24 (namjin M)

994 47 0
                                    

Bahasa vulgar dan tidak baku terlu banyak typo,yang dibawah umur dan non fujoshi dilarang keras membaca.


Setelah seharian yoongi dan namjoon mengurus anak mereka,
"Aku tak menyangka daddy,merawat anak satu saja sudah sekali"keluh namjoon yang baru bisa duduk menikmati waktu istirahat mereka.

"Pantas saja mereka membutuhkan libur dan pergi kemall ternyata memang sangat berat apalagi mereka laki-laki"balas yoongi mengakui bahwa merawat anak sangat berat untuk dilakukan dan juga melelahkan.

"Beruntung sekali kita anak-anak dibawa oleh nenek dan kakeknya dan kita bisa isrirahat"namjoon menutup matanya terlalu lelah,
"Kemana mereka kenapa jam segini belum pulang?"tanya yoongi melihat jam menunjukkan pukul 8 malam dan mereka belum pulang.

"Mereka benar-benar menikmati waktu daddy,kita juga harus memberikan mereka liburan karena kita sudah merasakan bagaimana susahnya menjaga anak walaupun cuma sehari saja"usul namjoon yang diangguki oleh yoongi.

"Kau benar jangan sampai mereka memintanya seperti hari ini kasian juga mereka"sahut yoongi,
"Lebih baik kita tidur dulu besok kita pergi bekerja aku yakin mereka pulang larut malam"usul namjoon beranjak dari duduknya.

"Kau benar"yoongi beranjak dari duduknya juga dan mereka naik kekamar masing-masing untuk tidur tanpa tahh bahwa istri-istri mereka punya kejutan spesial untuk mereka.

"Kita pulang terlalu malam apa mereka sudah tidur?"tanya seokjin khawatir,
"Kau tak perlu khawatir hyung mereka akan bangun kalau kita pulang"balas jimin mengemudikan mobilnya.

"Tapi aku tetap khawatir saja kalau namjoon tidur dan tak mau bangun"seokjin merasa kacau sekali,
"Aku yakin namjoon hyung bangun dan memakanmu hyung ayo kita turun"balas jimin paham ketakutan seokjin.

Mereka masuk kedalam,
"Mereka benar-benar sudah tidur"seokjin kecewa tak mendapati siapapun diruang keluarga,
"Lebih baik kita pergi kekamar mungkin lain kali saja surprisenya hyung"balas jimin mengelus punggung seokjin.

"Bye jim aku masuk dulu good night"seru seokjin masuk kedalam kamarnya dengan sedih,
"Kau baru kembali?"pertanyaan namjoon membuat seokjin terkejut bukan main.

"Kau belum tidur?"tanya seokjin meletakkan barang belanjaannya,
"Aku tak bisa tidur"balas namjoon menatap seokjin,
"Apa perlu kubuatkan minuman hangat?kau sudah makan bukan?"tanya seokjin melepas jaketnya.

"Tak perlu lebih baik aku menunggumu saja mungkin kalau aku memelukmu aku baru bisa tidur"namjoon mengedipkan matanya menggoda seokjin.

"Aku mandi dulu sebentar"seokjin buru-buru membawa belanjan khususnya untuk dipakai setelah mandi,
"Jangan terlalu lama aku menunggumu"teriak namjoon agar seokjin mendengarnya.

Didalam kamar mandi seokjin segera membersihkan tubuhnya dengan cepat tak mau namjoon menunggu lama,
"Aku harap namjoon menyukainya"harap seokjin cemas memakai lingerinenya.

Seokjin menghembuskan nafasnya ia gugup dan khawatir apakah namjoon menyukainya atau tidak?
Ia memakai handuk untuk menutup lingerinenya dan keluar dari kamar mandi.

Namjoon menatap seokjin curiga,seokjin tak mau menatapnya dan menghabiskan waktu didepan cermin sembari mengoleskan lotion pada lengannya.

Namjoon mendekat tapi seokjin hanya menatapnya lewat kaca itupun cuma sebentar,namjoon memeluk seokjin dari belakang
"Kenapa?kau tak mau menatapku"namjoon menghembuskan nafasnya tepat diperpotongan leher seokjin membuat seokjin geli.

"Enghhh . . Aku tak apa-apa"balas seokjin menghindar dari namjoon tapi namjoon lebih gesit namjoon mendorong tubuh seokjin merapat pada cermin.

"Kau menghindariku"ujar namjoon menatap tajam seokjin yang menunduk,namjoon menatap handuk seokjin yang melorot ia melihat kain merah tipis yang seokjin pakai.

HOT DADDY 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang