🐩🐩🐩
Lisa yang duduk di posisi paling depan bagian ujung sedang menunggu teman barunya Rose, dan Jisoo, sembari memainkan hp lama miliknya. Disaat itu juga Mingyu menghampiri Lisa.
Mingyu Memukul bahu Lisa dari belakang. Lisa pun berbalik menghadap Mingyu.
Sebelum berbicara Lisa tersenyum terlebih dahulu. "Ada apa ?" tanyanya lembut. Mingyu yang memandangnya tersenyum pun menjadi ikut tersenyum
"Pulang bareng kuy"
Lisa berfikir sejenak. Tak lama dia menganggukan kepalanya pelan. "Yaudah nanti tunggu gua di depan ruang musik okey?" Mingyu mengacungkan jempolnya untuk Lisa
"Iya"
🐩🐩🐩
Lisa pov
Aku menunggu Mingyu di depan ruang musik. Sudah dua puluh menit lebih aku menunggunya. Tetapi, dia tak kunjung datang. Awalnya aku memutuskan untuk balik dan pulang dengan Rose. Tetapi, karena sudah berjanji menunggunya pun aku mengurungkan niat itu.
"Lis?" kata seseorang dari balik pintu. Aku pun berbalik dan melihat wajahnya
"Kirain tadi lo udah pulang deluan Ming" ucapku yang kemudian berjalan mendekati Mingyu. Dapat ku lihat wajah Mingyu yang tampak kesal karena sudah membuatku menunggu lama
"Maaf lama"
Aku menggeleng pelan. "Gak apa kok. Lagian tadi gua udah janji kan mau nungguin lo"
"Yaudah kuy. Keburu malam" Mingyu jalan kedepan ku dan tak lupa dia sekarang sedang mengenggam tanganku sampai ke tempat dimana mobilnya diparkir
Aku yang dipegang tanganya sebenarnya udah sport jantung. Tapi, entah kenapa ada yang menjanggal dari hati ini. Ada yang berbisik kalau aku tidak boleh suka sama Mingyu. Tapi, nafsu ku semakin membara untuk menyukai Mingyu.
Sekarang aku sadar. Secara tiba-tiba seseorang yang bukan jodohku datang dan berhasil membuatku jatuh cinta padanya -Lisa
Lisa pov end
Lisa telah duduk di kursi mobil depan. Dia telah memasang belt juga. Kini, Mingyu telah menancapkan gas mobil. Saat mobil berjalan Mingyu sangat banyak berbicara. Seperti, awal dia masuk kuliah sampai masalah asmaranya di kampus.
Mendengar cerita asmaranya membuat sesuatu pertanyaan kecil dibenak Lisa tentang Mingyu. "Mingyu" panggil Lisa yang membuat Mingyu langsung menoleh.
"Hmm?" gumamnya sembari tersenyum manis.
Lisa mengumpulkan keberaniannya untuk bertanya pada Mingyu. "Apa kau sudah punya pacar?" pertanyaan itu berhasil membuat Mingyu tertegun dan memandang Lisa. Awalnya Mingyu terdiam untuk beberapa menit. Dia kelihatan berpikir harus menjawab apa.
Tetapi, tak lama Mingyu pun menggeleng. "Emang kenapa?"
"Oh, cuma nanyak aja sih" jawab Lisa yang hampir saja salting
Setelah pertanyaan itu suasana menjadi lebih senyap tanpa ada keributan ataupun celotehan dari Mingyu. Canggung. Suasananya sangat canggung. Ini membuat Lisa merasa tidak nyaman. Lisa paling tidak suka suasan canggung. Dia membencinya
"Uhmm...Mingyu berhenti sini aja deh" Lisa mencoba untuk membuat suasana menjadi membaik.
Mingyu berhenti dan menatap Lisa. "Gak apa?" tanyanya pelan
Lisa menggeleng. "Gak apa kok". Saat Lisa akan membuka pintu mobil entah mengapa pintunya tidak bisa dibuka. "Lho kok pintunya?"
"Gua anter sampai rumah aja. Gua gak mau lo kenapa-napa walaupun rumah lo udah dekat. Lagiankan gua yang ngajak pulang Bareng, masa sih gua tega ninggalin lo. Oh iya, mulai sekarang pulangnya sama gua aja gak perlu naik bis" kata Mingyu lalu tanpa basa-basi dia injak gas mobil
Aduh Lis...jangan baper please. -Lisa
Sementara itu disisi lain dan ditempat lain ada Taeyong yang tiba-tiba
merasakan debaran kencang didalam hatinya tetapi, ada satu celah yang membuat hatinya begitu sakit. Rasa sakit itu seperti rasa cemburu. Dia tidak tau darimana asal semua perasaan yang dia rasakan itu. Dia tidak tau apa yang membuatnya berdebar seperi orang yang sedang jatuh cinta dan dia tidak tau mengapa dia merasa cemburuTapi, entah mengapa Taeyong merasa bahwa cemburu adalah perasaanya yang asli. Jantungnya yang berdebar bukanlah perasaanya yang asli. Hal ini sangat aneh, benar-benar aneh. Tidak sedang jatuh cinta tetapi merasakan debaran jantung yang begitu hebat. Tidak sedang marah ataupun cemburu tetapi, merasakan cemburu yang begitu hebat.
Taeyong pov
Aku menaiki motorku. Aku bingung mengapa sekarang aku merasakan perasaan yang aneh. Sejak tadi jantung terus berdebar seperti orang jatuh cinta. Dan selain perasaan itu aku merasakan cemburu yang hebat. Anehnya lagi disaat yang bersamaan aku mengingat wanita ceroboh itu. Yang telah melempar batu ke kepala ku.
Sebelumnya aku pernah mengalami ini. Dan kejadian yang aku alami sebelumnya sangat persis dengan kejadian yang saat ini terjadi. Sekarang aku merasa deja vu. Dan sebenarnya siapa perempuan itu? Mengapa aku bisa membaca pikiran dia? Setahuku aku tidak punya kemampuan hebat seperti itu. Dan juga sebenarnya dari mana dia berasal? Apa mungkin dia teman kecilku? Karena hanya saat bersama teman kecilku lah aku bisa merasakan semua hal aneh ini.
Jika dia benar teman kecilku mengapa dia tidak mengingatku? Mengapa dia bersikap seperti orang asing bagiku?. Entah mengapa semua pertanyaan itu muncul berulang kali. Dan entah mengapa juga aku ingin menjadi menemui orang itu saat ini juga.
Tak perlu lama berdiam diri di depan kampus aku pun menjalankan motor dengan kencang. Sangat kencang. Karena sebelum waktu malam tiba aku harus menemuinya terlebih dahulu. Kalian juga harus tau aku menemuinya karena hati ini yang memerintahkanku bukan diriku yang sebenarnya
Next~
👑TFRD👑
🐩Klik ⭐➡🌟
🐩Komen
🐩And, follow my link
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen & King (Yonglice)
Fanfiction(YONGLICE) komedi, romance Hanya sebuah kisah yang menceritakan tentang seorang lelaki yang dijuluki dengan Raja Dan juga menjadi sebuah kisah tentang seorang wanita yang dijuluki dengan Ratu