15

771 65 4
                                    

"Apa yang ingin kau bicarakan?"tanya yoongi menatap taehyung yang duduk didepannya,
"Aku ingin menikah dengan minjae"jawab taehyung serius.

"Apa yang sudah kau miliki hingga kau berani mengatakannya pada daddy"tanya yoongi tak kalah serius,

Taehyung hanya diam tak bisa menjawab pertanyaan daddynya,

"Kenapa kau hanya diam?jawablah pertanyaan daddy"desak yoongi menatap taehyung,
"Kau tahu tae. ."taehyung mengalihkan pandangan menatap daddynya.

"Kau bebas melakukan apapun daddy takkan melarang kecuali kejadian tempo dulu daddy takkan memaafkannya lagi,"yoongi menatap taehyung sembari mengingat masa dulu saat taehyung melakukan kesalahan.

"Tapi apa kau yakin kalau kau benar-benar mencintainnya?"tanya yoongi melihat taehyung yang diam tanpa menjawabnya,

"Lagipula dengan apa kau akan menafkahinya jika sekarang saja kau masih bergantung dengan daddy"

"Daddy menghargai keinginanmu dan daddy hanya ingin kau lebih memikirkan lagi tentang masa depanmu"

"Daddy akan memberikanmu kesempatan agar kau yakin dengan keputusanmu dan daddy akan merestuimu"taehyung menatap daddynya,

"Daddy yakin akan membiarkanku menikah dengannya?"tanya taehyung menatap tak percaya pada daddynya.

"Asalkan kau mau menerima pekerjaan yang daddy berikan"yoongi memberi taehyung tantangan,

"Pekerjaan apa?"tanya taehyung menatap daddynya penuh tanya,
"Kau akan daddy berikan sebuah proyek baru yang akan dilaksanakan divilla keluarga kita yang ada dipesisir pantai amerika"jelas yoongi menatap taehyung yang terkejut dengan penjelasannya.

"Kau harus tinggal disana sampai proyek itu berhasil,daddy akan selalu  mengunjungumu 1bulan sekali dan juga mendanai semua kebutuhan disana bagaimana?"tawar yoongi memberikan tawaran yang sangat menguntungkan untuk taehyung.

"Jika aku tak berhasil bagaimana?"tanya taehyung,
"Kau takkan menikah dengan minjae tapi dengan seseorang yang daddy pilih,"jawab yoongi membiarkan taehyung berfikir terlebih dahulu.

"Dan jika kau berhasil maka daddy akan membiarkanmu menikah dengan minjae dan juga daddy akan membiarkanmu mengambil alih perusahaan daddy"seru yoongi membuat taehyung berpikir keras.

"Daddy akan membiarkanmu berpikir sampai kau mau membicarakannya lagi dengan daddy"seru yoongi menyandarkan punggungnya disandaran kursi sambil menatap taehyung.

"Baiklah akan kupergunakan sebaik mungkin waktu yang daddy berikan"balas taehyung tersenyum kepada daddynya.

"Pikirkan baik-baik jangan gegabah"seru yoongi mengigatkan dan taehyung mengangguk paham,
"Aku pergi dulu daddy"pamit taehyung berdiri dari duduknya dan membungkuk lalu pergi meninggalkan yoongi didalam ruangan sendirian.

"Kau harus benar-benar bisa melewati tantangan kali ini karena 'ia' akan berada didekatmu,dan kau juga harus memastikan bahwa kau benar-benar sudah melupakannya"bisik yoongi menatap kearah pintu yang tertutup.

"Kau harus bicara dengannya jim,apapun yang daddy katakan padamu aku yakin semuannya benar"ujar taehyung menatap jimin,
"Kau orang baik aku yakin kau memikirkan anak itu dan kau juga tahu bagaimana jika diposisi wanita itu"sahut seokjin.

"Aku hanya bingung saja apa yang harus kukatakan dengannya aku tak pandai membuka percakapan hyung"jawab jimin duduk dengan gelisah,
"Kau harus yakin jim,apalagi semalam kau mendapat suntikan vitamin dari daddy"goda taehyung.

"Hyungie taetae"pipi jimin bersemu merah mengingat kegiatan panas tadi malam bersama daddy yoonginya.

"Kau tahu jim,tadi malam suaramu benar-benar sangat seksi apalagi kau menyebut nama daddy keras sekali dan itu membuat kami merinding"beritahu seokjin pada jimin yang menutup wajahnya malu,

"Hyungie berhenti jangan menggodaku terus"seru jimin menguncangkan lengan seokjin,
"Kau membuat kami merasakan dahsyatnya orgasme tadi malam"goda seokjin sambil menahan tawa.

"Apa yang tengah kalian lakukan?"tanya namjoon membuat ketiganya terkejut,
"Aigo kau membuat kami terkejut joon,"seru seokjin menatap suaminya yang berdiri didepan pintu masuk kamar mereka.

"Ada apa?kau membutuhkan sesuatu?"tanya seokjin berdiri dari duduknya menghampiri namjoon,
"Kau tak memasukkan berkas yang tadi malam kuminta"balas namjoon menatap seokjin yang ada didepannya.

"Astaga,maafkan aku"seokjin menepuk dahinya lupa akan pesan sang suami tadi malam,
"Lebih baik kau ambil berkas itu daripada kau meminta maaf agar aku bisa cepat pergi kekantor karena aku sudah telat"beritahu namjoon menatap seokjin yang memasang wajah memelasnya.

"Baiklah akan kucari dulu"seokjin berlari kearah ruang kerja namjoon yang letaknya beberapa meter dari kamar mereka.

Namjoon menatap jimin yang juga sedang menatapnya,
"Jangan ragukan perasaan daddy ia selalu memilihmu dalam keadaan apapun"seru namjoon setelah itu pergi dari kamar itu mencari seokjin.

"Aku takkan pernah meragukan perasaannya apapun yang terjadi nantinya"ujar jimin menatap taehyung,
"Kau harus percaya pada hatimu apapun keputusanmu aku akan mendukungmu,aku harus pergi"ujar taehyung pergi meninggalkan jimin

"Aku juga harus menyiapkan keperluan daddy"jimin teringat dengan seseorang yang sekarang sudah ada dirumah,ia keluar untuk mencari suaminya.

"Aku yakin kau mampu

Yuhuuuu . . Back again semoga kalian puas

HOT DADDY 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang