🌸16

3K 75 5
                                    



"Aduh sumpah dech d'o loh bikin gue diabetes tau nggak" kata mika mendramatisir.

"Apalagi sehun.datar tapi ngegemesin" kata lia.

"Suho apalagi! Pokoknya is the best lah!!!" kata hannah

"Betul banget tuhh..!! Jadi pengen ke korea deh,biar langsung ketemu sama exo.abis setelah setahun konser disini,udah nggak datang lagi,padahal gue udah kangen berat,apalagi bts khususnya V dan jungkook."kata claudy.

" jangan rindu berat biar aku saja" kata angel cengengesan.

Hannah yang mendengar perkataan angel hanya memutar bola matanya malas.

Siapa yang tak kenal dengan boyband asal korea itu yang tak lain adalah exo dan bts.kedua boyband itu sangat disukai oleh claudy dan keempat sahabatnya sampai-sampai mereka hapal dengan gerakan dance kedua boyband itu.claudy,lia,angel,hannah dan mika selalu suka hal-hal yang berbau korea.mulai dari film,musik,dance seperti boyband dan grilband twice,exo,bts dan masih banyak lagi.
Banyak musik korea yang sudah mereka hapal diluar kepala,Bahkan mereka selalu mengoleksi style baju korea,barang-barang yang berhubungan dengan korea,berburu tiket meet and great boyband dan grilband bahkan tiket konser.tak jarang claudy dan keempat sahabatnya itu mengetahui kabar, seluk beluk kehidupan artis korea yang mereka sukai.bahkan pada masing-masing handphone mereka sudah penuh dengan foto opa kesayangan mereka itu. Biasa kpopers.

"Berisik,ini kelas atau pasar sih?" kesal lia karena sedari tadi terganggu dengan suara teman-teman sekelas claudy.padahal saat ini ia sudah fokus menonton video dance exo yang tertera dilayar handphone claudy.

"Diam dong,kita ke ganggu tau nggak" kata mika yang kesal juga karena acara membaca novelnya harus terganggu dengan tingkah teman-teman sekelasnya yang tak bisa diam itu.mika tidak bergabunglah untuk menonton vidio exo dengan keempat sahabatnya karena ia sudah menontonnya duluan sebelum mereka.

Saat ini lia,angel, dan hannah memutuskan pergi kekelas claudy dan mika mumpung kelas keduanya free class.yah biasalah bergosip ria.

Keadaan kelas claudy sudah tak layak disebut sebagai kelas saat ini,liat saja kelakuan penghuni kelas IX mipa a sudah seperti ibu-ibu pasar yang sedang bernegosiasi dengan sipenjual barang.yang lebih parahnya bisa dibilang sebagai tempat ikan dimana sipenjual berteriak-teriak agar sipembeli tertarik dan mau membeli ikan yang mereka perjualkan.

Namun yang mengherankan disini kevin nampak tak terganggu dengan acara membaca bukunya.ia terlihat santai-santai saja tampa memperdulikan ocehan serta teriakkan dari teman-teman sekelas.dan disebelahnya duduklah rafa.oh iya sekedar informasi kalau rafa sekelas dengan kiki dan stevan dikelas IX mipa c.

Disisi lain sama halnya dengan kevin dan rafa.rey,kiki dan stevan mereka saat ini sedang bersama rendi memainkan handphone disudut kelas tampa memperdulikan teriakkan teriakkan,kegaduhan,dan kebisingan yang terjadi dikelas IX mipa a.entah kenapa mereka memilih kelas IX mipa a sebagai tempat stap mereka saat ini.

"BALIKKIN PULPEN GUE!" teriak fitri kepada aldo yang baru saja meminjam secara paksa karena dari tadi tidak dipinjamkan.

"Eh buset telinga gue udah mau pecah tau nggak denger suara lo itu!" kata aldi sambil menutup telinganya.

"Eh bucong.kembaliin nggak! Itu masih baru! belum gue resmiin" kata fitri lagi tampa memperdulikan perkataan aldi.

"Aduh fit,cuma tiga ribu doang pelit amat sih loh sama teman" kata aldo.

"Kalau cuma tiga ribu kenapa loh nggak beli..dan sejak kapan lo teman gue" sindir fitri.

"Yaellah tega loh sama gue fit" kata ando mendramatisir.

"Kasih aja kali fit,lo nggak kasihan apa liat muka jeleknya itu" canda reza yang langsung dihadiahi dengan lemparan kertas oleh aldo.

"Gue ganteng kali,zeyn malik aja kalah sama gue,loh aja yang rabun" kata aldo dengan tingkat kepercayaan diri yang tinggi.

"Mendingan loh bangun deh do,udah siang nggak usah banyak mimpi" kata febi.

"Setiap orang tuh punya mimpi"bela aldo.

" iya sih tapi bagi orang yang waras,nggak kayak loh, kayaknya hidup loh penuh dengan mimpi nggak pernah ada nyatanya" kata meta.

Aldo berdecak kesal.kenapa disini mereka malah membulynya.

"Ngapain lo ketawa!" kata aldo ketika deden dan diki dengan kerasnya menertawakan nasib temannya itu.

"Yaudah deh,gue ikhlas lo pake tuh pulpen,tapi jangan lupa ditukar sama yang baru lagi" kata fitri sambil berjalan kearah bangkunya.

"Ikhlas apaan kayak gitu" cibir aldo.

"Terserah" kata fitri yang sudah malas berdebat dengan aldo yang tak akan pernah mau kalah itu.

"Malaikat baikku titipkan dia untukmu, tolong jaga dia dibangun dan tidurnya"

"Gue kayak denger suara lebah deh!" kata errik

"Syirik aja loh" kata nur yang saat itu termasuk anggota yang menyanyi tadi.

"Dasar bisul gajah" kata fanya yang saat ini berada disebelah nur.

"dasar panu badak" kata erik.

"Dasar.."

"Stop, daripada loh main dasar dasarran,mending main SMA-SMAan karna kita udah SMA bukan SD lagi." celutuk cahya Ngawur.

"Nggak jelas" kata erik dan fanya kompak.

Claudy dan lainnya hanya memilih diam mendengarkan tampa mau ikut dalam obrolan ngawur itu.

Drrtt drttt

Benda pipih berwarna rose gold milik claudy bergetar ditangannya, ia langsung membuka aplikasi line dan menunda untuk sementara video exo yang mereka nonton.

Claudy melotot kaget,setelah membaca nama pengirim chat itu.

Rendi alvano: temuin gue ditaman belakang sekolah saat istirahat kedua tampa teman-teman loh.tenang aja gue juga nggak bakal ngajak teman-temen gue.

Claudy Khawatir sekaligus bingung.
Khawatir kalau takutnya ada sesuatu yang direncanakan oleh rendi dan bingung bagaimana bisa rendi mengetahui id linenya.

"Kenapa dy,chat dari siapa?" kata lia yang sedari tadi memperhatikan raut cemas claudy.

"Eh nggak kok,cuman orang iseng aja" kata claudy.ia belum bisa memberitahukan ini kepada keempat sahabatnya apalagi rendi memintanya untuk menemuinya sendiri tampa bersama keempat sahabatnya.kalau nanti claudy memberitahunya bisa-bisa mereka akan memaksa ikut karena khawatir claudy kenapa-kenapa.mereka pasti tidak akan membiarkan claudy sendirian menghadapi rendi.

Tapi disini ia juga bingung apa ia bakal menemui rendi atau tidak ,jika ia tidak menemui rendi rasa penasarannya tidak akan terpenuhi.

"Tapi kok muka loh kayak cemas gitu?"kata hannah yang nampak tak percaya dengan ucapan claudy.

" nggak,biasa aja! Yaudah deh lanjut aja" kata claudy berusaha mengalihkan pembicaraan.

Claudy tiba-tiba panas dingin,kenapa ia bisa lupa kalau rendi dan ketiga kawannya sedang berada disini.dan lebih parahnya lagi mereka berada tak jauh dari belakang tempat duduk claudy,lia,mika,angel dan hannah.

Claudy berusaha untuk berbalik dan melihat keberadaan rendi dan ketiga kawannya itu.dan benar saja mata coklat terangnya langsung bertemu dengan mata hitam pekat milik rendi yang saat ini sedang menatapnya.

Claudy langsung kembali pada posisinya semula.dan gerak geriknya diperhatikan oleh keempat sahabatnya itu dengan bingung.

"Loh kenapa sih dy?" tanya mika.

"Setelah dapat chat tadi mimik wajah loh berubah drastis tau nggak!" kata angel.

Claudy diam tak menjawab pertanyaan dan pernyataan yang diajukan oleh sahabat-sahabatnya itu.ia masih bingung apa yang akan dibicarakan oleh rendi nantinya.

See you😊

Choose [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang