Terlihat sebelas lelaki sudah siap didalam sebuah bis mini yang mampu menampung mereka semua.
"Siap berliburrrr" seru lelaki bernama Jisung.
"Lets go!" sahutan antusias dari Guanlin menyambutnya.
"Tapi ini bukan liburan hyung, melainkan pelatihan" timpal Jihoon.
"Daehwi kita akan latihan menembak tapi kenapa kau membawa koper sebesar ini"
Woojin merasa aneh karena melihat Daehwi yang membawa koper besar padahal mereka hanya akan latihan menembak seperti yang sudah mereka janjikan.
"Suka-suka ku lah" sahut Daehwi.
"Daniel, sudah kau pastikan semua peralatan latihan menembak dan yang lainnya sudah dibawa semua?" tanya Seungwoon.
"Siap" sahut Daniel.
Setelah selesai mencek semua peralatan latihan mereka yang tak lain ada beberapa senjata api dari berbagai macam jenis dan banyak juga senjata tajam lain nya. Karena seperti yang di rencanakan, mereka akan berlatih pertahanan diri.
"Ah sial kenapa macet" dengus Ong yang sedang bertugas menyetir mobil besar yang berisi sebelas lelaki ini.
"Tumben sekali macet dihari-hari seperti ini"
karena penasaran apa yang menyebabkan kemacetan ini, mereka semua menempelkan wajahnya di kaca mobil selagi mengedarkan pandangan ke sekitar.
"Ku pikir terjadi kecelakaan didepan" ucap Jisung yang duduk di jok paling depan.
"Ahh sepertinya"
Ong yang juga berada di jok depan pun mengiyakan karena terlihat jelas didepan sana orang-orang seperti sedang menggerumbungi wanita yang tengah tersimpuh darah keluar dari mulutnya.
"Hyung, sebaiknya kita belok kiri. Disana tidak macet" saran Jihoon.
Jihoon menyarankan setelah melihat keadaan jalan sebelah kiri benar-benar sepi. Sangat bertolak belakang dengan yang didepan mereka.
Tanpa pikir panjang Ong pun memutar stir nya ke kiri dan mobil mereka melaju dengan lancar dijalurnya.
"Hhh aku tidak sabar menembak" seru Jaehwan meramaikan isi mobil.
"Aku akan menembak mu jika kau tertawa terlalu berisik" Guanlin membentuk jari-jarinya seolah-olah menjadi pistol dan mengarahkan nya ke Jaehwan.
Disisi lain juga ada yang melakukan hal yang sama seperti Guanlin. Jihoon dan Woojin membentuk jari-jarinya menjadi sebuah pistol dan berpura-pura menembak satu sama lain.
Sedangkan di jok paling belakang terdapat Daniel yang sedang nyenyak tertidur begitupun dengan Jinyoung yang ada disampingnya.
Dijok tengah terdapat Daehwi dan Seungwoon yang entahlah mereka berdua sedang membincangkan sesuatu.
Jisung, Ong, Minhyun yang ada di jok depan sibuk memandangi jalanan yang nampak sangat sunyi.
"Ku pikir semua orang berkumpul dijalan macet tadi" ucap Ong dibalas amggukan oleh dua orang yang bersama nya sedari tadi.
"Woo...wooo.wooo.woaaaaa!!" Ong histeris dan menginjak pedal rem dengan cepat sehingga membuat semua orang yang ada didalam mobil terkejut dengan apa yang baru saja terjadi.
"Ada apa hyung?" tanya Daehwi dari belakang.
"Ku pikir kita menabrak seseorang" ucap Ong ragu.
Berjeda sebentar mereka semua saling memandang satu sama lain lalu Jisung memutuskan untuk keluar dari mobil dan mencek keadaan.
Tapi tepat saat Jisung ingin membuka pintu mobil sebuah benturan keras terdengar dari atas mobil membuat mereka semua histeris dan membangunkan Daniel dan Jinyoung yang sedari tadi tidur nyenyak.
"Ada apa?" tanya Daniel yang nyawa nya belum terkumpul sepenuhnya. Yang lain hanya menggelengkan kepalanya untuk menanggapi Daniel.
"WAAAAA!" teriak mereka semua saat seorang manusia atau yang lebih layak dikatakan mayat hidup itu menubrukan diri ke mobil mereka. Bahkan mayat hidup itu sekarang menghantam kan kepala nya sendiri ke kaca mobil depan.
"Hyung cepat menjauh dari sini!" teriak Woojin dari belakang. Ong pun segera melajukan mobil nya dengan cepat dan membuat makhluk aneh yang bergelantungan dimobilnya terjatuh kesana kemari.
"Apa apaan ini" dengus Ong yang prustasi karena sedari tadi dia berapa kali menabrak mayat hidup yang entah datang dari mana dan tiba-tiba menabrakan diri ke mobil mereka. Bahkan kaca-kaca mobil mereka sekarang sudah banyak darah. Kaca depan pun sudah hampir retak.
"Virus itu sudah sampai sini hyung" ucap Daehwi ke Seungwoon yang hanya mengangguk-ngangguk sambil menatap kosong jalanan diluar.
"Dengarkan semuanya" Daehwi tiba-tiba berdiri, dia juga menyuruh Ong untuk menghentikan mobil sebentar.
"Yang dari tadi Ong hyung tabrak itu adalah mayat hidup atau lebih tepatnya Zombie. Aku baru saja membaca artikel pagi tadi bahwa ada virus yang tiba-tiba tersebar dan ternyata virus itu sudah sampai ditempat kita. Virus itu akan menjangkit jika kita tergigit dan perlu satu menit untuk virus itu menyebar lalu akhirnya yang digigit akan berubah menjadi sosok yang mengerikan sepeti yang kalian lihat barusan" jelas Daehwi. Semua orang yang ada didalam mobil terkejut sekaligus bingung dengan penjelasan Daehwi. Mereka semua tidak menyangka akan dihadapkan dengan situasi seperti ini.
TBC...
KAMU SEDANG MEMBACA
After 1minutes | Wanna ONE
Mystery / Thriller[COMPLETED] Sebelas anak lelaki yang harus dihadapkan dengan sebuah situasi yang mematikan. Bagaimana cara mereka bersebelas selamat dari virus mematikan itu(?)