."aku tidak mau pulang" jawab El
"tapi ayahmu menyuruhku untuk membawamu pulang. Tolong jangan menyulitkan ku. "
Saat pengawal itu akan membukakan pintu mobil, El langsung mendorongnya. Dia pun segera berlari.
Secara kebetulan ada mobil dr. Rudi. Tanpa disadari El melompat ke mobil dr. Rudi.
El menjelaskan bahwa dirinya sedang dikejar seseorang. Dr. Rudi melihat dengan kaca spion depannya, ternyata memang benar.
Akhirnya Morgan dan kawan kawan telah tiba di rumah Afdal. Mereka semua sangat senang dan bersemangat.
"ibu! " panggil Afdal pada ibunya yang waktu itu sedang melukis dinding.
"oh... Kau. Selamat datang. " sambut ibunya dengan pelukan.
Hary memuji ibunya Afdal kalau ibunya terlalu muda dan cantik. Lalu Gilang bertanya dimana kumpulan orang berbikini itu.
Afdal terlihat bingung mau menjawab apa
"itu... "Ibu Afdal memotong pembicaraan
"wow, banyak yang datang! Aku sangat terkesan para pekerja berhargaku. ""pekerja? " mereka semua bingung dengan maksud perkataan ibunya Afdal
Ternyata mereka semua diajak Afdal ke rumahnya adalah untuk membantu ibunya mengecat rumah. Mereka semua tampak kecewa.
"kapan ini akan selesai? " keluhan Gilang pada Morgan
"ini cukup menyenangkan." ujar Morgan sambil terus mengecat.
Saat sedang asik mengecat tiba tiba cat Morgan menetes ke tangannya. Saat akan mencoba turun dari tangga, kakinya terpeleset dan jatuh.
Untung saja Gilang segera menolongnya. Tangan Morgan yang terkena cat tadi tepat menempel pada gambar.
" apa yang akan kita lakukan dengan ini? " tanya Morgan panik melihat ada cap tangannya di gambar.
"tenanglah, kita akan mengecatnya lagi" ujar Gilang sambil mencoba mengecat lagi.
Ditempat lain, Hary juga mengeluh kepada Ibra.
"aku tidak mau melakukannya lagi. " keluhan Hary"aku seharusnya menyadari kalau ada yang tidak beres ketika dia mengajak kita berlibur dan menginap gratis." ujar Ibra sambil terus mengecat.
Afdal datang sambil membawa cat lagi. "ketua... Ini penipuan" kata Ibra
"iya penipuan" tambah Hary
"ayolah... Kalian harus mengerti. Aku tidak bisa membiarkan ibuku melakukan ini sendirian. Tadi pagi aku melihat cewek cewek berbikini yang kalian suka" kata Afdal
"sengguh? " ujar Hary mulai bersemangat lagi.
"jadi sampai saat itu bertahanlah. " ujar Afdal menyemangatinya.
Akhirnya pekerjaan selesai dan mereka diperbolehkan pergi ke pantai. Mereka semua bersenang senang di sana.
Saat mereka sedang tidur tiduran di pasir, tiba tiba rombongan cewek berbikini lewat.
Mereka langsung pura pura push up agar kelihatan kayak olahragawan gitu... Hihihi dan segera menghampiri cewek cewek itu.
Ada yang memamerkan otot, ada juga yang membuat tanda love dengan tangannya. Morgan hanya tersenyum melihat kelakuan teman temannya itu.
Tapi sayangnya, cewek cewek itu cuek dan pergi dengan cowok lain.
Hancur deh hati mereka.... Hahahaha
Tunggu cerita selanjutnya yaa gays...

KAMU SEDANG MEMBACA
FOR YOU
RomanceHidup itu seperti permainan ANGGRY BIRD ketika kita tidak mengenai sasaran maka ada BABY yang menertawakan