~ I ~

2.2K 129 14
                                    

PoV WaYo

Aku selalu menikmati hal yang aku sukai.. Yaitu tertidur ,  namun kicauan burung yang keras membuatku terbangun di pagi hari.  Entah sudah beberapa Bulan ini aku selalu bagun pagi2 sekali,  seperti burung itu adalah alaram yang membangunkanku dari mimpi Indah ku..  Yaa mimpi indahku.

Setelah merapikan tempat tidurku,  entah itu rapi atau tidak 'ya mungkin juga nanti akan di rapikan kembali oleh bibi ART tapi setidaknya aku melakukan hal yang bisa aku lakukan',  aku berjalan menuju kamar kakaku untuk membangunkannya dari mimpi buruknya.

Oh ya,  aku adalah wayo yaa mereka memanggilku wayo dan semua keluargaku memanggilku Yo dan orang yang selalu ku pikirkan juga memanggilku yo.  Aku berada di keluarga terpandang keluarga yang sangat di hormati oleh masyarakat karena selalu menolong tanpa mengharap balasan,  itulah pesan dari buyutku. 

Nama keluargaku adalah PANICHAYASAWAT jika kalian berkunjung ke bangkok tinggal tanyakan saja pada masyarakat di sini,  pasti mereka mengenalnya.  Bukan sombong ataupun menyombongkan diri,  keluargaku adalah keluarga terkaya di bangkok Thailand setelah keluarga KHONGTHANIN.

Keluargaku menjalani bisnis jual beli Motor, Mobil, Truk, bahkan Bus,  maka dari itu kakakku mengambil pendidikan Teknik industri untuk melanjutkan bisnis ayahku.
Lain denganku aku tidak terlalu menyukai tentang perdagangan ataupun lainnya yang berbau bisnis,  aku lebih menyukai hal tentang menggambar dan aku pun mengambil pendidikan arsitektur dan lulus menjadi seorang arsitek handal.

Oh ya hampir lupa,  aku selalu saja terbawa suasana jadi lupa apa tujuanku. Sekarang aku berada di depan kamar kakakku,  aku ketuk pintunya.

Tokk..

Tokkk...

Tokkkk....

Tak ada jawaban juga,  sudah ku kira pasti kakakku masih tidur dengan mimpi buruknya itu, Tak menunggu respon lansung saja aku membuka pintu kamar kakaku. lalu aku mendekat dan membuka slimut yang menutupi selurh badannya.

“ P’krubb.. , ayo bangun nanti kau terlambat “ ucapku.
tak medapat respon, lalu aku memukul ke sembarang badannya.

“ P’minggggggg... ayoo bangunn... “

“ aww awwwww.. yooo.. hentikan, kau ingin membunuh P “

“ habisnya P sendiri yang tidak mau bangun, cepat bangunn lalu mandi” perintahku.

Namun bukannya langsung beranjak mandi P’ming maalah menceritakan apa yang ada di mimpinya itu.

“  yoo tadi P sedang ingin mengalahkan mimpi buruk P, tapi kau malah membangnkan P “ jelasnya.

Namun aku juga ikut terbawa suasana mimpi anehnya P’ming dan lupa tujuan awalku dan malah ikut membahas mimpinya itu.

“ huh.. serius P? “ tanyaku.

“ iyaa.. , tadi P sudah akan mengalahkan zombi yang ada di mimpi P. Tapi kamu malah membangunkanku.. huh, bagai mana ini. Jika nanti aku bermimpi seperti itu lagi apakah aku berani menghadapinya yoo.. “ tanya P’ming.

“ tenang P.. , pasti P akan berani dan akan menang juga melawan zombi itu, jadi jangan khawatir. Jika P ketakutan maka panggil lah yo 3x nanti yo akan datang dengan cepat.. 555 “ jelasku.

“ oiii yooo... , aku semakin takut lah.. jika nanti bukan kau yg datang melainkan suster kramas bagaimana? “

“ maka takutilah zombi itu dengan suster kramas P “ ujarku.

“ bagaimana aku menyuruh suster kramas itu menakuti zombi kalau aku sendiri saja takut “ jelasnya.

Memang P ming adalah orang yang penakut, walaupun dia adalah seorang Playboy, rusuh dan jahil. P’ming di ingatanku adalah sosok yang penakut. Yaa di dalam ingatannkuu...

not a second i turn away from you (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang