Keesokan harinya aku memutus kan untuk melihat Gate ku. Apakah proses rebuilding-nya lancar atau tidak.
"Nowitsky, siapkan autonerd ku. Aku ingin berkeliling lagi" kataku. "Siap tuan, apa ingin aku antar?" Tanyanya.
"Tidak usah" jawabku.
***
Sejauh ini, pembangunan lancar, rakyat diungsikan ke apartemen yang masih memiliki banyak kamar.Tapi, ada satuhal yang aku curigai. Di daerah utara gate-ku ada seorang gadis yang ikut membangun gate ku. Semua "kuli" laki-laki, kecuali dia. Aku pun memberhentikan autonerdku untuk melihat ia sejenak. Gadis itu memiliki rambut hitam lebat-panjang, terlihat tomboy, tapi.. cantik. Sangat kontras dengan semua "kuli" yang semuanya pria.
Aku heran, kenapa dia ingin membantu mereka?
Aku yang penasaran ingin mengeceknya besok. Apakah dia masih suka membantu pekerja ku? Daaannn.. benar saja.
Keesokan harinya aku masih melihat ia ditempat yang sama seperti kemarin.. akhirnya rasa penasaran ku meluap. Aku akan mengajak kenalan. Ah tidak. Aku akan suruh Nowitsky untuk menyelidiki tentang perempuan itu.
Singkat cerita selama 2 hari Nowitsky menyelidikinya. Ia kemudian memberiku laporan.
"Tuan, aku sudah tau gadis itu. Ia bernama Sarah, ia juga merupakan anak dari Greg Popovich, Presiden Northgate." Ujarnya.
"Bagus, jadi apa tujuan ia datang kemari dan membantu para pekerja kita?" Tanyaku. "Aku tidak tau tuan presiden, mungkin ia tidak kerjaan di gatenya haha" jawab nowitsky dengan tertawa.
"Sangat lucu" kataku dengan datar. "Maaf tuan, oh ya aku dengar northgate saat ini sedang mengalami masa puncaknya" ujarnya. "Jadi??".
"Tidak apa-apa tuan, aku hanya memberi tau" jawabnya.
"Fokus Nowitsky, tugasmu sekarang adalah mencari tau apa tujuan ia kesini" kataku. "Siap tuan"
Keesokan harinya, aku benar-benar bertemu dan berkenalan dengannya. Aku menghentikan autonerd ku dekat dengannya. Terjadilah perbincangan kecil antara kita.
"Siang nona, apa yang kau lakukan disini?", tanyaku untuk mencairkan suasana. "Ah, aku sedang membantu mereka untuk segera menyelesaikan bangunan ini" jawabnya sambil menggunakan alat untuk mengerakan crane. "Jadi, siapa nama nona?". "Nama saya sarah. Lalu siapa nama tuan?" Tanyanya.
"Hmm, namaku Febrian, aku presiden di gate ini."
Ia pun tak percaya, "apa? Aku tak bisa percaya. Apa buktinya?". Kemudian, aku memberinya kartu identitasku yang diberikan Nowitsky. "Apa? Ternyata kau benar presiden the southgate? Senang bertemu dengan anda tuan".
"Ah, tidak usah 'tuan'. Panggil aku febrian" ujarku sambil mencari tempat duduk. "Lebih baik kita mengobrolnya sambil duduk aja yuk" kataku. Ia menolak, "maaf tuan- maksudku feb, aku sedang sibuk".
"Kalau begitu baiklah. Aku ingin pulang dulu. Sampai jumpa" akupun kembali ke autonerd dan pulang ke istana.
Beberapa hari semenjak kejadian itu, Nowitsky menghampiriku saat aku sedang makan siang di ruang makan istana. "Tuan gawat tuan" ujarnya dengan wajah yang terlihat panik. "Kenapa??" Tanyaku.
"Orang intelijen kita memberitahu ku bahwa tujuan gadis itu datang kesini untuk memata-matai The southgate" jawabnya dengan wajah yang tambah panik. "Hei-hei.. apa maksud mu? Memata-matai?". "Iya tuan, itu yang orang intelijen kita katakan padaku"
Akupun tak percaya.
Apakah mungkin?

KAMU SEDANG MEMBACA
The Leader
Ciencia FicciónTahun 2987, aku terbangun dikamar dengan keadaan setengah sadar. Beberapa menit kemudian, seseorang masuk kekamar dan menyapa "Pagi tuan Presiden, apa yang akan anda makan pagi ini?"