PROLOGUE

10.2K 477 31
                                    

🐩🐩🐩

Mobil hitam berhenti didepan apartemen fezual. Seorang wanita turun dari mobil itu dengan paras yang sangat cantik. Dia mendahulukan kakinya yang menggunakan hight heels miliknya.

Saat dia telah diluar mobil dia membuka kaca mata hitamnya dan menenggerkan kaca matanya diatas kepala. "Hmm...jadi Ibu menyuruku untuk menyewa apartemen? Hahah lucu sekali"

Sopir menutup pintu mobil dan memberikan koper serta barang-barangnya pada Lisa. "Ini little madam barang-barangmu, apa ada yang tertinggal?" tanya sopir tersebut

Lisa melihat sopirnya dan mengigit bibir bagian bawahnya "Yaa! Apa ahjusii tidak mau membantu saya mencari apartemen yang cocok?" Lisa sontak menghentakkan hight heels-nya dan kemudian memukul kopernya menggunakan tas sandang miliknya.

"Bukan begitu little madam, aku hanya melaksanakan tugas yang diberi oleh big madam" jelas sang sopir dengan penuh tegas dan sopan

Lisa memanyunkan bibirnya dan dia duduk disalah satu batu besar yang terletak di depan apartemen. "Apalagi yang diperintahkan eomma padamu ahjussi?"

"Hanya saja, tidak boleh membantu little madam dalam masalah kecil. Dan juga ada perintah tambahan dari big madam, saya diperintahkan untuk tidak membantu little madam untuk memilih apartemen, juga tidak boleh membantu membawa barang bawaan anda ke dalam apartemen. Little madam harus berusaha hidup sendiri tanpa bantuan orang lain" jelas sanga sopir dari laut bagian timur asia hingga laut bagian tenggara asia.

Lisa hanya dapat duduk diam sampai tuan sopirnya itu bersedia membantunya. Tetapi, sayangnya tuan sopirnya benar-benar taat terhadap perintah big madam nya.

"Ck..payah" gumam Lisa dan kemudian pergi membawa semua barangnya memasuki gedung apartemen tersebut.

🐩🐩🐩

Lisa sedang berusaha mengangkat barang-barangnya menuju halaman dimana tempat semua apartemen. Sedari tadi dia kewalahan membawa barang-barangnya. "Ih, apasih eomma itu? Ngasihnya apartemen yang ginian malah gak ada pengantar barangnya nya lagi" gerutu dirinya

Tiba-tiba saja dari belakang ada seseorang yang langsung mengangkat kopernya yang berat itu. Sontak saja diri Lisa terkejut. "Eh?"

"Kalau perlu bantuan katakan saja padaku. Mulai sekarang kita adalah tetangga walaupun apartemen kita cukup jauh" kata lelaki tersebut

"Eh? I..iya terima kasih haha" kata Lisa dengan keadaan canggung dan gugup secara bersamaan

"No. Apartemen mu berapa?" tanya lelaki itu lembut

"32" balas Lisa dengan singkat, jelas dan padat

"Sebentar lagi kita sampai. Oh iya no. Apartemenku 27 jadi kalau perlu bantuan datang ke apartemenku saja" kata lelaki tersebut

Lisa mengangguk kecil dan kemudian tersenyum. Saat telah sampai di depan apartemen Lisa menganga melihat apartemennya.

 Saat telah sampai di depan apartemen Lisa menganga melihat apartemennya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Queen & King (Yonglice)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang