☆ Alan Putra Zeevin.

190 24 2
                                    


Jgn lupa buat liat wajahnya Alan guys....😍😍😍

Sbelum read tekan bintang dl yahh😁😁

___________________________________

"Alan tolong bangunin adik kamu gih," suruh Zeeze, ibu dari anak laki-laki yang sedang memperbaiki dasi sekolahnya.

"Iya Mom," ucap Alan, Alan memang anak yang penurut dan tidak pernah membantah apapun yang dikatakan oleh Mamanya.

" Mom mau bangunin adik kamu tapi susah, kamu aja yah?, mama mau siapin sarapan kalian" kata Zeeze dan diangguki oleh Alan yang beranjak menuju kamar adiknya.

************

Remaja pria ini menghela napas beratnya saat memasuki kamar itu, kamar yang di dominasi warna pink tentunya kamar ini milik seorang gadis.

Dia adalah Alan, Ia sudah berpakaian rapi untuk ke sekolah sedangkan gadis di depannya engan untuk membuka matanya.

"Cringgg... cringgg" suara Alarm dari ponsel gadis ini sudah berbunyi dari lima menit yang lalu, namun sang pemiliknya masih bergulat di atas Kasurnya yang berukuran  King, dengan selimut berwarna Biru muda bergambar kartun yang masih setia membungkus seluruh tubuhnya.

"Alyne..." teriak seorang dari depan pintu yang tak lain adalah Kakak dari gadis yang masih bobo cuantik itu.

"Srettttt... srettt" Sang kakak membuka kain gorden dan sinar surya menyusup ke kamar itu dan menyilaukan mata Alyne, gadis yang masih tidur itu.

"Ihhh... Abang apa-apaan sih, aku kan masih ngantuk" protes Alyne sambil mengumpulkan setengah nyawanya yang belum kembali.

Abang. begitulah panggilan Alyne kepada kembarannya Alan putera Zeevin, kembaran yang hanya selisih tujuh menit saja.

Sifat keduanya sangat berbeda, Alyne yang terkesan manja dan cenggeng, sedangkan Alan yang sangat penyayang, bertanggung jawab, penurut dan yang sangat protektiv pada kembarannya itu, tepatnya semenjak Alyne di buly oleh Raffael yang tak lain mantan pacar Alyne selama seminggu lalu, mereka pacaran saat Alyne mengikuti MOS di Jonadict Senior High School.

Meskipun sifat keduannya berbeda, soal otak jangan di ragukan lagi, keduanya sangat pandai dalam hal pelajaran dan termasuk Top ten di "Jonaddict Senior High School" salah satu sekolah ternama di Indonesia sekaligus mantan Almamater Mamanya Zeeze Alexander.

Jika di lihat secara baik-baik Alyne dan Alan memiliki wajah yang sangat berbeda walaupun warna kulit keduanya putih dan hidungnya yang mancung, tinggi badan Alyne yang lebih pendek di banding Alan yang tingginya sangat ideal layaknya model, tak heran jika Alan menjadi salah satu most wantted di sekolahnya.

"Ehh... bang, kok udah rapi aja mau kemana?" tanya Alyne memerhatikan Alan dengan tangan yang masih mengucak matanya.

"Ke sekolah Alyne, ini hari senin!" ucap Alan dengan nada kesal.

"Apa? Sekolah? ini hari pertama aku sebagai murid SMA" teriak Alyne kaget dan detik kemudian ia langsung menuju kamar mandi.

"Alyne... alyne hari pertama sekolah pake seragam SMA aja bangunnya terlambat" Alan geleng-geleng melihat tingkah Alyne.

*********

"Duhh... bang gimana nih?, bisa telat kita, aku takut bang" ucap Alyne gusar.

"Jrettt... " Alan menginjak rem mobilnya tiba-tiba.

"Siapa suruh loe bangunnya telat udah tahu hari senin, hari pertama loe resmi jadi anak SMA, mana malamnya begadang nonton lagi, awas kalau besok kayak gini lagi gue tinggalin!" Bentak Alan pada Alyne dengan nada yang sedikit meninggi.

Ada satu sifat Alan yang tidak di ketahui oleh orang banyak selain Alyne, Galen sahabat Alan semenjak SMA dan kedua orangtua mereka Zeeze dan Kevin.

Alan adalah manusia Es yang paling irit kalau ngomong dan itupun di saat tertentu saja seperti di sekolah ketika bersama teman-temannya.

Ia akan bersikap normal saat ia berhadapan dengan Alyne, Galen serta kedua orangtuanya.

Dan satu yang paling penting, tidak ada yang tahu jika Alyne dan Alan adalah saudara Kembar kecuali Galen dan Ghisel yang tak lain adalah sahabat Alyne sendiri.

"Kenapa diam?" tanya Alan ketika mendapati adiknya tak merespon sedikitpun, saat menoleh ia melihat adiknya yang sedang menanggis.

Alan memberhentikan Ferarri hitamnya di parkiran sekolah, ia merubah posisinya menghadap Alyne yang masih tertunduk dan memeganggi kedua bahu sang adik tercinta.

"Udah jangan nanggis, maafin gue udah bentak tadi, gue cuma kesal aja tadi " ucap Alan pelan.

"Hmm" gumam Alyne.

"Gue sayang loe dek" kata Alan sambil mencubit hidung Alyne.

"Gue tahu bang, maafin Alyne yahh?, ucap Alyne tulus.

"Iya" Alan mengacak gemas rambut sang adik.

"Yaudah turun, ingatkan apa yang mesti loe buat nanti?, dan semua ini gue lakuin buat ngejagain loe, jangan takut dek, gue sama Galen bakal jaga loe kok" jelas Alan dan sang adik hanya mengangguk sambil tersenyum manis.

"Thanks bang" ucap Alyne sambil turun dari mobil.

Sekolah terlihat sepi karena bell masuk sudah berbunyi 10 menit yang lalu.

Keduanya turun dan berjalan ke kelasnya masing-masing, Alan menuju kelas XI. Ipa 3 dan Alyne di kelas X. Ipa 3, keduanya kembar namun berbeda tingkatan karena Alan yang terlebih dulu masuk sekolah dasar, dan ini adalah babak dari drama yang harus di perankan keduanya saat di sekolah.

TBC
------------------------------------------------------

Hi guys....jumpa lagi 😍😍😍😍
Voment yahhh....ini masih baru lohh😉
Krisarnya Juga😊😊😊

Salam_Author

Isabel_cardoso

Alan & Diandra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang