Duda Keren (On Going)

#3

Maukah kau menjadi Mommynya Boy?

~Dika Alexandra

Laras Pov

Ah..bagaimana ini hari pertamaku bekerja aku kesiangan karena hal sederhana. Kalian tau apa? Lupa masang jam weker. Memang aku sudah ketergantungan sejak kecil. Tapi entah kenapa karena semalam dapat PESAN dari Satria aku sampai lupa mengaktifkan jam weker ku. Aku harap bos baruku tidak memarahiku karena keteledoranku.

Laras Pov End

Bruk...

"Ah..maaf saya tidak sengaja" ucap laras sambil membantu mengambilkan map milik wanita yang ditabraknya

Setelah selesai mereka berdiri, namun kelanjutannya diluar pikiran Laras karena wanita yang ditabraknya itu memarahinya.

"Kau punya mata kan? Bagaimana bisa kau menabrakku apa kau tidak melihat? Ah..Aku baru melihatmu dikantor ini. Apa kau yang bernama Laras Cristie?" Tanya wanita tadi

"Ah..maaf nona saya tidak sengaja. Iya nyonya saya Laras Cristie" ucap Laras sambil menunduk

"Ck,bagaimana mungkin mereka mempekerjakan orang yang tidak profesional seperti mu?"

"Sekali lagi saya minta ma-"

Tiba-tiba ada orang yang memotong pembicaraan mereka

"Ah-kau sudah disini syukurlah kau harus membantuku mengurus berkas Dik--ah maksudku Tuan Alexandra. Karena sebentar lagi dia akan sampai" Potong Gio

"Baik" ucap Laras singkat

"Dan kau shasa lebih baik kau bekerja, jangan urusi urusan orang kau mengerti" Ucap Gio Ramadan

Tanpa mengucapkan satu katapun sang wanita yang diketahui nama nya shasa itu pergi melewati Laras Dan Gio. Laras melihatnya datar sampai punggung sang wanita tadi menghilang. Suara bass Gio membuyarkan lamunan Laras.

"Dia memang seperti itu, aku harap kau memakluminya. Ah-sudahlah ayo kita ruangan Tuan Alexandra. Kau bisa mengikuti ku, aku akan menunjukkannya padamu" ucap Gio panjang lebar

"Baiklah" patuh Laras

🍇🍇🍇

"Ini ruangan pribadi Tuan Alexandra silahkan masuk" ucap Gio

"Ah-iya" ucap Laras kemudian memasuki ruangan yang hampir terlihat seperti kamar ada sebuah kasur dengan ukuran King Size,sofa,Tv Led,dan kulkas yang pasti isinya terdapat berbagai makanan lezat.

"Silahkan lihat-lihat dulu, aku akan menemui kantor divisi untuk memberitahukan bahwa kau sudah masuk dan bekerja hari ini" ucap Gio

"Baik Tuan" ucap laras sambil tersenyum

Sepeninggalan Gio, Laras masuk lebih dalam untuk melihat-lihat. Tiba-tiba dia hampir jatuh karena sebuah mainan mobil-mobilan, untung saja dengan sigap dia dapat menyeimbangkan tubuhnya.

"Huh-untung saja. Kenapa ada orang yang meletakkan mainan disini?" Tanya Laras sambil mengangkat mainan tersebut lalu meletakkannya dinakas

Cklek...

Tiba-tiba pintu terbuka menampilkan seorang anak yang tak lain tak bukan Boy Alexandra dan ayahnya.

"Hua!! Acu au temu ommy" (Hua!! Aku mau ketemu mommy) ucap boy sesenggukan, mungkin dia belum menyadari bahwa ada Laras disitu begitupun Dika, maybe.