#11

166 17 1
                                    

NOTE!!!

PART INI MENGANDUNG KATA-KATA KASAR!! BAGI YANG DIBAWAH UMUR DIHARAP JANGAN MEMBACA!! THANKYOUU ❤️😭

Laras menyeka dahinya, walaupun mengerjakan pekerjaan dapur tapi terasa lelah, karena mereka secara bergantian masuk keluar untuk menghidangkan minuman atau makanan pembuka sejenis salad, yang dilumuri keju yang pasti menggugah selera semua orang yang melihatnya.

Mereka mondar - mandir kesana kemari sambil membawa nampan, dimana jika ada tamu yang menginginkannya, mereka akan memberi kode, lalu sang pelayan akan kesana dan menyerahkan makanan dan minumannya.

"Eh Laras tolong bawain yang ini ya ke nyonya Diandra, dia minta tadi" seorang wanita berdecih memandang Laras

"Baik" kata Laras dengan senyuman nya

Belum selesai beberapa langkah, dia mendengar bahwa dia dijadikan bahan gosip bagi mereka.

'bagaimana dia bisa tersenyum seperti tu? Cih, jika aku jadi dia lebih baik aku mati, bagaimana tidak sudah istri kedua, tapi hanya dijadikan pelayan haha' ucap seorang gadis yang memakai baju pelayan yg sangat ketat

'bagaimana dia bisa tersenyum seperti tu? Cih, jika aku jadi dia lebih baik aku mati, bagaimana tidak sudah istri kedua, tapi hanya dijadikan pelayan haha' ucap seorang gadis yang memakai baju pelayan yg sangat ketat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Laras hanya mendengar nya sekilas lalu pergi ke hadapan Diandra sambil membawa nampan berisi wine dan beberapa vodka.

"Ini silahkan" ucap Laras

Diandra mengambilnya sambil memperhatikan wajah Laras, lalu kemudian menumpahkan minuman itu ke bagian dada Laras. Otomatis kemeja Laras menjadi sangat transparan mengundang beberapa mata jelalatan, menatapnya begitu lapar.

"Apa yang kau lakukan!" Bentak Laras marah sekarang dia benar-benar sangat malu

Belum Diandra menjawab Dika lalu datang turun dari tangga, sambil mengantongi sebelah tangannya. Aura tegas dan maskulin menyertainya. Semua para wanita memandang Dika dengan tatapan lapar. Dika Lalu berjalan ke arah Diandra dan Laras.

Suara bass Dika terdengar "ada apa ini?" Tanya Dika sambil menatap Diandra dan Laras bergantian

"Nih lo sayang, istri siri kamu ini sengaja numpahin minuman itu kebajunya, biar dia dilirik sama cowo - cowo ganjen tu" bisik Diandra sambil menggandeng lengan Dika.

Dika langsung menatap marah kepada Laras, sementara Laras hanya menatap Dika dengan menggeleng-gelengkan kepalanya, walaupun dia tidak tau apa yg dibisikan Diandra kepada Dika. Namun dia tau pasti, bahwa Dika sedang marah kepadanya, ralat sangat marah. Kelihatan dari mukanya yang semakin memerah. Sementara para tamu hanya diam memandang, ada juga beberapa yang melihat kejadian bahwa Diandra yang sengaja menumpahkan minuman ke dada Laras, tapi apalah daya. Melawan pun tidak bisa. 'Lagian itu rumah tangga mereka'. Pikir para tamu

Dika langsung menarik lengan Laras dan mengambil sekaligus meletakkan nampan yang masih dipegangnya itu ke meja dekat mereka, lalu menarik paksa tangan Laras untuk mengikuti nya naik ke lantai 2. Lewat tangga tentunya.

Duda Keren (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang