CHAPTER 15

8.8K 660 110
                                    

TAP...
TAP....
Sambil berjalan beriringan, Rapmon dan Jimin yang saat ini sedang berjalan keluar dari gedung aula sambil membawa tas ransel berisi baju ganti dan buket bunga mawar pemberian Jin yang dipegang ditangan kirinya, Jimin mengobrol dengan seniornya yang sudah sangat banyak berjasa dalam kemenangannya hari ini karena tanpa bantuan Rapmon, Jimin tidak akan bisa sampai sejauh ini.

"Apa kau benar - benar tidak mau makan dengan ku, Jimin. Aku ingin mentraktir mu." Seru Rapmon ingin sedikit merayakan kemenangan juniornya yang telah mengangkat nama Jurusan Sains dikompetisi Bulan dan Bintang Kampus Konkuk University tahun 2018. Suatu pencapaian besar bagi Jurusan Sains bisa mendapatkan gelar juara ke dua di Bulan Kampus dan Juara ke tiga di Bintang Kampus tahun 2018. Apalagi Jimin dan Seulgi sudah menyabet gelar lebih dari satu kategori. Tahun ini banyak sekali mahasiswa dan mahasiswi tak terduga di Konkuk University, jika tahun lalu kebanyakan kemenangan di dominasi oleh Fakultas Kedokteran kini Jurusan Sains lah yang berada dipuncak.

"Gomawo hyung, lain kali saja."

"Baiklah, terserah padamu." Balas Rapmon yang perlahan mulai menuruni anak tangga satu persatu bersama Jimin dan setelah sampai di anak tangga terakhir, mereka berdua terdiam sejenak lalu Rapmon mulai mengacak - acak rambut Jimin dengan gemas.

"Aku sangat bangga pada mu, Jimin." Ucap Rapmon dengan memberikan senyum dimpel miliknya sembari menepuk - nepuk bahunya kali ini. Pemuda di depan Rapmon sekarang benar - benar menakjubkan dan tidak bisa diprediksi.

"Ini semua berkat mu hyung yang telah menjaga ku dengan baik." Tanpa Jimin sadari, seorang pemuda tampan bermarga Jeon sedang berjalan mendekati dirinya dari belakang sambil terus tersenyum tanpa henti, sejak acara kontes berakhir aura bahagia di wajahnya tidak pernah pudar.

Sreeet...
Tanpa bilang - bilang, Jungkook langsung mengambil tas ransel milik Jimin yang ada dipunggungnya untuk ia bawakan hingga sang empu yang tiba - tiba saja melihat Jungkook datang langsung canggung dan salah tingkah karena Rapmon melihat mereka saat ini.

"Aku rasa bukan aku yang menjaga mu dengan baik, tapi Bulan Kampus Tahun lalu yang menjaga mu dengan baik, benarkan Jungkook?." Goda Rapmon yang dibalas senyum simpul olehnya.

"Maybe yes, maybe no." Balas Jungkook membuat Jimin yang tidak tahu apa - apa bahwa Rapmon sudah membongkar rahasianya kepada Jungkook hanya menyerngit bingung melihat tingkah mereka berdua yang sangat aneh.

"Baiklah, aku pergi dulu. Sampai jumpa minggu depan Jimin." Rapmon pun pergi meninggalkan Jungkook dan Jimin karena ia ada janji dengan seluruh panitia untuk pesta makan daging panggang disalah satu restoran mewah di daerah gangnam. Hari ini acara pemilihan Bulan dan Bintang Kampus berjalan dengan lancar dan baik sehingga Rapmon ingin mentraktir tim panitia yang sudah bekerja keras dengannya selama ini.

"Ayo kita pulang, pendek."

"Sebentar Jungkook-ah." Tahan Jimin membuat langkah kaki Jungkook terhenti dan menatap Jimin bingung saat melihat pemuda mungilnya celingak - celinguk seperti mencari sesuatu sambil menatap gedung aula.

"Siapa yang kau cari ? Ayo kita makan malam." Seru Jungkook mengingatkan kepada Jimin bahwa malam ini mereka akan dinner.

"Tunggu sebentar, aku harus menunggu Jin dan Jhope untuk mengucapkan terima kasih."

"Terima kasih untuk apa ?." Dengan bangga Jimin menunjukkan buket bunga mawar merah ditangannya ke arah Jungkook, tidakkah Jungkook tahu bahwa berkat buket bunga pemberian Jin dan Jhope inilah akhirnya Jimin bisa sampai memenangkan kategori Bulan Kampus Populer.

"Kau benar - benar menyukai bunga itu ?." Tanya Jungkook dan Jimin langsung mengangguk, siapa yang tidak suka dengan bunga mawar merah yang harum dan merekah dengan sempurna ini. Walaupun Jimin seorang pria, tapi Jimin juga menyukai hal - hal indah seperti bunga selain Jungkook.

2MOON Season 1 [KookMin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang