Awal tahun ajaran baru. Adsila kini duduk di bangku kelas XI-Ipa-2. Tak terasa sebentar lagi ia akan lulus. Meninggalkan masa masa SMA nya yang penuh dengan berbagai rasa, rasa yang tercipta di masa masa SMA.
Pagi ini ia sedang sarapan di temani oleh kedua orang tuanya. Ayah-Bunda. Itulah panggilan Adsila kepada kedua orang tuanya.
"Kamu mau berangkat bareng sama Ayah apa sama teman-teman kamu?" Tanya Fadhil- Ayahnya Adsila.
"Sila berangkat bareng teman-teman Sila aja deh, yah."
"Oh yasudah. Kalo gitu Ayah berangkat dulu ya Adsila, Bunda."
Adsila dan bundanya menciumi tangan Fadhil.Tepat sekali, saat itu juga teman-temannya Adsila tiba. Mereka adalah :
Calandre Kei Ashana, Delbar Neysha Arsykayla, Dan Lara Zaina ShalettaMereka datang menggunakan mobil Kei. Karena diantara mereka hanya Kei yang diizinkan berangkat ke sekolah menggunakan mobil.
"Selamat pagi om dan tante yang cantik dan ganteng." Sapa akrab Kei
"Assalamu'alaikum om-tante." Sambil Mengucap salam, Lara menciumi tangan Fadhil dan Kirana-bundanya Adsila."Tuh Kei, kalo mau ngucapin salam tuh kayak Lara." Ucap Kirana kepada Kei.
"Iyah maaf om-tante.""Assalamu'alaikum." Salam ulang Kei sembari mencium tangan Fadhil dan Kirana.
"Assalamu'alaikum om-tante" diikuti oleh Neysha
"Wa'alaikumsalam." Jawab kedua orang tua Adsila"Adsila nya masih sarapan, kalian ke dalam dulu aja sana. Tante abis ini mau ke depan sebentar." Ucap Kirana
"Oh ok tante." Ucap Kei.
***Jam menunjukkan pukul 06:20 mereka sengaja datang pagi karena ini tahun ajaran baru pasti banyak adik-adik kelas mereka yang akan menjalani masa MOS.
Ternyata benar. Parkiran sudah penuh, Kei harus bersusah payah memakirkan mobilnya. Ralat. Mencari tempat yang kosong.
Akhirnya Kei menemukan tempat kosong di dekat halaman belakang sekolah lumayan jauh dari gerbang sekolah, tapi tidak apa-apa yang penting ia mendapatkan tempat kosong.Lalu mereka ber-4 keluar dari mobil, dan langsung memasuki koridor kelas X, saat berada di koridor kelas X-Ipa3 tepatnya kelas di lantai satu yang dekat dengan tangga menuju kelas XI dan kelas yang dekat dengan WC, Adsila memutuskan untuk memisahkan diri karena ingin membuang sesuatu
Selesai dari WC, ia bergegas menyusul temannya, tetapi ia tidak khawatir jikalau ia tidak kebagian tempat duduk, toh nanti teman-temannya yang akan memilihkan tempat duduk untuk dia.
Saat ia sudah berada di lantai 2 dan berjalan menuju ke kelas nya, ia berpapasan dengan seorang cowo yang ia kenal. Tepatnya ia satu angkatan dengan Adsila.
"Ehk Adsila. Pagi.. "sapa cowo itu sambil tersenyum.
"Ehkk i-iya pagi juga." "Loh! Kok lo sampe kesini-sini? Bukannya lo itu anak Ipa-7 kan ya? Tumben banget lewat tangga sini? Kan jauh dari kelas lo." Tanya Adsila."Ehkk iya nih, sil. Gue sekarang pindah kelas."
"Hah?" Adsila tersontak kaget.
"Iyah. Sekarang gue kelas Ipa-2"
"Hah? Ohhh. Ipa 2 ya?" Ia tersontak kaget dua kali lipat dari yang awal tadi.
"Iya, kenapa emangnya?" Tanya cowo itu.
"Eng-enggak apa apa kok. Hehe cuman nanya doank.""btw, udah ketemu kelas nya?" Tanya Adsila.
"Alhamdulillah. Udah"
"Ohh. Terus sekarang lo mau kemana?"
"Gue mau ke kantin, mau nyari teman-teman gue. Kalo gitu gue duluan ya, sil. Bye." Akhirnya cowo itu pergi ke kantin dan meninggalkan sebuah senyuman yang manis untuk Adsila.Entah kenapa, Adsila jdi menyukai senyuman cowo itu.
***"Dari mana aja lo, sil" protes Neysha
"Abis dari kamar mandi." Jwb Adsila
"Kok lama?"
"Tadi abis ngobrol-ngobrol dulu."
KAMU SEDANG MEMBACA
༺⛤Ubi Amor Ibi Dolor⛤༻
Teen Fiction➖➖➖ (SLOW UPDATE) Ubi amor ibi dolor. Cerita yang aku ambil dari bahasa latin yang artinya Dimana ada cinta, pasti ada rasa sakit. Menceritakan kehidupan seorang gadis bernama Belvyah Visolela Adsila. Gadis SMA yg mengalami lika-liku kehidupan. Ya...