"Hmm ... itu sebenarnya tadi emang saya ngak sengaja lewat, terus ngelihat kamu di ikutin sama tuh" tunjuk Cowok itu ke arah dua orang yang berpenampilan layaknya preman yang berdiri tak jauh dari halte.
"Ihhh ... serem deh jadi takut Alyne," ucapnya polos sambil memeluk dirinya sendiri, sedangkan cowok di sebelah sudah terkekeh melihat tingkah Alyne yang terbilang polos.
" Terima kasih yah, kalau ngak ada Mas ini pasti Alyne udah di jahatin sama mereka," ucap Alyne sambil menatap cowok yang di pangil Mas itu.
" iya sama-sama, jadi nama kamu Alyne?, nama yang cantik" cowok itu tersenyum tipis.
" iya terima kasih, oh yah kalau nama Mas ini siapa yah?" tanya Alyne.
" Mas? ... Hhhhhhhh" tawa cowok itu.
" kenapa mas ada yang lucu yah?" tanya Alyne memasang ekspresi bingung namun sangat mengemaskan.
" Bingung gini aja gemesin banget apalagi senyum nanti?, bisa sport jantung gue" batin cowok itu.
"Kok kamu polos gini sih, gemesin tahu," ucap cowok itu sambil mencubit kedua pipi Alyne hingga merah.
"Ahhh ... Dady, Bang Alan jantung Alyne kayaknya udah ngak sehat gara-gara mas ganteng ini"
"Maaf yah saya udah kelewatan kan sampai pipi kamu merah kayak gini"
Cowok itu langsung mengusap pipi Alyne lembut dengan rasa bersalah karena dirinya terlalu kasar mencubit pipi Alyne, padahal rona merah di wajah Alyne bukan karena cubitan cowok itu melainkan Alyne Blushing atas perlakuannya, dan bisa di bilang cubitan cowok itu tak seberapa dengan cubitan dari Alan yang sangat Wow panasnya.
" Masih sehat kah jantung Alyne?" Batin Alyne.
"Eh? ... hmm ngak apa-apa kok Mas," ucap Alyne gelagapan.
" Alyne saya keliatan tua?, padahal saya baru SMA kelas 2 loh mungkin karena saya terlalu tinggi makanya keliatan kayak Mas-Mas yah?" jelas Cowok itu benar, postur tubuhnya tinggi bak model.
"Huahh Mas ganteng ini masih SMA kelas 2? beda cuma satu tingkatan doang" batin Alyne ber-oria.
"Engak kok, Mas maksud saya ... emm Kakak kelihatan Dewasa aja, lagian kan kata Mas buat anak cowok yang umurnya lebih dewasa " ucap Alyne.
" oh gitu yah, hmm.... nama saya Gerald, kamu bisa pangil saya Gerald " kata cowok yang bernama Gerald itu mengulurkan tangannya.
" hhh ... Iya kak Gerald, nama yang keren," ucap Alyne sambil membalas uluran tangan Gerald.
" Terima kasih Alyne " balas Gerald.
*************
19:00
" loe dimana sih dek?, kok ngak pulang-pulang?" Batin Alan.
Alan yang sedari tadi mondar-mandir di depan gerbang rumah menunggu adiknya yang tak kunjung pulang.
"Kalau Dady tahu bisa mati gue, nih anak kemana lagi?, udah di telepon nomornya ngak aktif, mana pak Danu mau ngikutin kemauan Alyne pake naik taksi" batin Alan.
Piippp.....
Pippp......
Suara klakson mobil, mobil berhenti di seberang jalan.
"Siapa yahh?, apa Alyne udah balik?" Batin Alan.
Dan keluarlah Seorang cowok yang wajahnya tidak terlihat jelas karena posisinya membelakangi Alan dan keluarlah Alyne, Adiknya yang sedari tadi ia cari keberadaannya.
" syukur dia pulang, siapa cowok itu?" Batin Alan.
**************
" Terima kasih kak, udah anterin Alyne pulang," ucap Alyne sambil tersenyum manis sekali.
" Sama-sama, saya antar ke dalam biar orang rumah tahu" balas Gerald.
" Ohh ... ngak usah repot-repot kak, itu aku udah di tungguin, kalau kak Gerald anterin ke dalam malah diintrogasi lagi sama tuh," ucap Alyne sambil menunjuk ke arah Alan yang sedang berdiri di dekat gerbang rumahnya
" Oh yah udah sana, jangan lupa belajar ... Bye Alyne," kata Gerald sambil mengacak rambut Alyne.
" iya kak, bye, hati-hati di jalan " balas Alyne sambil beranjak pergi.
Gerald pun memasuki mobilnya, memerhatikan interaksi antar Alyne dan cowok yang di yakini adalah pacar Alyne.
" pasti dia sayang banget sama Alyne, sampe nungguin segala di depan gerbang rumah" batin Gerald.
***************
Diandra menatap ke luar jendela kamarnya dan mengingat kejadian tadi siang di mana Alan yang menghapus air matanya dan membisikan kata maaf di telinganya, dan belum lagi ia mendengar bahwa Alan juga yang membopongnya ke UKS dan menunggu dirinya hingga jam pulang sekolah sebelum Aldi datang menjemput dirinya untuk pulang, semua itu Diandra dengar dari Keisya teman kelasnya yang merupakan Anak PMR yang bertugas di UKS." Alan kamu kenapa buat aku kayak gini?, menunggu harapan yang ngak ada kepastiannya sama sekali, apa kamu hanya kasian aja sama aku, tapi perhatian kamu ke aku tadi buat aku ngerasa kalau kamu juga punya perasaan yang sama kayak aku" batin Diandra.
Ceklek. Suara pintu kamar Diandra terbuka.
" Ngapain loe ke sini?" tanya Diandra malas melihat wajah Aldi.
" kenapa sinis amat loe sama gue?, mikirin si doi yang ngak peka itu?" Aldi balik bertanya sedangkan Diandra malah diam memikirkan kata-kata Aldi barusan.
" kasian banget sih Loe Ra, mikiran orang yang ngak tentu lagi mikiran loe," ucap Aldi tersenyum sinis.
"Sotoy loe, kayak mbah google aja" balas Diandra.
Aldi pun memilih membaringkan tubuhnya di kasur milik Diandra sambil mengotak-atik Gadgetnya.
Drtttt.... getar ponsel Diandra menampilkan satu notifikasi WhatsApp dari Aldi.
" sombong amat loe, ngomong langsung aja kek, gaya loe pake WA segala," ucap Diandra.
" suka-suka gue dong, siapa tahu abis liat tuh foto, lu bisa akuin, kalau gue tuh mbah Google, eitts ... ntar dulu liatnya" sergah Aldi saat Diandra ingin melihat foto yang dikirim Aldi.
" Apa sih loe?" tanya Diandra kesal.
" Gue keluar dulu baru loe liat, tapi ingat pesan gue, jangan nanggis!," ucap Aldi penuh ancaman di akhir katanya.
" iya deh, udah sana pergi, Dahhhhh ..." Diandra menutup pintu kamarnya.
"Huftt, apa yah?" Diandra membuka obrolan chat Aldi yang belum di bukanya, dan menampilkan foto yang membuat hati Diandra kembali sakit dan tak sadar air matanya jatuh.
" Aldi bener "
"Bego loe Ra dia ngak suka sama loe, dia suka sama Alyne, loe aja yang baper sama perhatiannya," ucap Diandra sembari terisak.
TBC
________________________________
Hi guys....jumpa lagi 😍😍😍😍
Voment yahhh....ini masih baru lohh😉banyakk vote ntarr ku Update lagi
Krisarnya Juga😊😊😊Salam_Author
KAMU SEDANG MEMBACA
Alan & Diandra
Teen FictionInilah kisah Alan Putera Zeevin si most wanted yang sangat tampan, pintar dan sangat dingin dengan gadis yang bernama Diandra. Diandra Aldira, gadis cantik yang sangat menyukai Alan dan selalu mengusik dan menemani Pria berhati es itu di taman bela...