CHAPTER 9

6.6K 586 76
                                    

TAP...
TAP...Dengan langkah santai sesosok pria tampan dengan balutan pakaian casualnya berjalan menyelusuri lorong asrama yang berada dilantai 10. Pagi ini pemuda tampan yang biasa dipanggil Jungkook ada mata kuliah pagi pukul 08:00am dan sebelum berangkat kuliah Jungkook ingin bertemu dengan pujaan hatinya sekaligus mengajaknya sarapan pagi karena untuk mahasiswa dari jurusan kedokteran seperti dirinya sangat disiplin dalam masalah kesehatan.

Banyak orang suka mengabaikan waktu sarapan pagi mereka dan menganggap sarapan sebagai hal yang tidak penting. Apakah kalian termasuk salah satu orang yang malas untuk sarapan ? Jika iya, mulailah untuk menghentikan kebiasaan buruk tersebut, karena tubuh kita memerlukan asupan energi yang cukup dengan makan secara teratur yakni sebanyak 3 kali sehari, termasuk juga di pagi hari.

Menurut dokter Jeon, jika kalian suka melewatkan sarapan pagi kalian harus waspada, kenapa? Karena dengan melewatkan sarapan pagi dapat menurunkan konsentrasi, badan lemas dan mudah lelah. Maka dari itu Jungkook tidak pernah melewatkan sarapan pagi karena otak dan tubuhnya ini perlu asupan mengingat selama ini Jungkook hanya mencatat materi dibuku 20% dan selebihnya 80% direkam di dalam otaknya.

TAP...
Akhirnya kaki panjang miliknya sampai juga didepan pintu yang ia tuju, bukannya langsung mengetuk pintu didepannya Jungkook malah merogoh saku celananya lalu mengambil ponsel miliknya dan mulai mendial nomor yang sudah ia simpan dengan kontak nama 'Pendek' hingga line telefon tersebut diangkat dan terdengar suara serak khas orang bangun tidur menjawabnya.

(Yoboseo)

Mendengar suara disebrang telefonnya begitu lucu dan menggemaskan ketika bangun tidur membuat Jungkook tersenyum tipis, Jungkook yakin pemuda manis yang saat ini sedang ia telefon masih dalam kondisi setengah sadar saat menerima panggilannya.

"Buka pintunya." Ucap Jungkook yang membuat suara disebrang line tersebut tersetak kaget, bahkan saking kagetnya pemuda manis itu langsung menyibakkan selimut dan sadar sepenuhnya dari rasa kantuk.

(Ju-Jungkook, apa ini kau ?)

"Nde, ini aku Jungkook. Buka pintu kamar mu sekarang atau aku akan mendobraknya." Ancam Jungkook yang langsung mematikan sambungan telefonnya detik itu juga dan ia pun terkekeh pelan saat mendengar suara di dalam kamar depannya sudah mulai gaduh dan rusuh, sepertinya kunjungan Jungkook membuat pemilik kamar panik karena tidak menduga bahwa di jam sepagi ini kedatangan tamu spesial yaitu sang pemilik hatinya.

Ceklek...
Perlahan pintu dihadapan Jungkook mulai terbuka dan memperlihatkan Jimin yang sedikit menyembulkan kepalanya untuk mengecek keberadaan sang tamu apakah benar ada didepan pintu dan ternyata benar, dari ujung rambut sampai ujung kaki Jimin memperhatikan Jungkook dimana pagi ini sang Bulan Kampus Konkuk University memakai celana jeans hitam dengan kemeja warna putih bercorak tengkorak hitam yang dimasukkan ke dalam celana jeansnya lalu ditambah sepatu Boot warna coklat keluaran Burberry.

'Kenapa dia bisa terlihat tampan.' Batin Jimin yang ingin sekali terlihat tampan seperti Jungkook tapi tidak pernah berhasil, dulu Jimin pernah berpakaian ala swag bermaksud agar terlihat manly namun wajahnya yang tidak mendukung membuat dirinya yang memakai pakaian apapun pasti jatuhnya imut dan manis.

"Minggir." Seru Jungkook langsung menyadarkan lamunan Jimin, dengan paksa ia mendorong pintu kamar Jimin untuk dibuka lebih lebar lagi karena Jungkook ingin masuk ke dalam, Jimin yang masih terkejut dan belum percaya bahwa Jungkook akan datang mengunjunginya hanya terbengong sembari mempersilakan Jungkook untuk masuk kedalam kamarnya lalu menutup pintunya dan mengikuti langkah kaki Jungkook yang sedang sibuk melihat - lihat isi kamar Jimin mulai dari rak lemari yang penuh dengan komik one piece lalu meja belajar dan terakhir ranjang Jimin dimana disamping tempat tidurnya terdapat meja nakas berisi figuran miniatur sebuah robot dan beberapa tokoh anime.

2MOON Season 1 [KookMin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang