RMdM 27.1 - His Old Story

870 41 20
                                    

Sikap dewasa seperti apa yang harus ditunjukkan ketika saudaramu sendiri menjebak dengan terang-terangan?

My playlist today: Rude - Magic (Girl Version), how yours?

My playlist today: Rude - Magic (Girl Version), how yours?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bedroom dengan nuansa putih bersih tampak kotor akibat kerusuhan yang terjadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bedroom dengan nuansa putih bersih tampak kotor akibat kerusuhan yang terjadi. Selimut tebal yang biasanya terbaring lemas kini menjadi lusuh karena berantakan. Belum lagi seprai halus yang biasanya membungkus sisi-sisi kasur dengan rapi kini harus mencuat ke sana-ke mari lantaran perbuatan sepasang mantan kekasih yang sedang reuni.

Astaga, mereka bahkan baru saja berbaikan, sudah bergelut asik di atas ranjang dan di bawah selimut yang sama saja? Oh please, semoga dunia tidak cepat berakhir. Karena pergulatan mereka kali ini tentu saja tanpa sehelai benang.

"Kau selalu jadi yang terbaik," ucap David setelah mengecup wanita yang menindih perut kerasnya. Mungkin lebih tepatnya, menindih selangkangannya.

El hanya mengeluarkan napas terengah-engah tanpa berbicara. Percintaan mereka memang gila! Sejak pertama kali David menciuminya di ruang tengah tadi, mereka belum berakhir hingga pagi ini. Jam bahkan sudah menunjukkan pukul 4.50 am. Entah sudah berapa banyak cairan kepuasan yang mereka keluarkan, dan entah berapa pula banyaknya kenikmatan yang mereka rasakan.

David menyingkirkan buliran keringat dari kening El yang menetes nakal. "Tanpamu, seks hanya sekedar pelepasan. Tapi bersamamu, seks adalah penyerahan. Karena kau adalah candunya, canduku."

"Jangan menciumku lagi," desis El menahan pergerakan David yang hendak memagutnya kembali.

David melempar pandang yang sarat akan kata 'kenapa?', namun bibirnya masih terkatup rapat.

"Aku tidak akan tahan jika kau cium, yang ada kita akan lagi dan lagi. Kau jelas tau itu," ujar El berusaha bangkit dari posisinya. Akan tetapi tangan besar David dengan cepat menahan agar penyatuan mereka tidak terlepas. Pria nakal!

El menatap nyalang ke manik David yang masih menyiratkan gairah. "Kita tidak bisa bercinta sepanjang hari. Lepas, Dave."

"Apa salahnya—"

Reuni Mantan di Manhattan #ODOCtheWWGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang