Choose [END]

47

Claudy,mika,lia,hannah dan angel melangkahkan kaki menuju kantin sekolah yang hari ini entah kenapa sangat ramai dari hari-hari sebelumnya.

Jalan mereka terhenti kemudian mengendarkan pandangan keseluruh penjuru kantin kemudian menghela nafas ketika mendapati tidak tersisa tempat duduk untuk mereka tempati.

"Gimana dong ini" kata lia yang sudah capek berdiri mulu.

Hannah kembali mencari tempat siapa tau ada yang sudah selesai makan dan mereka bisa duduk ditempat itu.mata hannah berbinar ketika mendapati ada kursi yang kosong namun detik kemudian ia membuang nafas kasar ketika mendapati ditempat itu juga terdapat genk rendi dkk.

Claudy,mika,lia dan angel juga melihat tempat itu sama dengan hannah mereka mendengus kesal ketika melihat genk rendi duduk dimeja itu juga.

"Gila penuh semua anjir" kata mika dramatis

"Masa sih kita harus gabung sama mereka" kata angel.

Claudy melirik jam tangan miliknya " hmm kalau kekafe depan pasti keburu masuk" lirihnya yang masih dapat didengar oleh keempat sahabatnya.

Drtt drttt

Pandangan kelima orang itu langsung terfokus pada handphone lia yang bergetar karena ada pesan masuk.

Lia membuka kunci layar lalu membuka pesan masuk tersebut.ia cukup kaget ketika mengetahui reylah yang mengirimnya pesan dan ternyata sedari tadi cowok itu memperhatikan mereka yang tidak mendapatkan tempat duduk.ohiya bicara tentang hubungan keduannya mereka sekarang mulai dekat dan seperti akan ada benih-benih cinta yang tumbuh diantara keduannya.

Rey:
       Duduk bareng kita aja.

Lia mendongak lalu menatap rey dari kejauhan rey nampak melambaikan tangan menyuruhnya dan keempat sahabatnya untuk mendekat.

Claudy,mika,angel dan hannah mengikuti arah pandang lia lalu mengerutkan dahi bingung saat melihat rey yang memberi kode untuk duduk bersama mereka.

"Kenapa?" Tanya mika mewakili pertanyaan dari ketiga sahabatnya.

"Itu sih rey ngajak kita duduk bareng mereka, gimana?" Tanya lia

"Hmm ayuk aja sih gue udah laper nih"kata mika yang melihat wajah keempat sahabatnya yang masih berpikir itu padahal waktu istrahat akan berakhir sedikit lagi ia juga sudah lapar dan jika berlama-lama disini mereka tidak akan sempat makan dan harus menunggu jam istrahat kedua yang ada mereka keburu is date duluan.

Akhirnya kelimanya memutuskan untuk menghampiri tempat duduk rendi dkk.langkah mereka diperlambat ketika mendekati meja rendi dkk.sedikit ragu untuk duduk apalagi bersama musuh.

"Santai aja.kita nggak ada maksud apa-apa kok" kata rey yang diangguki oleh kiki sedangkan rendi sedari tadi senatap claudy.claudy cewek itu sempat membalas tatapan rendi tapi beberapa detik kemudian mengalihkan pandangannya salah tingkah.

"Iya duduk aja" kata stevan sambil tersenyum yang membuat angel terpaku karena senyuman itu.

Claudy,mika,lia,angel dan hannah mengangguk kemudian duduk.hannah yang kebetulan duduk disamping kiki merasa canggung mengingat perlakuan manis kiki waktu itu sedangkan lelaki itu tampak terlihat biasa saja tapi tak ada yang tau bahwa ia berusaha menormalkan detak jantungnya saat berada didekat hannah.

Kejadian itu tak luput dari perhatian seluruh murid yang berada dikantin.mereka cukup kaget melihat kebersamaan dua genk yang ketika bertemu selalu saja adu mulut.
Banyak pertanyaan dan pernyataan dari semua orang dikantin.

"Tumben akur?"

"Cocok banget deh kalau mereka berpasang pasangan gitu"

"Kumpulan the most wanted tuh"

"Ganteng and cantik semua jadi iri gue"

Yah mungkin sepertinitu sebagian dari perkataan-perkataan mereka yang dapat didengar oleh sembilan orang itu tapi mereka tidak memperdulikannya.

"Kalian mau mesen apa? Biar gue pesenin" kata stevan tiba-tiba sambil berdiri berniat untuk memesankan makanan.

"Gak pa-pa nih?" Tanya claudy merasa tak enak.

"Nggak kok"

"Mie goreng sama somay trus minumnya jus jeruk aja"kata mika.

"Nasi goreng minumnya es teh aja" kata claudy.

"Rujak.minumnya jus jeruk yah" kata lia.

"Gue bakso minumnya jus jeruk juga"kata angel.

"Ketoprak sama juga minumnya jus jeruk"kata hannah

"Sip deh.kalian seperti biasakan?" Tanya stevan kepada ketiga shabatnya yang diangguki oleh rey,rendi dan kiki.

"Oke tunggu" setelah itu stevan pergi memesankan pesanan mereka.

"Semoga aja tuh anak nggak lupa" kata rey yang baru saja meletakkan handphonenya keatas meja.

"Hmm mumpung kalian ada disini  kita mau ngomingin sesuatu sama kalian" kata rendi kemudian menatap rey dan kiki secara bergantian yang ditatap hanya memberi anggukan seolah tau apa yang akan dibicarakan oleh rendi.

"Mau ngomong apa?" Tanya angel.

Tepat ketika angel menanyakan hal itu stevan sudah kembali duduk bersama mereka setelah memesankan makanan.

"Kita mau minta maaf karena udah buat kalian kesel sama perbuatan kita,dan selalu ngerjain kalian" kata rendi memulai pembicaraan serius.

"Iya sorry banget karena kita selalu buat seenaknya sama kalian" kata kiki yang diangguki oleh rey dan stevan.

Claudy,hannah,lia,mika dan hannah tersenyum bersamaan meskipun tadi cukup kaget dengan permintaan maaf secara tiba-tiba dari rendi dkk padahal merekalah yang paling anti meminta maaf duluan.

"Iya.kita juga mau minta maaf kerena pernah cari gara-gara sama kalian"kata claudy yang diangguki oleh keempat sahabatnya.

"Sipp deh jadi damai nih yah?" Tanya stevan memastikan.

"Yapp gue juga udah bosen punya musuh" celutuk lia yang langsung mengudang tawa dari yang lain terlebih rey yang terus memperhatikan lia daritadi.

Tak berapa lama pesanan mereka telah sampai.merekapun menyantap makanan masing-masing sambil sesekali tertawa dengan kekonyolan rey dan stevan.

See you♥

Geser→→→→