20

674 55 1
                                    

Flashback

Namjoon kecil hanya diam saat pukulan-pukulan keras sang daddy yang teramat keras pada tubuh kecilnya,
"Anak bodoh tak tau diuntung kau pembawa sial"teriak marah sang ayah sembari memukul anaknya dengan kayu panjang.

"Lebih baik kau mati saja bodoh kau membuatku susah"sang ayah bahkan mulai menendang anaknya tanpa melihat jika sang anak sudah berdarah dan akan pingsan,

"Mati saja kau sana!"cuih,sang ayah meludah pada sang anak yang diam meringkuk menahan sakit pada seluruh tubuhnya.

Sang ayah pergi meninggalkan sang anak yang terbaring tak berdaya dilantai dan pergi menemui sang istri yang ada dikamar,

"Apa yang kau lakukan pada namjoon?"tanya sang istri ditengah tangisnya,
"Katakan padaku bajingan!!"teriak sang istri marah pada suaminya yang diam.

Sang suami mendekat dan menjambak rambutnya hingga ia mendongak,
"Kau terlalu memikirkan bocah sialan itu kau tahu,kau bahkan tak memikirkanku sama sekali sejak bocah itu lahir"ujar sang suami marah pada sang istri.

"Bajingan kecil itu benar-benar membuatmu lupa padaku,baiklah akan kubuat kau mengingat diriku"sang ayah menindih tubuh istrinya yang terikat dan melakukan perbuatan intim dengan sangat kasar hingga benar-benar membuat sang istri mengingatnya seumur hidup.





Cukup lama kegiatan hina itu sang ayah lakukan dan pergi dari rumah tanpa mengurus istri dan anaknya,

Tok tok tok
"Hyemi apa kau didalam?"seru hyesung dari luar rumah,ia membuka pintu yang ternyata tak terkunci.

"Hyemi!!namjoon!!"panggilnya tapi tak ada sahutan apapun,hingga ia berjalan keruang tengah disana namjoon berbaring dengan darah ditubuh dan mulutnya yang mengering.

"Namjoon apa yang terjadi padamu?"tanya hyesung membawa tubuh namjoon kegendongannya dan membaringkannya disofa.

Ia memeriksa tubuh namjoon berharap namjoon siuman,
"Astaga apa yang terjadi padamu?"serunya melihat kondisi namjoon yang tampak menyedihkan.

Ia langsung mengambil handphonenya dan menelepon ambulans kemari,setelah itu ia pergi mencari hyemi.

Ia melihat pintu kamar yang terbuka dan langsung masuk kedalam,
"Astaga hyemi"ia terkejut melihat keadaan hyemi yang terikat pada ranjang dan tubuhnya telanjang dengan sperma yang berceceran pada tubuhnya tak lupa lebam pada beberapa tubuhnya.

Ia melepas tali yang mengikat tubuh hyemi dan memakaikan tubuh hyemi selimut yang ada disana,
"Bagaimana dengan namjoon?"tanya hyemi pelan tapi masih terdengar oleh hyesung.

"Ia akan baik-baik saja paramedis sudah datang kau juga butuh perawatan"seru hyesung mengedong hyemi keluar dari rumah menuju rumah sakit.








"Keadaan anak itu baik-baik saja sekarang masih ditangani tetapi kurasa kejiwaannya sedikit bermasalah lebih baik bawa ia kepsikolog untuk lebih tahu keadaannya"ujar sang dokter membuat hyesung lemas.

Ia bingung bagaimana mengatakan ini pada hyemi apalagi keadaan wanita itu sedang tak baik,ia menghampiri hyemi yang sudah siuman.
"Bagaimana keadaanmu?"tanya hyesung menatap hyemi,

"Aku lebih baik tapi bagaimana dengan namjoon?"tanya hyemi menatap hyesung khawatir,
"Namjoon baik-baik saja lukanya sudah diobati tapi . ."hyesung menggantung ucapannya.

"Ada apa?namjoon kenapa?"cecar hyemi khawatir dengan keadaan anaknya,
"Ia membutuhkan psikolog jiwanya terguncang karena perlakuan kasar ayahnya"ujar hyesung dan hyemi menangis.

Hyemi menyalahkan dirinya sendiri karena ia tak becus menjaga anaknya ditambah keadaan namjoon yang sekarang membuatnya terpukul.

1 minggu sudah kejadian itu berlangsung,hyemi dan namjoon tinggal dirumah hyesung untuk menghindari amukan dari seokmin suami hyemi.

HOT DADDY 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang