🌸35

2.2K 74 0
                                    

Setelah menghabiskan makanan masing-masing,claudy dan sahabat-sahabatnya langsung bergegas ke kelas mereka.

Diperjalanan kekelas tiba-tiba saja mereka melihat fanya yang baru saja memasuki kelas XI mipa a,kelas claudy dan mika.

"Mau ngapain tuh cewek ke kelas kalian?" tanya lia curiga.

"Paling juga mau tepos" kata hannah cuek.

"Pasti tuh anak nyariin rendi deh" kata mika

"Mungkin" kata claudy dan angel hampir bersamaan.

Mika dan claudypun memasuki kelas terlebih dahulu sedangkan lia,angel dan hannah hanya tinggal beberapa langkah saja untuk memasuki kelas mereka.

Saat memasuki kelas hal yang pertama mereka lihat adalah fanya yang sedang duduk bersama rendi dan rey,dan benar saja bahwa tujuan fanya masuk ke kelas mereka hanya untuk bertemu dengan rendi,bahkan ia tidak pusing dengan bel masuk yang baru saja berbunyi,serta tatapan-tatapan aneh dari seisi kelas.

Claudy dan mikapun langsung duduk dikursi masing-masing tak ambil pusing dengan kehadiran fanya dikelas mereka,apalagi mereka sempat melihat tatapan tidak suka yang di tunjukkan oleh fanya kepada mereka,ralat kepada claudy maksudnya.

Sementara rendi cowok itu terus mengabaikan fanya yang selalu mencari perhatian kepadannya,ia menyibukkan diri berbicara dengan rey dan menganggap sosok fanya hanya sebuah bayangan.

"Ren,lo ada waktu nggak sebentar" tanya fanya entah sudah berapa kali.

Dan masih,rendi tetap tidak merespon perkataan fanya padanya.

"Rendi,lo dengerin gue nggak sih?" kata fanya yang sudah frustasi entah dengan cara apalagi ia menarik perhatian cowok disampingnya ini.

Rey yang juga sudah risih dengan kehadiran fanya pun angkat bicara.

"Mending lo cari cowok lain deh,jangan ngejar-ngejar rendi mulu" kata rey berusaha untuk tidak menyinggung perasaan fanya.

Rey mendesis kesal,karena perkataannya tidak ditanggapi oleh fanya bahkan cewek itu malah semakin gencar mencari perhatian rendi.

"Lo bisa diam nggak? Lo budeg yah ini udah masuk,dan lo masuk dikelas yang bukan kelas lo sendiri" kata rendi yang mulai malas melihat fanya berada didekatnya,apa cewek itu tidak punya malu,bukannya sebagai seorang cewek dia seharusnya menjaga kehormataannya didepan laki-laki? Ia bahkan mengejar rendi seperti tidak mempunyai urat malu.

"Isss kok lo ngusir gue sih?" kata fanya cemberut.

"Lo lupa yah? Atau perlu gue ingetin kalau.gue.udah.punya.pacar.jadi.stop.berbuat.tingkah.oke." kata rendi dengan menekan kata yang diucapkannya.

"Gue nggak percaya,pasti tuh cewek cuman ngaku-ngaku doang" kata fanya yang sengaja sedikit mengeraskan suaranya yang mempu membuat claudy yang tak jauh dari mereka dapat mendengar perkataannya,tapi claudy tak ambil pusing dengan hal itu.

"Terserah deh lo mau percaya atau nggak,gue juga nggak peduli tuh" kata rendi.

"Dan gue juga nggak peduli kalau lo punya pacar" kata fanya dengan senyuman sinis.

Ia langsung berdiri dan pergi dari kelas XI mipa a sebelum keluar ia masing sempat bertatapan dengan claudy yang saat itu juga menatapnya.

Dan mika bisa melihat tatapan benci dari fanya untuk claudy,dan itu tambah membuat mika khawatir dengan keadaan claudy saat ini.

Setelah kepergiaan fanya dari kelas mereka,entah dugaan mereka benar atau tidak bahwa guru ekonomi mereka tidak akan masuk buktinya sampai saat ini guru itu belum juga menunjukkan batang hidungnya.

Choose [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang