Akhirnya saat jam istirahat... Moon menceritakan yang terjadi antara dirinya dengan Bintang karena desakan Renata yang kepo banget sama masalah Moon.... (Namanya juga sahabat, iyakan? *Renata)...
"Ooohhh gitu toh ceritanya... Ternyata Bintang itu bisa marah yaa? " Kesimpulan Renata yang membuat Moon gregetan...
"Kok cuma itu sih yang lo tangkap?" Gerutu Moon yang membuat Renata cengengesan.
"Eh nggak kok... Lagian sih lo ngancurin lombanya jdi Bintang kecewa sama lo" Lagi-lagi ucap Renata membuat Moon lebih gregetan.
"Lo itu sahabat siapa sih? Dari tadi bela Bintang mulu.... Kan gue cerita sama lo itu berharap lo kasih saran sama gue bukan malah kek gini... Bikin bete deh lo" Cerocos Moon.
"Hehehe.... Nggak kok.... Tapi gue aneh deh sama lo... Ngapain coba lo ngelamun saat situasi lomba gitu?" Tanya Renata tiba-tiba yang membuat Moon gelagapan menjawabnya.
(Gak mungkinkan kalo gue ngomong sama Renata, klo gue itu kepikiran soal Ronov,... Bisa-bisa....)-batin Moon.
"Woy... Kok lo malah ngelamun sih... Ditanya juga.. Hayoh... Lo lagi mikirin apa coba? Pasti lo lagi mikirin pacar yaa??? Siapa sih pacar lo? Kok lo gak pernah cerita sih.! " Tebak Renata.
"Paan sih... Gue cuma... Cuma... Cuma... Kepikiran ortu gue.... Ya ortu gue... Belum balik juga sampai sekarang... Tau dah mereka dimana?" Ceplos Moon.
"Emangnya ortu lo gak pernah ngasih kabar gituh? " Tanya Renata.
Moon hanya menggeleng.
"Hmmm... Ntar juga pulang... Biasakanlah pengantin baru... Eh si Bintang tuh jalan ke arah sini..." Ucap Renata sambil melihat ke arah belakang Moon.
"Lo boong kan?" Tanya Moon panik.
Renata hanya menggeleng.
"Moon?" Panggil seseorang, lebih tepatnya Bintang.
Moon tak berkutik.
"Moon?! Gue pengen ngomong... " Sebelum Bintang menyelesaikan ucapannya. Moon buru2 memotongnya.
"Kayaknya gue ke kelas duluan deh Ren... bye" sudah jelas Moon menghindari Bintang.
"Mmm.... iya... eh Bin... sebaiknya lo kejar deh tuh si Moon" Bisik Renata ke Bintang.
Bintang hanya mengangguk dan pergi untuk mengejar Moon yang entah kemana....
Moon yang tadi izin ke kelas namun arah larinya malah menjauhi kelas... Bintang yang melihat itu langsung menyusulnya sampai lah mereka di rooftop sekolah..
"Moon... " Panggil Bintang... Yang membuat Moon terkejut dan reflek membalikan badannya.
"Moon maafkan aku... Waktu itu aku gak bisa mengendalikan emosiku... Jadi mau kan maafkan aku? "
"Jawablah Moon... ??? " Desak Bintang.
"Ayolah Moon maafkan aku?!" Bintang mulai gregetan.
"Moon maafkan aku.... "
"Moon... Maafkan aku... "
"Baiklah aku tak akan memaksa mu saat ini" Ucap Bintang dan pergi meninggalkan Moon.
Sepeninggalnya Bintang, Moon merasa kesal terhadap Bintang.
"Dasar cowok gak sabaran... Gimana gue mau ngomong klo dia ngomongnya gak berhenti... Dasar cowok gak sabaran... Huh" Gerutu Moon sambil menghentakkan kakinya karena kesal.
YOU ARE READING
PROSES
RandomCerita seorang remaja cewe yang berawal dari berubah nama, dan kehidupannya pun berubah total sampai mengenal sosok Ronov Siapa cewe tersebut??? *baca aja ceritanya.. Mau tau siapa Ronov??? *ikutin dong ceritanya.... Jangan lupa Vote+coment+follown...
