Siapa kamu?

366 24 10
                                    

Tahun 2987, aku terbangun dikamar dengan keadaan setengah sadar. Beberapa menit kemudian, seseorang masuk kekamar dan menyapa "Pagi tuan Presiden, apa yang akan anda makan pagi ini?".

Aku menatapnya dengan penuh kebingungan, "tuan presiden? Apa maksudmu? Dan.. siapa kamu?". Lalu ia menjawab "jadi anda sudah sadar tuan, aku adalah asistenmu di istana ini".

Aku masih tidak mengerti apa maksudnya, yang aku ingat aku sedang berada di ruang operasi dan dokter menyuntikan semacam bius kepadaku agar aku tidak tersadar saat operasi.

Aku bertanya banyak hal pada "asistenku", seperti, apa yang terjadi, bagaimana aku bisa ada disini, dan yang paling penting, kenapa aku dipanggil "tuan presiden".

Ia menjelaskan bahwa aku kembali "dicairkan" dan diangkat menjadi presiden untuk The Southgate atau Gerbang Selatan. Ia juga menjelaskan bahwa dunia saat ini sudah banyak berubah.

Aku pun menyuruhnya untuk menjelaskan maksud dari kata-katanya barusan sambil menyuruhnya duduk dikasur bersamaku. Perawakannya yang besar membuatku tidak nyaman berbicara dengannya saat berdiri.

"Singkatnya tuan, anda dibekukan di tahun 2017 disaat anda berumur 17 tahun dengan tujuan untuk menjadi salah satu pemimpin di dunia" jelasnya dengan nada yang rendah. "Saat ini sudah tidak ada lagi yang namanya benua, apalagi negara, kamu lebih sering menyebutnya sebagai "Gate/Gerbang". Gerbang terbagi menjadi 4 yaitu The Northgate (gerbang utara), The Southgate (gerbang selatan), The Westgate (gerbang barat), dan The Eastgate (gerbang timur). Peta dunia sudah banyak berubah" lanjutnya.

"Lantas kenapa harus aku? Bukankah anak seumuran ku masih terlalu muda untuk memimpin suatu nega- maksud ku gerbang?" Tanyaku.

"Tuan Presiden, "orang-orang" kami telah mengamati semua orang didunia pada selama ini melalui berbagai sumber termasuk media.. apa ya saya lupa. Platfrom dimana tuan suka berbagi cerita" jawabnya.

"Media sosial ku? Kau memata mataiku?". "Singkatnya, iya".

Aku tertunduk, aku masih tak percaya apa yang dikatakan pria botak-besar dengan jas bewarna hijau ini.

Kemudian aku bertanya, "lantas siapa namamu?" Lalu ia menjawab, "oh ya, maaf kan saya tuan, nama saya Nowitsky, dan pasti nama tuan adalah Febrian?"

Aku menjawab, "Lho, darimana kau tau namaku?"

Ia menjawab dengan nada sedikit tertawa "pertanyaan aneh tuan, siapa yang tidak kenal dengan presiden The Southgate?"

Dan disinilah awal kepemimpinanku di Southgate dimulai.

The LeaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang