teacher | 𝐏𝐂𝐘

31: Modus

Gue udah putus sama Jimin beberapa minggu yang lalu, kita masih kontakan kok. Ya, sebagai teman. Gue udah moveon kok, tenang.

Jangan nanya Bang Suho kemana, gue juga gatau.

Mas Bambam? Gatau deh, dia sering keluar mulu. Udah punya gandengan kali.

"Yatuhan, gue gabut banget. Mas Bambam pergi, Bang Suho juga. Tuh dua-duanya udah punya gandengan kali ya," gumam gue.

"Seseorang ajak gue jalan donggggg."

Tiba-tiba nada dering hape Dera bunyi.

Park Chanyeol is calling...

Angkat aja lah ya.

"Halo."

"Halo. Kenapa, Kak?"

"Hm.. Jalan yuk?"

"Jalan? Okedeh. Ni juga lagi sendirian gabut."

"Oke, otw ya. 10 menit lagi sampe."

tut.

"10 menit? Ah gayakin gue, paling mandi dulu."

Selama 10 menit, gue masih dengan keadaan belum mandi, masih mengang hape, ya gitu dah.

Dan, ting nong!

"Yhadu, mager gue."

Gue turun dan ngintip siapa yang dateng.

"E, anjir. Beneran dateng setelah 10 menit. Kudu ottokhae?!"

"Bukain aja lah ya."

Gue buka pintunya, "Hai, Kak."

Kak Chanyeol senyum, "Hai."

"Masuk dulu, duduk aja. Ambil minum sendiri aja ya. Belom mandi nih, mandi dulu ya." gue langsung ngacir.

"GA MANDI AJA CAKEP, RA!" teriak Kak Chanyeol dari bawah.

Aku ga baper, kok ga baper.

Gue masuk kamar mandi dan langsung mandi, asal jebar jebur. Make baju casual, dan pake minyak wangi segala rupa. Langsung gue turun kebawah.

"Yuk, Kak." gue natap Kak Chanyeol yang lagi buka laptop, dan rahangnya tegas banget asli.

"Ngapa ganteng sih ah." batin gue.

"Eh? Udahan yuk," Kak Chanyeol langsung shutdown laptopnya. "Nitip laptop ya, males bawa. Nanti berat--"

"Kamu gaakan kuat, biar setan aja." potong gue.

"Apasih, Ra. Garing banget." ucap Kak Chanyeol sambil mengacak-ngacak rambut gue.

alus ya yol modusnya alus

"Ih! Berantakan!"

"Udah ayok."

Gue ditarik Kak Chanyeol keluar, dan jangan lupa kunci pintu sebelum keluar rumah!!