Setelah memantapkan niatku, aku memutuskan untuk mengakhiri hubunganku dengan kekasihku, ya dia adalah Ariz, kami menjalin hubungan sudah sekitar 2 bulan aku menerimanya bukan karna cinta tapi kasihan?haha Sombong sekali diriku ini, aku memutar otak untuk bagaimana menjelaskan niatku, ku jadikan alasan Hijrah sebagai Alasannya,
"Riz aku mau bicara" kataku
" akhirnya kamu bales smsku, iya bilang aja,aku kangen banget sama kamu " kata Ariz, tanpa sadar selama beberapa hari ini ariz terus menghubungiku tapi tak aku pedulikan sedikitpun
"Riz kamu taukan perubahan yang ada pada diriku" kataku
"iya aku tau,aku bersyukur kamu berubah,kamu makin cantik pakai terudung " balasnya
"riz dalam agamaku,dan juga agamamu, apa yang kita lakukan itu salah, kita berdosa kita berzina dan sesungguhnya zina perbuatan yang keji, aku ingin istiqomah riz, aku ingin meninggalkan masa kelamku,aku ingin berubah sepenuhnya riz" kataku
"ra maksud kamu apa?kamu mau kita putus?tapi gimana dengan aku? Aku mencintaimu ra,sungguh, aku janji kita tak akan bertemu akupun janji kita tak Akan berpegangan atau apapun tapi aku mohon jangan putusin aku ra,aku dukung semua keputusan yang kamu ambil,tapi ngga sama ini, kita pacaran sehat ra aku janji aku gaberani macem-macem" kata ariz
"ga riz,gada yang namanya pacaran sehat semuanya tetep sama berdosa, maaf ya riz kalau aku nyakitin kamu, semoga kamu bisa dapat penggantiku, assalamualaikum" balasku
"ra aku gaterima ya kamu putusin aku,aku tuh sayang banget sama kamu ra, aku janji gakan minta apapun dari kamu, aku cuman mau ada di samping kamu" jawabnya
"ra aku bakal lakuin apapun untukmu,aku juga akan dukung keputusanmu"
"ra aku mohon ra,kamu jangan tinggalin aku ra"
"ra aku janji kita akan jaga jarak,aku cuman mau kamu disamping aku ra"
Aku cuman membaca pesannya,malas ya memang karna tak ada cinta untuknya, tapi dia tak henti terus berusaha mencoba menghubungiku.
Selama itupun aku terus rajin mengikuti kajian, aku senang bersama dengan orang-orang yang shalih dan shalihah, itu menambah kecintaanku pada islam aku baru menyadari bahwa islam itu indah,islam itu romantis dan banyak hal lainya tentang islam yang membuatku jatuh cinta dan bangga akan keislamanku, keimananku bertambah namun disisi lain kehidupan duniaku hancur, aku sulit mendapatkan apa yang aku mau,tak seperti dulu tapi aku selalu belajar ikhlas karna mungkin ini cobaan tuhan
"zahra sebentar lagi akan masuk pekan ulangan, dan kamu belum membayar uang spp mu" kata bu Dian, ya dia adalah guru TU, sulit sekali hidupku bahkan untuk biaya sehari-hari saja ibuku harus rela berjualan keliling kemudian bekerja dirumah tetangga demi untuk mencukupi kehidupan kami bahkan tak jarang akupun ikut bekerja untuk membantu ibuku,disuru kesana kemari oleh tetangga demi untuk mendapatkan upah agar mempunyai bekal untuk esok.
Sepulang sekolah aku berbicara dengan ibuku tentang teguran bu dian padaku
"ma zahra belum bayaran sekolah,dan sebentar lagi akan ulangan,kalau tidak ada pemasukan zahra tidak akan bisa ikut ulangan ma" kataku
" sabar ya ra,mamah usahakan cari atau pinjam kepada majikan mama, kamu fokus aja dulu sekolah ya " kata mama
Ya aku sekarang kelas 3 SMA di SMA Panca Moral Jakarta Selatan, sekolah swasta yang terbilang cukup elite dimana anak sekolah jarang yang menggunakan angkutan umum, mereka bersekolah menggunakan kendaraan pribadi ada yang diantar sopir bahkan menyetir sendiri, dulupun aku begitu tapi itu hanya dulu, sekarang aku harus berjalan selama 2km untuk sampai di sekolah, karna motorku telah dijual untuk kebutuhan yang lebih penting, sebenarnya aku bisa menggunakan angkutan umum tapi aku berpikir ribuan kali untuk menaikinya karna menurutku lebih baik uangnya ditabung untuk hal lainya, walau lelah tapi aku ikhlas karna aku yakin ini adalah salah satu jihadku dalam mencari ilmu, dan allah pasti hitung setiap tetes keringatku dan menjadi ladang pahalaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cahaya Cinta Wanita Biasa
SpiritualIni tentangku, Tentang seorang gadis yang percaya akan ketetapan tuhan-Nya. bahwa sebaik-baik penolong adalah Allah Swt. bahwa tiada yang terjadi atas kehendak Allah dan dia percaya bahwa apa yang ia alami adalah salah satu cara tuhannya mencintain...