#9 Wedding

278 28 7
                                    

"Aku berharap semuanya akan baik - baik saja, entah kenapa aku merasa hal buruk akan terjadi"

~Laras Cristie

"Selamat pada kalian berdua, tidak kusangka ternyata kalian berjodoh. Seharusnya kau bersyukur Dika, kau mendapatkan Laras akibat campur tanganku juga" ucap Gio pada kedua pengantin yang sedang berdiri memberikan ucapan terima kasih bagi tamu yang sudah menghadiri pernikahan mereka, termasuk rekan - rekan bisnis Dika sendiri

"Huft.. baiklah apa yang kau inginkan? Kenaikan gaji heh?" Ucap Dika setelah menghela nafas kasar

"Tidak, aku sudah cukup kaya. Aku tidak butuh uangmu lagi. Aku hanya butuh liburan, kau tau apa maksudku kan?" Ucap gio sambil menaik turunkan kedua alisnya

"Baiklah, pulau ku di marina menjadi milikmu sekarang" ucap Dika kesal

"Hahahaha...baiklah. terimakasih tuan Dika terhormat. Semoga kau masih memiliki tempat tujuan untuk honey moon" ucap gio sambil meninggalkan sepasang pengantin itu.

Laras yang mendengarkan kata honey moon pun hanya menundukkan kepalanya berusaha menutupi pipinya yang sudah merah.

Dika yang melihat laras malu - malu hanya berusaha menahan tawa.

"Dia itu, memang seperti itu. Dia tidak tau kalau kita akan menghabiskan 100 ronde nanti malam. Benar kan sayang?" Goda Dika

Laras yang mendengarnya hanya mencubit lengan dika, 'Siapa suruh bertingkah sangat mesum' batin Laras

Tiba - tiba datang seorang anak kecil, bertuxedo putih sama seperti warna baju yang dipakai pengantin, diikuti dengan seorang perempuan paruh baya yang memakai baju putih biru. Siapa lagi kalau bukan Boy dan Baby sisternya.

"Ommy!!!" (Mommy!!!) Teriak boy sambil merentangkan kedua tanggannya ke arah Laras pertanda ingin digendong.

Sebelum Laras menggendong boy, sudah ada orang yang mengambil alihnya. Dika

"Boy sayang, kau digendong daddy saja ya, kasian mommy. Dia kelihatan lelah" jelas dika sambil mengusap rambut boy di gendongannya

"Ocee!!!, oyy au tuyun. Au makan icu!!" (Okee!!!, boy mau turun. Mau makan itu) tunjuk boy ke arah kue pernikahan mereka yang sangat mewah,

"Baiklah, kalau itu maumu." Dika pun menurunkan boy dan memberikannya pada baby sisternya

"Jangan biarkan dia makan makanan yang manis terlalu banyak" ucap dika pada baby sister boy

"Baik tuan" ucap baby sister sambil berlalu ke kue yang ditunjuk boy tadi

Setelah beberapa jam berdiri di depan panggung, usai sudah acara pernikahan mereka berdua.

"Laras, kau istirahat lah. Aku tau kau lelah. Jadi kau duluan saja ke kamar. Nanti aku menyusul. Aku ingin mengantar rekan kerjaku dulu" ucap Dika panjang lebar. Yang hanya dibalas anggukan dan senyum manis dari Laras

Dika yang melihatnya pun tak tahan untuk tidak melumat habis bibir manis milik laras.

"Sabar dika, nanti kau akan mendapatkannya" saat ingin pergi tak lupa dika mengecup singkat bibir laras. Lalu pergi dengan mengedipkan 1 matanya.

Duda Keren (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang