13(M)

1.2K 74 2
                                    

Tok tok tok
Yoongi mengentok pintu kamar taehyung ia tahu kalau jimin ada didalam sana,
"Ijinkan aku menjelaskannya aku janji padamu bahwa aku takkan pernah bohong padamu kumohon biarkan aku menjelaskannya"ujar yoongi tepat didepan pintu kamar taehyung.


"Aku akan bicara pada daddy dulu aku yakin sesuatu telah terjadi,dan aku akan selalu mempercayainya"ujar jimin pada taehyung,
"Kalau daddy menyakitimu pergilah kemari aku akan menunggu kau mengerti"balas taehyung membuag jimin mengangguk paham.

"Jika aku belum kembali sampai larut jangan menungguku,aku keluar dulu"jimin membuka pintu kamar taehyung,jimin berjalan mengacuhkan yoongi yang mengejarnya.

Jimin masuk kekamar mereka dan duduk ditempat tidur,
"Jelaskan!"seru jimin menatap yoongi tajam,
"Kau tak membiarkan aku duduk dulu?"goda yoongi berharap jimin membaik,
"Terserah"jawab jimin acuh membuat yoongi tersenyum dan duduk disofa tepat berhadapan dengan jimin.

"Aku bertemu dengannya 6 bulan yang lalu pada wawancara sekertaris baruku,dan ia diterima disana."

"Ia wanita yang baik dan jarang membuat kesalahan bahkan ia diam saja saat orang lain menghinanya,aku membantunya saat beberapa pekerja akan melecehkannya"

"Sejak kejadian itu kami menjadi dekat tapi aku bersumpah bahwa aku tak memiliki perasaan apapun padannya,"

"Aku mengangapnya sebagai adikku dan ia pantas untuk kujaga,kami membuat sebuah perayaan karena berhasil memenangkan tender besar"

"Malam itu kami semua pergi kebar yang telah kantor sewa,semua pegawai kubiarkan menikmati minuman apapun yang ada disana"

"Tapi seseorang dengan sengaja mencampurkan obat perangsang pada minuman kami,aku langsung pergi menuju kamar aku berniat menghilangkan hasrat itu dengan mandi air dingin"

"Tetapi obat itu terlalu kuat aku bahkan sampai tak mengenali diriku sendiri aku terlalu buta akan nafsu dan saat itu ia datang ingin menyampaikan sesuatu tapi aku menariknya masuk dan melecehkannya hingga ia pingsan"

"Aku sadar dan melihatnya masih tertidur disana aku frustasi dan sangat bingung saat itu,aku membersihkan diriku dan menyuruh pegawai hotel membersihkan dan memakaikannya pakaian"

"Aku menunggunya hingga sadar,saat ia sadar ia menangis dan membuatku menjadi pria paling brengsek,aku memintanya untuk mengabariku jika sesuatu terjadi padannya,aku juga membiarkan ia tinggal diapartemen sebelah karena takut ia kenapa-kenapa"

"2 minggu ia cuti dan kembali bekerja seperti biasa ia bahkan tak mengungkit masalah itu ataupun bertanya apapun aku mengangapnya baik-baik saja"

"1 minggu kemudian ia minta bertemu denganku,ia mengatakan jika ia hamil aku sangat terkejut dan takut jika kau meninggalkanku saat itu aku hanya memikirkanmu"

"Aku membuat keputusan saat itu,aku akan bertanggung jawab dan menikahinya apapun yang terjadi,aku juga mengatakan jika aku sudah menikah denganmu"

"Ia mengerti dan aku membawanya pulang untuk menemui kalian,maafkan aku aku membuatmu kecewa"ujar yoongi sembari menangis,jimin mendekat dan menangkup wajah yoongi ia mengusap air mata yoongi.
"Maafkan aku tak percaya dengan cintamu yang tulus itu"jimin mencium bibir yoongi.

"Aku yang salah karena meninggalkanmu terlalu lama dan kembali membawa wanita apalagi ia sampai hamil"balas yoongi menatap jimin sedih.

"Jangan menangis ini salah kita karena terlalu sibuk"jimin menangkup wajah daddy min dan tersenyum,
"Ayo kita perbaiki semuannya dan mulai lagi dari awal dengan meluangkan waktu hanya berdua"seru jimin mengecup bibir daddy min.

HOT DADDY 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang