Nowitsky membuka pintu kamarku dengan suaranya, kami pun keluar.
Di samping pintu kamarku, sudah ada 2 orang bersenjata lengkap. Postur mereka hampir serupa dengan Nowitsky, hanya saja berbeda di kostum. Mereka memakai sebuah topi sedangkan asistenku tidak. Mereka memberi hormat padaku (atau mungkin pada asistenku) saat kami lewat dihadapannya.
Oh ya, sepertinya kamarku berada di lantai ketiga atau lantai paling atas disini. Dilantai ini hanya ada 2 ruangan, kamar ku dan ruang kerja ku. 2 Ruangan ini tidak bersebelahan, melainkan saling berhadapan, ditengahnya ada 2 eskalator (yang juga saling berhadapan membentuk segitiga terbalik) menuju lantai 2.
Kami menuju ruang kerjaku.
Ruang kerjaku juga dijaga oleh 2 orang bersenjata lengkap dan ketika aku masuk, ruangan tampak kosong. Ah, aku tahu, "Activate" kataku. Dan, meja kerja beserta komputer, peta yang menempel- tidak, maksudku tidak menempel didinding, proyektor hologram (aku lebih suka menyebutnya begitu) didepan mejaku, juga berbagai alat lainnya seperti kursi, televisi dan vas bunga yang wangi muncul sama persis seperti munculnya sarapanku tadi pagi dan kamar mandiku yang kupakai. Aku harus terbiasa dengan ini.
"Ini ruang kerja tuan, tuan akan menghabiskan banyak waktu disini" kata asistenku, Nowitsky. Setelah puas melihat-lihat kami pun turun kelantai 2.
Dilantai 2, ada 4 ruangan, dapur, 2 kamar untuk tamu berkepentingan, dan juga ruang untuk para pelayan/penjaga di istana untuk istarahat. Demi kerang kenapa semua ruangan dijaga dengan 2 orang penjaga bersenjata lengkap, bahkan kamar tamu yang tidak ada orang didalamnya. Aku yang penasaran, menanyakannya pada Nowitsky.
"Kenapa semua ruangan dijaga begitu ketatnya?". Dan Nowitsky menjawab dengan nada berbisik dan menutup mulutnya dengan tangan, "Ini untuk berjaga tuan Presiden, banyak musuh datang dari dalam selimut". Akupun mengerti maksudnya, tapi apakah mungkin?.
Kamipun menuju dapur istana. Disana terlihat banyak chef sedang memasak dengan alat-alat yang canggih.
"Pagi, Ketua Nowitsky. Pagi, Tuan Presiden" sambut seorang chef dengan ramah. "Pagi, siapa kamu?" Tanyaku dengan polosnya.
Nowitsky berkata, "Tuan, aku perkenalkan, dia adalah Chef Kawhi, dia yang memasak untuk kita di istana, dan juga dia adalah ketua chef disini".
"Benar, tuan. Aku yang bertanggung jawab untuk masalah makanan disini. Senang melayani tuan" sambung Chef Kawhi. "Baiklah, lanjutkan kerjamu" kataku.
Kami pun melanjutkan 'tour' kami kelantai 1 (karena aku tidak tertarik kekamar untuk tamu dan pelayan).
Singkatnya, dilantai 1, ada 4 ruangan. Ruang makan, ruang rapat (yang biasanya diisi menteri menteri), ruang garasi, dan ruang penyimpanan yang Nowitsky bilang bahwa tempat itu adalah tempat untuk menyimpan barang atau map-map penting untuk The Southgate.
Selesai 'tour' singkat itu, Nowitsky langsung menawariku untuk pergi keluar istana.
"Apakah tuan berpikir untuk bertemu masyarakat diluar?" Kata Nowitsky.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Leader
Science FictionTahun 2987, aku terbangun dikamar dengan keadaan setengah sadar. Beberapa menit kemudian, seseorang masuk kekamar dan menyapa "Pagi tuan Presiden, apa yang akan anda makan pagi ini?"