~ V ~

684 71 34
                                    

Area 18+++....
Author kan masih 17 th wkwkw...

Private MODE 5555

Halo guyss..
Kembali lagi ama author ulung ini..
Maafkan saya, lg banyak tugas jd gak buka WP, maafken juga sany sayangku😘..

Dari pada kelamaan cuaaassss...
Baca aja.. Oke..

----__------__-------___-----------

PoV Phana

Setelah mengantar anak itu kembali keruangannya, lalu aku binggung harus membawa yo kemana. Lalu ku bawa saja wayo keruanganku. Aku juga ingin sekali beristirahat dan mendinginkan tubuhku yang panas gegara harus mencari anak itu.

Aku menggandeng Yo supaya Wayo tidak menabrak ataupun ketinggalan, karna kalian tau kan.. kalau wayo tidak bisa melihat. Setelah sampai di ruanganku akupun mengatakan kepada wayo.

" sudah sampai yoo.. " ucapku pada yo, dia menunjukan wajah bingungnya.

" dimana kita Phi? " tanya Yo.

" di ruanganku Yoo.. , ayo duduk " lalu aku menarik lengannya dan menyuruhnya duduk di sebelahku.

" emm.. " namun hanya gummaan yang wayo keluarkan. aku pun menyandarkan tubuhku dan menghirup aroma khas "MAWAR PUTIH" yang ada di belakang kepalaku. Aroma ini memang sungguh menenangkan.

Namun ketika diriku akan terlelap dalam tidur, ku rasakan sesuatu.. seperti ada orang yang mengendus" tiap tubuhku. Dan itu benar..
memang benar..
Ternyata wayo sedang menghirup setiap bagian tubuhku, seperti wayo sedang mencari sesuatu barang yang hilang.

Dan ketika dia mengngendus di bagian leherku, kurasa aku sudah mulai kehilangan kesadaranku.. , aku sangat menikmati tiap tiap deruh nafas yang yo keluarkan dan mengenai tubuhku. Sungguh ini memabukkan.

Namun ketika diriku kembali tersadar, wayo sudah berada di pangkuanku dengan posisi ia menghadapku.. dan yang paling membuatku tak bisa menahan diriku...

' Leher Wayo berada di hadapanku ' pikirku dengan menelan ludah dengan kasar.

Spontan.

" Yoo.. sedang apa kau di atas pangkuanku ini, dan dengan posisi seperti ini? " ucapku.

Lalu wayo juga terdiam, dia seperti berfikir dengan apa yang aku ucapkan. Seketika wajah bingungnya berubah menjadi wajah panik. Lalu dia seakan beranjak dari tempatnya.

Namun belum sempat ia beranjak, aku pun menahannya dan membisikan...

" Sudah terlambat Yoo.. " ~ lalu aku menghisap tiap" lekuk lehernya. Tanpa kesadaranku yang sungguh membuatku kehilangan kendali, ku buka baju Wayo. Kembali diriku tekagum melihat tubuh yang sungguh indah di hadapanku.

Yang pertrama ku tuju dan yang membuatku makin menggila adalah nipel merah muda yang Yoo miliki, langsung saja kudekatkan wajahku dan mulai menjilatinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yang pertrama ku tuju dan yang membuatku makin menggila adalah nipel merah muda yang Yoo miliki, langsung saja kudekatkan wajahku dan mulai menjilatinya.

not a second i turn away from you (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang