1

2.5K 119 18
                                    

Jimin pov
Aku bahagia dengan hidupku saat ini,aku tak ingin semuanya berakhir hanya kebahagiaan yang ingin kudapatkan bersamanya.

"Jiminie apa yang kau lakukan?"tanya yoongi daddy padaku,aku menoleh dan tersenyum melihatnya.

"Aku hanya mencari udara"balasku yoongi daddy memelukku dari belakang,
"Kau bisa sakit jika terlalu lama disini"bisiknya tepat ditelingaku

"Kan sudah ada yoongi daddy jadi aku takkan sakit"balasku menatap kedepan,yoongi daddy memelukku erat

"Bagaimana jika kita bulan madu?"tanya yoongi daddy
"Kapan kita akan melakukannya jika daddy sibuk dan aku masuk kuliah"balasku sedih memang benar kami sibuk jadi tak memiliki banyak waktu bersama.

"Kalau begitu saat kita sudah tak sibuk lagi"pasrah yoongi daddy,
"Itu masih sangat lama"rengekku memeluknya dari depan.

"Kau bilang kita sibuk dan tak punya waktu jadi kita lakukan saat pekerjaan kita selesai"yoongi daddy mencium pipiku,

"Baiklah yang penting yoongi daddy selalu ada waktu untukku disini"seruku mengecup bibirnya,

"Ayo masuk disini sudah semakin dingin"yoongi daddy mengendongku bride style masuk kembali kekamar kami.

Yoongi daddy merebahkanku ketempar tidur dan memelukku
"Tidurlah"bisiknya lirih dan mulai tertidur
"Goodnight myhusband"seruku mengecup bibirnya dan mulai tertidur.

Pernikahan kami dilakukan 1 minggu setelah yoongi daddy melamarku,kami melaksanakan pernikahan dinew york dan langsung kembali kekorea.

Yoongi daddy harus menyelesaikan pekerjaannya yang tertunda karena pernikahan kami.

Kami belum sempat melakukan bulan madu karena aku sudah mulai kuliah bersama taehyung dan yoongi daddy yang sibuk.

Aku takkan marah walaupun kami sudah 3 bulan menikah tapi belum melakukan bulan madu karena yoongi daddy selalu menemaniku itu yang paling penting.

Aku sekarang tinggal dirumah min dan aku sudah menjadi nyonya min,dan taehyung tetaplah sahabatku karena kami tak ingin mempermasalahkan tentang statusku sebagai istri daddynya.

Oh ya jungkook tak bersama kami lagi karena ia melanjutkan sekolahnya dijerman ia mendapat beasiswa,dan kami juga jarang berkomunikasi sekarang mungkin masalah waktu.

Tapi yang membuatku bingung sebenarnya adalah taehyung yang sedikit lebih diam setelah acara malam lamaran itu,

Awalnya aku kira ia marah padaku tapi ia bilang tak marah dan saat pernikahanku tae dan jungkook seperti menjaga jarak.

Entah cuma perasaanku atau yang lain,jungkook juga mengatakan kalau ia akan melaksanakan pertunangan dengan perempuan pilihan appanya.

Aku sangat terkejut mendengarnya apalagi yang kutahu jungkook masih sangat muda tapi aku paham karena jungkook selalu menjadi anak yang akan menuruti kemauan appanya karena ia tak ingin mengecewakan appanya.

Setelah itu jungkook pergi kejerman untuk mengambil beasiswanya dan tingkah taehyung mulai aneh menurutku.

Ia sering pergi malam hari dan pulang larut sering sekali aku melihat kepulangannya tapi aku hanya diam mungkin dia membutuhkan waktu sendiri.

Aku selalu bangun lebih pagi agar aku bisa menyiapkan bekal untuk yoongi daddy dan juga menyiapkan sarapan pagi untuk kami.

Aku bangun dan melihat yoongi daddy tengah tertidur nyenyak sekali,aku mencium bibirnya
"Good morning daddy"bisikku dan pergi mandi.

Setelah selesai aku berpakaian dan turun untuk menyiapkan sarapan,
"Pagi ahjuma!"sapaku melihat ahjuma sudah ada didapur

"Selamat pagi tuan jimin hari ini ingin membuat sarapan apa?"tanya ahjuma
"Sup ayam saja dan menurut ahjuma apa yang cocok untuk makan siang yoongi daddy?"tanyaku meminra pendapat.

"Baiklah kita buat dulu sup dan pelengkapnya lalu untuk bekal tuan besar kita buat nanti dulu saya punya ide"balas ahjuma mengeluarkan bahan dari kulkas.

Dan kami mulai memasak sarapan pagi.

Yoongi pov
Aku bangun dan jimin tak ada disampingku pasti sedang menyiapkan sarapan,
Aku bangun dan mandi.

Selesai mandi aku melihat tempat tidur sudah rapi dan  sudah ada pakaian yang disiapkan jimin untukku,

Ia selalu berusaha menjadi istri yang baik dengan melakukan hal-hal yang biasa seorang istri lakukan dan aku sangat menghargainya.

Ia juga memperhatikan taehyung tapi sebagai sahabatnya.

Setelah selesai berpakaian aku turun menuju dapur,
"Selamat pagi"sapaku pada ahjuma dan jimin yang sedang menyiapkan makanan.

"Selamat pagi tuan"sapa ahjuma kembali menyelesaikan pekerjaannya,dan jimin yang melangkah maju kehadapanku.

"Selamat pagi yoongi daddy"sapa jimin tersenyum dan mencium bibirku,
"Morning kiss"serunya memasangkan dasi untukku.

"Duduklah dulu dan tunggu taehyung aku akan menyiapkan bekal untukmu"setelah selesai memasangkan dasi ia kembali kedapur.

Jimin pernah bilang kalau tingkah taehyung berubah tak seperti taehyung yang dulu,aku sebenarnya merasakannya tapi aku akan diam sampai taehyung sendiri yang mengatakannya.

"Pagi daddy!"sapa taehyung tanpa senyum dan duduk.
"Selamat pagi son bagaimana kegiatanmu?"tanyaku memulai percakapan,taehyung menoleh menatapku.

"Tak ada yang spesial hanya belajar dan belajar saja"jawabnya tak bersemangat
"Daddy dengar kau sekarang ikut club seni?"aku mencari tahu semua kegiatannya

"Aku ikut club seni bersama jimin"balas taehyung mengiyakan pertanyaan daddynya.

"Tae kalau kau butuh sesuatu atau mengalami kesulitan katakan pada daddy atau jimin kami pasti akan membantu"seru daddy min menatap anaknya sayang,

"Akan selalu kuingat daddy terima kasih"balas taehyung menatap daddynya

"Ayo sarapan makanannya sudah siap"seru jimin membawa makanan dan mulai mengambilkan makanan untuk daddy min,

"Tae nanti siang ada pertemuan club kau ikutkan?"tanya jimin dan taehyung mengangguk,jimin meletakkan makanan daddy min lalu mengambil piring taehyung dan melakukan hal yang sama.

"Jim nanti malam kau undang acara ulang tahun baekhyun tidak?"tanya taehyung menerima piring yang telah berisi makanan.

"Ah bakkie hyung,tentu saja nanti malam kita datang bersama saja"sahut jimin duduk.

"Ayo yoongi daddy pimpin"seru jimin menatap daddy min dan daddy min memulai doanya dan mereka memakan sarapan dengan khitmad.

"Aku berangkat bersama tae bye yoongi daddy!"seru jimin mengecup bibir daddy min,

"Daddy kami berangkat"sahuy taehyung mencium pipi daddynya,

"Hati-hati"balas daddy min menatap mobil itu pergi.
Daddy min berjalan kearah mobilnya dan masuk.

"Apa ada sesuatu yang aneh dengan taehyung?"tanya daddy min pada orang kepercayaannya,

"Seperti yang tuan jimin katakan tuan muda sering pergi dan pulang larut dan sepertinya tuan muda beberapa kali pulang dalam keadaan mabuk"beritahu orang itu,

"Dan juga tuan muda beberapa kali terlihat keluar bersama wanita dari bar menuju hotel"

"Dan saya pernah melihat tuan muda bertemu dengan penjual obat terlarang"tambah orang itu.

"Ikuti terus jangan sampai ia melakukan hal yang berbahaya dan cari tahu apa yang ia lakukan dalam pertemuan itu"seru daddy min dingin,

Ia tak percaya bahwa taehyung anaknya yang paling ia sayangi berubah seperti ini.

Taehyung akan menutup mulutnya sampai seseorang benar-benar membuatnya bicara dan itu hanya halmeoninya yang telah tiada.

Ia merasa gagal menjadi seorang daddy untuk taehyungnya.

Bagian kedua udah hadir . .

Mau nanya kalau hoseok jadi uke gmana??

Kalau membosankan maafkan aku . .
Buat yang nunggu dan gak sesuai harapan maafkan aku,buat moment vkooknya gak ada dibagaian 2 ini soalnya aku mau bikin lagi tapi khusus vkook tunggu aja dilain cerita.

HOT DADDY 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang