Cukup Masuk Akal

83 9 4
                                    

"Jadi tuan, intinya adalah presiden dari Northgate sangat iri pada kita" katanya. "Iri?? Iri kenapa??" tanyaku. Lalu ia pun menjawab "tuan tau kan? Southgate, Northgate, Westgate, dan Eastgate sedang mengalami kemunduran dari berbagai segi semenjak meletusnya perang terakhir"

"Tidak, yang aku tau hanya southgate yang sedang tidak karuan dan aku berusaha membangkitkannya lagi" jawabku.

"Itu masalahnya, tuan" katanya. "Sepertinya Northgate tidak suka kalau ada salah satu dari ke-4 Gate yang berkembang"

"Lho?? Kenapa?? Bukankah bagus kita kembali mengembangkan gate kita??" Kataku. "Saya juga tidak tau tuan"

"Baiklah kalau begitu, aku akan coba meminta Anthony-Towns untuk meningkatkan sistem keamanan di gate kita" kataku. "Tapi, satu hal yang harus kau tau. Rebuilding gate ini akan terus berlanjut. Aku terima semua resiko" aku pun bergegas pulang dengan menaiki autonerd ku.

***

Sesampainya di istana, Nowitsky menyambutku dan mengingatkan ku untuk makan.

Disaat aku sedang menyantap makananku yang lezat, ia datang dan memberitahu sesuatu. Ia berkata bahwa Sarah, gadis yang membantu pengembangan gate yang juga dicurigai sebagai mata-mata itu terindikasi ikut andil dalam penyerangan yang baru saja terjadi.

"APA?? Tidak masuk akal, Nowitsky" kataku. "Kalau dia ikut campur dalam penyerangan barusan, lalu untuk apa ia membantu rebuilding kita selama ini??"

"Mungkin semua itu hanya topengnya, tuan, mungkin juga ia diperintahkan oleh ayahnya, Greg Popovich untuk melakukan itu agar kita tidak curiga pada Northgate" jawabnya.

"Tunggu, ini semua masih 'kemungkinan' kan??" Kataku.

"Iya tuan, ini masih prasangka pribadi dari saya" jawabnya.

"Pemikiranmu cukup masuk akal. Hmmm. Baiklah kalau begitu perketat perizinan orang yang akan masuk ke gate kita" jawabku sambil mengambil segelas air yang ada dihadapanku.

Setelah itu aku pun menceritakan kalau aku baru saja bertemu dengan salah satu korban selamat dan juga percakapan diantara kita kepada Nowitsky.

Si tukang praduga itu pun kembali mencoba membuat hipotesis baru. Aku yang muak dengan wajahnya yang sok tau itu akhirnya pergi ke kamar untuk istirahat. Sungguh hari yang berat.

Keesokan harinya, Nowitsky memberi tahu ku bahwa hari ini kita kedatangan tamu istimewa, Steve Kerr, Presiden dari Eastgate. Ia dijadwalkan akan datang pada sore hari untuk membahas kerja sama. Aku tidak mengerti kerja sama apa yang dimaksud. Ini benar-benar sangat mendadak.

Tamu yang ditunggu-tunggupun tiba, Presiden dengan wajah terlihat masih muda, rambut yang 'jarang' dan bola mata yang biru. Ia dikawal oleh ajudannya. Aku berjabat tangan dengannya, tangannya dingin. Mungkin karena autonerdnya. Kamipun mempersilahkan mereka masuk dan langsung mengantarnya keruang makan.

Singkat cerita hidangan datang satu per satu, mulai dari makanan pembuka hingga penutup.

Selesai makan, tepatnya pukul 7.00. Kami langsung menuju ruang rapat.

"Jadi apa tujuan anda jauh-jauh datang kemari??" Aku membuka obrolan.

"Jadi, tujuan kami datang kemari adalah untuk menawarkan kerja sama dibidang militer pada southgate" jawab Presiden itu.

"Bagaimana maksudmu??" Tanyaku. "Mudahnya adalah, kami membantu pertahanan Southgate dan Southgate memberikan sedikit uang pada Eastgate" jawabnya.

"Ohh, tunggu sebentar" jawabku. "Nowitsky, kenapa Anthony-Towns tidak datang?? Mungkin ia akan lebih tau tentang ini" bisikku pada Nowitsky yang berdiri disampingku. "Ia sedang sakit tuan"

"Baiklah, Presiden Eastgate. Aku akan pertimbangkan usulan mu mengenai kerja sama ini, tapi sebelumnya, aku akan bertanya dulu pada Menteri Pertahanan kami" Jawabku. "Mohon berikan kami waktu untuk berpikir"

"Dengan senang hati tuan, kami akan siap menunggu" jawabnya.

Mereka pun menginap dan pulang pada esok harinya.

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

Haaii👋👋
Sebelumnya author pengen minta maaf karena 1 dan lain hal, author baru bisa upload sekarang🙁
Jangan lupa kritik dan saran ya😁
Keep reading, love u♡

The LeaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang