🌸20

2.7K 84 2
                                    

"Ibu manggil kami?" tanya claudy ketika ia,hannah,angel,lia dan mika memasuki ruangan wakil kepala sekolah yang menyuruh mereka untuk duduk.

Selepas ulangan tadi claudy dkk disuruh menghadap keruang ibu mia wakil kepala sekolah,tadinya mereka sedikit takut kalau-kalau mereka membuat kesalahan sampai-sampai mereka dipanggil oleh ibu mia,namun mendengar ada sesuatu yang akan disampaikan kepada mereka membuat mereka bingung sekaligus kepo.

"Sabtu depan akan ada lomba LCC biologi,kimia,fisika,matematika dan bahasa inggris yang akan diadakan antar provinsi,ibu harap kalian mau mewakili sekolah kita untuk bersaing melawan sekolah-sekolah lain,karena sejauh ini ibu bisa melihat kemampuan kalian masing-masing,saya sudah menanyakan kemampuan dan pontensi yang kalian miliki kepada bu fifi dan pak indra guru perwalian kalian" kata bu mia.

Kaget.itu yang dirasakan oleh kelimanya meskulipun ada sedikit perasaan senang karena telah dipilih.namun mereka juga sedikit takut jika tidak bisa memberikan yang terbaik.

"Hmm tapi bu masih banyak kok siswa yang lebih pintar dari kami,kenapa ibu tidak memilih mereka saja,kami hanya tidak siap dan takut jika kami tidak memberikan yang terbaik" kata claudy berusaha sesopan mungkin .

"Iya bu" tambah lia.

Sedangkan hannah,angel dan mika hanya mengangguk menyetujui.

"Tapi ini juga atas dukungan dari kepala sekolah dan guru-guru lain yang setuju jika kalian yang akan mewakili sekolah kita" kata bu mia.

Ya,memang benar hal ini sudah didiskusikan oleh kepala sekolah, pak raman dengan stap dewan guru.dan bu mia mengusulkan claudy dkk untuk mewakili sekolah mereka melihat nilai-nilai terbaik yang selalu mereka peroleh.meskipun masih banyak murid-murid yang berprestasi lainnya seperti rafa dan kevin yang tahun lalu pernah mewakili sekolah mereka dalam lomba lcc kimia dan fisika,rafa yang jago dalam pelajaran kimia sedangkan kelvin yang jago dalam pelajaran fisika.

"Kalian tidak perlu takut,saya yakin kalian pasti bisa memberikan yang terbaik,apa salahnya untuk mencoba! Jangan sia-siakan kesempatan yang sudah ada didepan mata kalian,percayalah dengan kemampuan kalian sendiri,dan kalian bebas memilih mata pelajaran apa yang kalian ahli dalam kelima mata pelajaran tadi"sambung bu mia sembari tersenyum.

Setelah berpikir lama akhirnya kelimanya mengangguk menyetujui permintaan bu mia,bu mia pun tersenyum lega mendengarnya.

" baik bu,inshaalah kita akan memberikan yang terbaik,terima kasih atas kepercayaannya." kata mika akhirnya.

"Sama-sama,saya yakin kalian pasti bisa!" kata bu mia memberi semangat.

Setelah mendapat sedikit info tentang lomba lcc tersebut barulah claudy dan lainnya menyalami bu mia dan berlalu dari tempat itu.

******

"Lo beneran ren?" tanya rey menatap rendi dengan serius.

"Kalau lo yang kalah gimana? Kita juga yang kena nanti"kata kiki.

" tenang aja napa! Nggak percaya banget lo sama gue!"kata rendi tampa mempalingkan wajahnya dari handphonenya.

"Ya ya,gue tau loh pinter" kata kiki memutar bola mata malas.

"Makasih makasih" kata rendi.

"Pinter ngebolos dan mencetak skor tertinggi dengan nama terbanyak dibuku keramat pak surya"kata rey.

"Sial" kata rendi.

"Lo juga sama bego" kata stevan.

Rey hanya cengengesan."gue mah udah tobat,yang kemarin tuh khilaf"

"Khilaf banyak kali" celutuk kiki.

"Abis,banyak setan disekeliling gue" kata rey berusaha menjauh agar tidak mendapat jitakan dari sahabatnya yang menatap tajam kearahnya.

Choose [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang