~XIII~

160 16 1
                                    


Hallo..

Lanjut baca yaa..

Selamat membaca...




Ming duduk di bangku di samping ranjang pasien, ia menjaga wayo yang tengah usai pasca operasi 4 hari yang lalu.


Ming selalu berdoa dengan tulus demi kesembuhan sang adik yaitu wayo, lalu seseorang mengetuk pintu ruangan itu dan membukanya.



" belum bangun kah wayo..? " tanya seseorang yang baru saja datang dan menaruh barang yang ia bawa tadi.


" belum swetty.. , dia masih terlelap sepertinya.. " jawab ming pada kit.


" makan.. " kit menawarkan makanan yang ia bawa tadi.


" tapi wayo.. " ming.


" dia di beri infus, dia tidak mungkin kelaparan.. itu sama saja makanan jika kau tau . itu adalah nutrisi jika kita susah makan " jelas kit.


Ming mengangguk dan kit bangun lalu mereka berjalan ke arah meja tunggu yang ada di sana dan baru beberapa langkah ming mendengarkan suara samar samar.



" Air.. air.. "



Ming menoleh dan melihat bibir wayo yang bergumma dan ming sontak kembali mendekati wayo dan memegang tangannya.


" yoo.. kau sudah bangun apa yang kau butuhkan.. ? " ming, namun ming malah mendapatkan pukulan di kepalanya.


" minggir.. " ucap kit menyingkirkan ming lalu ia mengambil gelas dan sedotan yang ada di samping meja ranjang dan memberikan minuman itu pada wayo.


Wayo yang mendapatkan benda di mulutnya langsung menghisap dengan cepat, karna tenggorokannya sangat kering.


" pelan pelan yoo.. " kit dan seketika wayo menghentikan kegiatannya menyedot air dari sedotan itu.


" kit.. kau kitt.. " ucap wayo.


" yaa ini aku yoo.. " ucap kit dan tangan wayo merabah ske segala arah dan akhirnya memegang seseorang.


" ke mana saja kau, aku selalu merindukanmu.. " tanya wayo dan menarik kit ke pelukannya.


" aku selalu di dekatmu yoo.. " kit.


" bohong.. " wayo.


" betul loh... " kit.


" enggak loh, mana ada kau di dekatku, aku tak pernah melihatmu " jelas wayo.

not a second i turn away from you (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang