COMPLETED.
(Proses revisi secepatnya).
Range : [18++]
Diharapkan pembaca bisa bijak. Jika memaksa membaca, silakan tanggung sendiri dosa dan akibatnya. Tapi jika sudah membaca, jangan berhenti begitu saja =D
•
•
•
Dingin.
Satu kata yang bukan hanya...
Ada azab buat yang suka siders, nggak suka vote komen. -Adam on 11:11 by ffilian- (Quote kali ini nganu😂)
My playlist today: Shawn Mendes ft. Camela Cabello - I Know What You Did Last Summer, how yours?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cahaya matahari pagi menyelinap dari celah gorden merah yang tidak tertutup rapat. Menyilaukan bagian-bagian yang berpapasan langsung dengan sinar oranye itu.
Tubuh kekar yang tengah tertidur pulas tanpa busana di atas ranjang berukuran besar pun merasa terganggu. Dia menggeliat dengan malas. Namun belum selesai menggeliat, sisi tubuh sebelah kanannya terasa berat sebelah.
Dengan sedikit mengernyit karena silau, dia pun mengintip ke sebelahnya.
Glek!!!
Apa-apaan ini?
Tubuhnya polos tanpa sehelai benang, hanya ada selimut tebal berwarna abu-abu yang menutupi. Yang lebih membuatnya terperanjat adalah keberadaan wanita di sampingnya.
David sadar, meski selalu melimpahkan gairahnya kepada pria, dia juga masih turn on terhadap wanita jika di goda. Bagaimanapun foreplay dengan wanita jauh lebih bersensasi dari pada dengan pria yang memiliki lubang ketat tetapi dada yang datar.
Mengingat dia yang termasuk kaum top di dunia gay, tidak heran jika sisi mainly-nya pun masih melekat kuat. Hal tersebut pun terjadi hanya sebatas foreplay tanpa berkelanjutan. Karena dia lebih memilih bermain adu pedang ketimbang menelusuri lembah basah. Tapi ini ... what fuckin' happened on here?!
Tidak, tidak mungkin!
Tidak mungkin dia melakukannya. Selama ini David selalu berhasil menahan diri. Dia selalu berhasil menghindari.
"I said, I can do this!" bentak David tidak suka.
Setelah perbincangan tentang kandungan Verona dan ayah dari janinnya yang berujung cekcok, Verona diantar David pulang dengan alasan kemanusiaan. Well, bagaimana pun Verona sebenarnya teman dekat David yang semenjak namanya laris di dunia model, malah membuat jarak di antara mereka. Jadi atas alasan belas kasih, David pun berniat mengantar wanita yang katanya tidak membawa kendaraan itu.
Verona hampir setiap malam menghabiskan malam di Allardo's Club, entah itu hanya sekedar membuang bosan di sela jadwal pemotretan yang kosong atau ikut party bersama teman-temannya hingga mabuk. Tapi malam ini dia tidak minum, karena dia sadar ada nyawa baru yang tumbuh di perut datarnya.
"Tidak. Berjalan lurus saja kau tidak bisa, Dave." Bantah Verona yang tetap bersikeras membopong tubuh besar David masuk ke mansion. Jelas Verona tidak sendiri, mana mungkin dia kuat membopong tubuh besar David dengan tubuh mungilnya itu. Dia dibantu oleh Xeon— supir pribadi David.