Sementara itu... Di lapangan sepak bola, Gilang sedang latihan melawan tim lain. Pelatihnya ngamuk karena Gilang yang sedang bermain sempat sempatnya mengangkat telepon!
Baru saja pelatih akan memarahinya, ia malah mencetak goal!! Pelatih hanya mengela nafas
Balik lagi ke klinik
Guru Budi memberi tau kalau ia bisa dengan mudah membuat Morgan (Edeline) keluar dari sekolah. Tapi Morgan bersikeras tidak memberi tau alasannya.
Guru Budi tidak kehabisan akal... Ia lalu menelepon kepala sekolah...
"Aku datang karena El! "
Morgan akhirnya mengaku dan menghentikan guru Budi.
"aku harus menolongnya, aku harus melihatnya berenang lagi... Aku harus melakukannya! "
"kembalilah... " kata guru Budi
"ke kamar mu! "
guru Budi sepertinya memberi ijin
"tapi ingat... Ini hanya masalah waktu untuk identitas sebenarnya terbongkar".
Morgan pergi ke kamarnya, lalu
El pura pura tertidur ketika Morgan datang
"aku mendengar semua percakapanmu di klinik tadi, jangan menyerah... Aku akan membantumu" ,
El kesal dan berkata kalau ia sudah lelah dengan renang dan akan meninggalkannya untuk selamanya.
"pembohong!" kata Morgan
"bagaimana mungkin orang yang terbiasa di air (renang) tinggal di daratan?!! "
"kalau kau mau menolongku maka cepat pergi dari sini!! "
El menaikkan nada suaranya
"43 desible, kau yang KELUAR!!" Sekarang giliran Morgan yang kesal, Gilang melihat Morgan duduk sendirian. Gilang berusaha menghibur dan mengajaknya untuk bermain sepak bola.
"jika kau berhasil mencuri bola dariku... Aku akan mengabulkan 1 permintaanmu^^."
Morgan yang nggak mood menolak, Gilang tidak menyerah dan memperagakan gaya andalannya di depan Morgan.
"kau pasti takut melawanku kan? "
Goda Gilang, Morgan akhirnya mengiyakan untuk main bersama Gilang.
Morgan benar benar kualahan melawan Gilang yang memang punya talenta di sepak bola. Ia menyerah dan berbaring di rumput, Gilang juga ikutan berbaring.
Mengambil kesempatan, Gilang lalu mengeluarkan camera dan berfoto bersama. It's really cute >.<
Gilang melihat hasil foto mereka dan dadanya mulai berdebar... Dung!! Dung!! Ia lalu melihat ke arah wajah Morgan yang terlihat bersinar!
Keesokan harinya reporter datang dan mengajak Morgan mengobrol. Ia meminta bantuan Morgan
"kau adalah teman sekamar El kan? Kau pasti tahu banyak hal tentang El... "
Sementara itu... Ibra mengendap endap masuk ke ruangan dr. Rudi dan memeriksa file kesehatan El lalu memotretnya! Untuk apa ya....???
Manager kesal kepada reporter, ia menulis artikel tentang El yang terkena syndrome pasca cedera.
Ayah El juga melihat berita itu dan menyuruh sekretarisnya untuk mencari tau.
El menelpon manager kalau berita itu hanya teori yang dikeluarkan oleh dr. Rudi,tapi ini bukan ulah dr. Rudi yang menyebarkan ke reporter. El tidak sengaja melihat kartu nama reporter di baju Morgan!!!
El kesal, ia lalu menanyakan ke Morgan "Apakah ini alasannya kau meminta tinggal di sini?"
"Kau ingin menjual beritaku ke wartawan kan?! "
Morgan yang tak tau apa apa protes dan mengelak kalau bukan dia pelakunya!
"lalu siapa? "
kata El dengan nada tinggi. Morgan pun pergi untuk menenangkan diri.
Kompetisi atletik GARUDA BANGSA ke 34 tiba!!!
Semua dorm bersaing habis habisan!
Dorm 2 memenangkan lomba lari estafet, dorm 1 memenangkan basketball, begitu seterusnya...
Kedudukan dorm 1 dan 2 seimbang sedangkan dorm 3 tidak memenangkan 1 pertandingan apapun!
Pertandingan MARATON! Afdal sebagai ketua dorm 2 mulai berfikir siapa yang akan diturunkan. Semua orang sepakat untuk kalah dan sebagai gantinya mereka bisa mencuri poin lewat renang.
Tentu saja El yang diharapkan mengambil alih, namun El sendiri tidak bisa ditemukan!
"BERARTI RUMOR SYNDROM ITU MEMANG BENAR!!!" teriak seseorang
Afdal lalu menyuruh Ibra untuk berpartisipasi, namun... Ibra sendiri juga cedera.
Semua shock... Karena sudah tidak ada lagi yang bisa diandalkan..
Morgan lalu mengajukan diri untuk ikut maraton
"apa kau yakin? " tanya Afdal
"aku bisa melakukanya, kalau aku menang El tidak perlu ikut renang? "
Lain lagi dengan dorm 3... Mereka sepakat akan memenangkan pertandingan ini, apapun yang terjadi! Dan... Mereka menyembunyikan sesuatu di lengan bajunya. Ngak beres!! Maraton dimulai!
Morgan berlari sekuat tenaga dan dorm 3 melakukan aksi kecurangannya sesuai dengan rencananya ^^.
Morgan sudah kelelahan berniat mengambil air minum yang sudah di sediakan panitia, namun dorm 3 keburu menyorot air itu!!
El akhirnya muncul, Gilang menghampirinya dan berkata kalau Morgan ikut maraton karena menggantikan posisinya.
Dorm 3 masih bergelut dengan kecurangan! Ia menyandung kaki Morgan sehingga Morgan jatuh dan tertinggal dari yang lain! El sempat terkejut!
Morgan kesakitan dan berusaha bangkit, ia lalu mengingat moto El
"keajaiban itu adalah nama lain dari kerja keras!! "
Ia bangkit... Dan berlari menyusul dorm 3!!
Morgan terus berlari dan menyelip dorm 3 lalu mencapai garis finish!! Seluruh anggota dorm 2 bersorak... Terkecuali El yang tersenyum melihatnya. Semua menghampiri Morgan yang berhasil dan menyorakinya, sementara El pergi meninggalkan lapangan. Gilang datang dan mengoleskan obat pada luka Morgan
"aku sudah bilang jangan, terluka kan? Tapi... Good job👍! " Kata Afdal
Morgan lalu menghampiri El
"aku menang! Aku mengucapkan kalimat itu (keajaiban itu adalah nama lain dari kerja keras)!"
Morgan lalu kehilangan keseimbangan dan terjatuh!
El menolongnya, Morgan lalu berusaha berkata kalau bukan dia yang menyebarkan berita itu
"kumohon, percayalah"
Moment keren itu... Dilihat juga oleh Gilang yang merasa agak cemburu
Pesta kemenangan dorm 2 pada kompetisi kali ini dimulai!!
Morgan muncul dan semua menyorak namanya!!
Gilang menghampirinya tapi Morgan malah sibuk mencari apakah El datang/tidak. Gilang lalu memeriksa Morgan
"apa kau ngak mood lagi? "
"aku merasa benar benar sudah menjadi bagian dari sekolah ini ^^" kata Morgan dan melempar senyum manis pada Gilang!
Gilang terpesona dan mulai gila lagi! Jantungnya berdebar Ddung!! Ddung!!
Gilang kabur dan melihat Meliana mencari El. Gilang memanggilnya tapi Meliana malah pergi. Gilang bingung... Dia tidak begitu tertarik dengan wanita, kenapa hatinya berdegub kencang untuk seorang pria?
"apakah aku tidak normal? "
Gilang mulai frustasi!! Ia lalu berusah menarik perhatian cewek cewek lain sambil ngedance... Namun cewek cewek itu malah kabur juga!!.
El merobek robek artikel reporter dan mengambil minuman di bar. Di waktu yang bersamaan, Morgan dan Meliana mencari El, dan Gilang mencari Morgan...
Meliana melihat dari kejauhan ada seseorang yang mendekat dan ia pikir itu adalah El, namun yang ia lihat malah si Gilang!
Di bar... Guru Budi memperingati Afdal dan Ibra untuk tidak terlalu banyak minum
"kalian bisa mabuk... El saja sudah mabuk! " stringg!!! Afdal sadar
"ini akohol!!!" Afdal marah pada Ibra
"kan sudah aku bilang, jauhkan alkohol dari El!! Dia kan elergi alkohol" yup!! El elergi alkohol, ia bisa mabuk dengan sekali teguk saja! Dan parahnya... Ia punya kebiasaan mencium orang yang pertama yang ia lihat!!
El sempoyongan berjalan ke arah seseorang... Ia lalu menyudutkan seseorang itu lalu dia merabanya dan orang itu kebawa perasaan dan...
Chuupp...
Hahahaha siapa dia?
Yaps....dia adalah Morgan alias Edeline
KAMU SEDANG MEMBACA
FOR YOU
RomanceHidup itu seperti permainan ANGGRY BIRD ketika kita tidak mengenai sasaran maka ada BABY yang menertawakan
