CHAPTER 5

7.1K 660 122
                                    

"Bagi mahasiswa yang membawa koper harap dikumpulkan untuk dicek panitia." Teriak Rapmon melalui alat pengeras suara sambil berjalan berkeliling mengabsen satu persatu juniornya yang baru saja datang untuk pergi pemotretan ke pantai yang ada di Busan sebelum mereka naik bus.

"Oh...Hoseok, SeokJin kalian sudah datang." Sapa Rapmon ramah ketika melihat Jhope dan Jin keluar dari mobil Pajero yang sengaja di parkirkan tidak jauh dari Bus.

"Hyung, kami akan pergi dengan mobil pribadi. Tidak apa - apa kan? ." Tanya Jhope yang langsung dibalas gelengan kepala oleh Rapmon bertanda bahwa untuk geng Jungkook tidak masalah jika pergi menggunakan kendaraan pribadi karena mereka mendapatkan pengecualian. Lagi pula jumlah kursi di Bus juga sudah pas dengan jumlah mahasiswa dan panitia yang ikut.

"Aku mengecek mahasiswa lain dulunya, jika Bus sudah berangkat kalian ikutin saja." Pamit Rapmon sambil melakukan high five kepada Jin dan Jhope sebelum pergi meninggalkan mereka berdua di area parkir.

Sreet....
Tiba - tiba geng calon kandidat Bintang kampus Konkuk University lewat didepan Jin dan Jhope dengan pakaian yang casual namun sexy, hampir seluruh mahasiswi yang ikut memakai celana hot pants hingga membuat laki - laki seperti Jin yang masih normal melihat paha putih dan langsing hanya bisa berdecak kagum betapa mulus dan jenjangnya kaki mereka seperti girl grup SNSD.

"Waah...lihat itu Jhope, paha wanita yang disana sangat mulus." Puji Jin yang kepalanya langsung ditoyor oleh Jhope detik itu juga, bagaimana bisa Jin yang dulu sewaktu sekolah paling kalem sekarang menjadi pemuda yang ganjen, tebar pesona dan mesum begini.

"Kau sangat menjijikan! Berhenti menatap wanita seperti itu." Omel Jhope yang hanya dibalas cenggiran kuda saja oleh Jin. Jika Jhope sudah berkoar begini Jin tidak bisa melawannya karena baik Jungkook dan Jin dua pria tinggi dan tampan ini pasti akan kalah.

"Hobie, ngomong - ngomong tentang rencana mu untuk mencari tahu soal Taehyung si calon bulan kampus dari Fakultas Teknik. Bagaimana kau akan melakukannya?." Tanya Jin yang mencoba mengalihkan topik pembicaraan mereka sekarang.

"Aku belum punya rencana sekarang dan aku tidak punya waktu untuk memikirkan hal itu." Jawab Jhope dengan wajah watedosnya membuat Jin yang mendengar rasanya ingin sekali melempar Jhope ke jurang terdalam yang ada dimuka Bumi sekarang juga. Bukankah semalam Jhope mengatakan akan mencari tahu soal Taehyung dan ketika ditanya bagaimana caranya ia malah menjawab seperti itu.

"Tunggu, bagaimana jika kau menggunakan kecantikan mu untuk merayunya."

"Maksud mu?."

"Gunakan kecantikan mu untuk mendekati Taehyung dan mendapatkan informasi."

"Dasar gila!!."

Plak!
Sekali lagi Jhope menggeplak kepala Jin yang entah kenapa isinya hal - hal tidak berguna alias sampah.

"Aku berkata jujur Hobie, kau itu jika dilihat - lihat cantik dan kulit mu juga sangat bagus. Taehyung pasti tertarik padamu." Puji Jin sambil menggusap - usap kepalanya yang masih berdenyut - denyut akibat geplakan Jhope yang kekuatannya tidak main - main dalam memberi pukulan.

"Aku bukan gay! kau ingat itu."

"Ayolah, itu rencana bagus Hobie. Kau bilang ingin membantu Jungkook kan." Renggek Jin dengan aegyo yang bukannya terlihat imut malah terlihat horor dimata Jhope.

"Hobie, Jebalyo."

"Yak!." Baru saja Jhope ingin menendang kaki sahabatnya itu sekali lagi, Jin sudah lebih dulu menjauh sambil tertawa melihat betapa menggemaskannya Jhope ketika marah.

2MOON Season 1 [KookMin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang