Choose [END]

🌸23

Pukul 06.30.

Claudy dan lainnya sudah bersiap-siap untuk pergi kesekolah,hari ini mereka berlima akan menaiki mobil milik hannah dan mika.setelah sarapan tadi claudy memberitahu viko bahwa tiga hari kedepan ia akan pergi kesekolah dengan sahabatnya.

Sesampainya disekolah mereka menjadi pusat perhatian semua murid SMA Pelita yang menatap mereka dengan memuji tapi ada juga yang menatap mereka tidak suka mungkin karena mereka iri dengan kefamousan geng claudy,ada juga yang terlihat bingung,mungkin karena melihat claudy dan keempat sahabatnya yang pergi kesekolah bersama karena pada hari-hari sebelumnya claudy dan lainnya hanya berangkat sendiri-sendiri.

Merekapun berjalan sembari membalas senyuman-senyuman yang diberikan oleh murid yang berpapasan dengan mereka.

"Duluan yah" kata claudy kepada hannah,angel dan lia ketika dia dan mika akan masuk kekelas mereka terlebih dahulu.

"Ok" kata angel dan diangguki oleh hannah dan lia.

Hannah,lia dan angel memasuki kelas mereka yang bertetanggaan dengan kelas claudy dan mika.

Hannah duduk bersebelahan dengan angel dibangku kedua yang tak jauh dari pintu kelas,sedangkan lia duduk dengan lisa teman sekelas mereka dibangku pertama,tentunya didepan hannah dan angel.

Keadaan kelas XI mipa b sangat ribut dengan obrolan masing-masing,bahkan suara bel masuk berbunyipun mereka belum menyelesaikan perbincangan mereka.

"Teman-teman kita disuruh pak ahmad buat ganti baju olahraga,dia udah nunggu kita dilapangan voly"kata boby ketua kelas XI mipa b yang baru saja memasuki kelas.

Mereka pun mulai sibuk mengeluarkan pakaian olahraga mereka didalam tas,para perempuan akan mengganti pakaiannya di toilet perempuan dan laki-laki lebih memilih mengganti pakaian dikelas saja.

Setelah beberapa menit menghabiskan waktu untuk mengganti pakaian,mereka membuat barisan untuk pemanasan yang  dipimpin oleh bobi.

Disaat pemanasan hannah tak sengaja melihat kelas XI mipa c yang keluar dari kelas dengan menggunakan pakaian olahraga seperti mereka,lia dan angel yang berada disamping hannah pun mengikuti arah pandang hannah.

Awalnya sih mereka biasa saja,tapi selanjutnya raut wajah mereka berubah ketika melihat tiga orang yang baru saja keluar dari kelas untuk menuju ke lapangan basket.orang itu adalah kiki,stevan dan rafa,dan yang pasti bukan untuk rafa tatapan tidak suka yang mereka berikan melainkan untuk kiki dan stevan musuh Mereka tentunya.

Arah pandang hannah dan angel,dan mika bertemu dengan arah pandang ketiga cowok itu,namun ketiga perempuan itu langsung membuang muka,sedangkan mika masih bisa membalas senyum yang diberikan rafa untuknya.

XI mipa b dan XI mipa c memang mempunyai jadwal mata pelajaran penjas pada jam pertama hanya saja gurunya yang berbeda.XI jika b diajar oleh pak ahmad sedangkan XI mipa c diajar oleh bu silvi.

Setelah selesai melakukan pemanasan,pak ahmad membentuk dua kelompok untuk melakukan permainan bola volly.

Lia dan angel bertepuk tangan ketika keduanya bisa satu kelompok sedangkan hannah memasang wajah cemberut karena hanya sendiri.

Kedua kelompokpun sudah berdiri membentuk posisi masing-masing.dan saling melemparkan tatapan meremehkan,kedua kelompok tak ingin kalah karena jika salah satu dari  kelompok mereka yang kalah maka kelompok tersebut akan diberi hukuman oleh kelompok yang menang,sangat menyenangkan.

Suara peluit pak ahmad pun berbunyi menandakan permainan dimulai.

Mereka dengan semangat mempassing dan mengservis bola, pada menit pertama kedua kelompok masih bisa mempertahankan bola agar tidak jatuh di wilayah mereka,suara teriakkan terdengar begitu riuh karena sebagian murid yang free class sedang menyaksikan pertandingan kedua kelompok itu.

Suara tepuk tangan terdengar ketika kelompok hannah berhasil mencetak skor pertama.

bola volly sudah bergelindingan menjauh dan angel memutuskan untuk mengambil bola volly itu.

"jangan kesana dong..pliss berhenti"batin angel.

Ia mempercepat langkahnya karena bola itu sudah bergelindingan kearah lapangan basket dimana kelas XI mipa c sedang melakukan olahraga.

Ketika bola itu berhenti,ia langsung mengambil bola volly itu namun ada tangan lain yang memenggang bola itu secara bersamaan dengannya dan otomatis tangan mereka saling bersentuhan.

Angel mendongakkan kepalanya melihat siapa pemilik tangan itu,namun betapa terkejutnya dia ketika melihat stevanlah yang sekarang ada dihadapannya.

Setelah beberapa detik menatap satu sama lain keduanya langsung tersadar ketika semua teman-teman mereka mengatakan "cieee"

Sontak keduanya langsung melepaskan tangan mereka pada bola tersebut,stevan kemudian berdiri yang disusul oleh angel yang sudah mengambil bola itu kembali.

Angel menunduk kemudian berbalik untuk melanjutkan permainan yang sempat tertunda.

Setelah permainan selesai,dan kelompok hannahlah yang memenangkan pertandingan sedangkan kelompok lia dan angel sudah pasrah dan ikhlas akan menerima hukuman yang akan kelompok hannah berikan kepada mereka.

Setelah melaksanakan hukuman lari sebanyak 5 putaran dilapangan yang luas.kelompok lia dan angel langsung terduduk dipinggil lapangan volly dengan nafas ngos-ngosan.

"Gila loh han,masa kita disuruh lari 5 putaran" kesal lia ketika hannah menghampiri ia dan angel.

"Hahah sorie,kan bukan gue yang ngasih tuh hukuman,salahin noh siboby diakan yang kasih usulan"kata hannah.

"Huhhh capek banget,pegel nih kaki gue" keluh angel sembari melap keringat dipelipisnya.

"Yaudah yuk balik,sekalian ganti baju dan beli minum,mumpung masih kesisa 15 menit" kata hannah melihat jam tangan putih miliknya.

"Yukk" kata lia dan angel bersamaan.

Sebelum pergi mereka berpamitan dulu kepada pak ahmad setelah itu mereka langsung meninggalkan lapangan.

Setelah mengganti pakaian mereka bertiga menuju kantin untuk membeli minuman,setelah itu kembali kekelas karena sebentar lagi pergantian jam.

Sebenarnya mereka sudah lapar,tapi karena waktu yang mepet jadi mereka memutuskan untuk makan jam istirahat saja bersama claudy dan mika nanti.

Selama diperjalanan mereka berbincang-bincang sedikit.

"Ekhem,lo baper nggak tadi?"kata lia yang menatap angel dengan alis naik turun.

" isss..nggaklah" kata angel yang mengerti arah bicara lia.

"Bilang aja iya pake sok boongan segala"kata lia.

"apasih" kata angel.

"Lama-lama musuh jadi cinta nih" kata hannah menimpali.

Sebenarnya lia dan hannah tidak suka melihat adegan tadi apalagi mengingat stevan adalah salah satu musuh mereka,hanya saja mereka pikir kapan lagi untuk menggoda angel.

"Nggak mungkin" kata angel.

"Lah napa kata-kata gue sama kayak mika yahh? Ahh sudahlah nggak penting juga!" batin angel.

Bel pergantian jam pun berbunyi.
Membuat hannah mika dan angel mempercepat langkah mereka untuk segera masuk kekelas jika mereka terlambat masuk bisa-bisa habis mereka,karena ini sudah jam mata pelajaran bu ratih guru tergalak.
Mereka tidak ingin terperangkap diwilayah bucan alias guru macan.

See you😉😊

Jangangan pernah bosan yah baca cerita ini😊