Duda Keren (On Going)

#2

Lebih baik kau menjauhi dia daripada kau menyesal

~Gio Ramadan

"Laras Cristie"

Laras langsung berdiri menatap gaun-nya sejenak lalu masuk keruangan dimana dia akan diwawancarai untuk menjadi sekretaris pribadi CEO Alexandra.

"Silakan duduk"

Seorang pria menyambut laras dan tak lupa juga menatap pakaian yang laras gunakan untuk menilai pantaskah wanita ini menjadi sekretaris pribadi CEO Alexandra.

"Laras cristie"

Laras yang tadi menunduk langsung menatap kearah pria yang memanggil namanya.

"I-iya" gugup laras

"Kau tak pelu gugup,aku hanya menanyai beberapa hal penting kepadamu" ucap pria tadi sambil tersenyum

"Baiklah"

"Okey. Aku dengar kau sebelumnya bekerja menjadi sekretaris CEO Braman. Mengapa kau mengundurkan diri?"

Glek

Dengan susah payah laras menelan air liurnya. Tidak terbesit dipikirkannya bahwa mereka akan menanyai mengenai hal itu

"Em..aku hanya ingin mencari pengalaman yang lain."

"Baiklah. Apa kau sudah menikah?"

"Em...Ak-"

Perkataan laras terpotong karena ada seorang pria lain masuk tiba-tiba.

"Ada apa?" Tanya pria yang menanyai laras tadi

"Ah..kau emm...tidak jadi aku ingin memastikan saja bahwa orang yang akan kau pilih seksi. Kau tau kan aku suka melihat yang grr.." ucapnya sambil melirik Dress selutut yang digunakan laras

"Aku sudah tau itu. Sekarang pergilah kau sangat menggangu!"

"Baiklah" ucapnya sambil keluar menutup pintu

Sepergi pria tadi. Pria yang menanyai laras kembali melanjutkan wawancaranya yang tertunda tadi.

"Baiklah sampai mana kita tadi..ah..apa kau sudah menikah?"

"Mm..belum aku masih gadis"

"Apa kau sudah memiliki kekasih?"

"Tidak. Aku senang sendiri"

"Oh!! Aku sarankan jika kau diterima disini. Kau harus menjauhi pria tadi sebelum kau menyesal"

"Ah..baiklah Terima kasih atas saran anda"

"Jangan terlalu formal begitu.  Perkenalkan namaku gio Ramadan kau bisa memanggilku gio"

"Baiklah tuan gio"

"Sekarang kau bisa keluar. Jika kau diterima kami akan mengkonfirmasimu"

"Baiklah sekali lagi terima kasih" ucap laras sebelum benar-benar meninggalkan ruangan itu

🍇🍇🍇

Tok..tok

"Masuk!" Suara bass seorang mengintrupeksi ruangan yang sebelumnya sunyi itu. DIKA ALEXANDRA. Entah apa yg dipikirkannya intinya dia sedang memikirkan seorang gadis yang ditemuinya saat di restoran waktu lalu.

"Ada apa gio?"

"Ini semua berkas karyawan yang ingin menjadi sekretaris pribadi mu. Kau harus memilihnya sendiri"