BAB 9 KOMPAK

284 24 3
                                    

Keesokan harinya.. Tepatnya hari libur sekolah Moon teringat tentang proyek kimianya bersama Renata.. Moonpun langsung menelpon Renata

"Assalamualaikum.. "

"Waalaikumsalam.."

"Ren.. Lo janjikan mau ngerjain proyek kimia di rumah gue?"

"Hmm.."

"Kok malah hmm sih..?"

"Ya iyalah gue janji+mau datang"

"Sekarang?"

"Bukan "

"Iih.. Sekarang itu udah jam 9 tau"

"Ya iyalah sekarang.. Malahan gue udah di depan rumah "

"Masa?"

"Cepet.. Buka! Pegel gue berdiri mulu"

"Iya sebentar.."

"Tapi telponnya jangan diputus.."

"Kenapa?"

"Jangan!"

"Oke..".

Moon akhirnya berjalan menuju pintu depan dan setelah membuka pintunya Moon tidak melihat adanya Renata

"Ren.. Lo dimana?"

"Di depan Rumah"

"Kok gak ada?"

"Yaa.. Di depan Rumah gue lah.."

"Hah? Sialan Lo. Ngerjain gue."

"Haha.. Alamat Lo aja gue belum tau."

"Masa? Perasaan udah kasih tau deh"

"PERASAAN lo doang"

"Hmm.. Maaf deh."

"Ya..ya.. Jadi alamat Lo dimana?"

"Hmm.. Di Perumahan Griya Indah"

"Ooh.. No?"

"67"

"Ooh.. Ya udah sekarang gue mau berangkat.... Tunggu ya.."

"Ya.. Ya.. Untung gue sabar"

"Haha.. "

Telpon pun diputusMoon langsung menunggu di teras depan sampai ketiduran.. Setelah 1 jam kemudian Ronov melihat Moon tertidur di teras depan. Ronov langsung menghampiri Moon

"Bangun.." Sambil menyenggol Moon

"Hmm.." Gumam Moon

Tanpa basa-basi Ronov langsung menggendong Moon yang membuat Moon tersadar dan langsung melotot melihat Ronov menggendongnya.. Ronov langsung membalas tatapan Moon sampai akhirnya tatapan mereka terkunci selama beberapa detik dan mereka sadar saat ada suara..

 "Wow..!! So sweet!!" Teriak Renata

"Renata!!" Ucap Moon sambil melihat ke arah Renata.. Tetapi Ronov belum juga melepaskan Moon

"Ronov lepasin..." Perintah Moon ke Ronov..

Ronov langsung melepaskan gendongannya yang membuat Moon terjatuh

"Aw.. Sakit" Rintih Moon

"Yah kok dilepas!" Ucap Renata

Ronov langsung masuk ke dalam Rumah

"Eh Lo Ren.. Sejak kapan lo disana?"

"Sejak lo dibangunin Ronov"

"Kenapa bukan lo aja yang bangunin?"

PROSESWhere stories live. Discover now