🌸30

2.3K 60 0
                                    

"Argh" kata rendi dan melepas pegangan rey dan stevan lalu pergi dari lapangan basket dan disusul oleh rey,kiki dan stevan.

"Kalian kenapa sih? Kok jadi berantem?" tanya claudy

Bukannya menjawab kevin langsung pergi begitu saja.

"Kalian tunggu disini,ada yang mau gue tanyain dulu kekevin" kata claudy kemudian pergi.

"Vin,emang benaran bu mia manggil kita?" kata claudy ketika langkahnya sudah sejajar dengan langkah kevin.

Kevin berhenti berjalan dan otomatis claudy juga menghentikan langkahnya.

"Nggak" kata kevin

"Lahh trus tadi lo bilang..."

"Gue cuman nolongin lo doang tadi" kata kevin memotong pembicaraan claudy.

"Ohh gitu,makasih yah" kata claudy.dengan senyuman.

"Iya" kevin pun membalas senyuman claudy.

"Eh tapi ngomong-ngomong lo tau darimana tentang kejadian tadi?" tanya claudy sembari mengangkat alisnya.

"Gue tadi sempet denger dari pembicaraan lo dan teman-teman lo dikantin" jelas kevin.

Claudy mangut-mangut mengerti.
Sebenarnya claudy ingin menanyakan masalah apa yang terjadi diantara mereka,tapi ia urungkan karena menurutnya itu adalah masalah pribadi mereka.

"Lain kali jangan mau digituin" kata kevin dengan tatapan serius.

"Iya,yaudah gue balik dulu" kata claudy

"Lo ada waktu nggak sebentar?" tanya kevin.

"Hmm..ada sih,kenapa emang?" tanya claudy.

"Jalan yuk" ajak kevin.

"Hmm kemana?" tanya claudy.

"Nanti juga lo bakal tau" kata kevin

"boleh deh,gue juga bosen dirumah" kata claudy.

"Gue jemput jam 4" kata kevin yang hanya diangguki oleh claudy.

"Yaudah gue nyamperin temen-temen gue dulu" kata claudy.

setelah mendapat anggukan dari kevin, claudy kemudian pergi kearah lapangan untuk menemui sahabat-sahabatnya yang sekarang sedang membubarkan kerumunan siswa siswi tadi.

Setelah memberitahukan yang sebenarnya kepada mereka tentang perkataan kevin tadi,akhirnya claudy dan lainnya kembali masuk ke kelas.

*****

Rooftop.

"Kalian kenapa sih tadi? Kalian sadar nggak sih tadi itu banyak murid-murid dan mungkin ini akan menjadi trending topik besok" kata stevan.

"Lo harus tahan emosi lo ren,jangan bawa-bawa masalah pribadi kalian disaat seperti itu" kata rey.

"Masalah bukannya selesai malah tambah runyam kayak gini" kata kiki.

Kiki,rey dan stevan memang sudah mengetahui masalah yang dihadapi oleh kedua lelaki itu karena rendi yang menceritakannya tapi menurut mereka itu hanya sebuah kesalah pahaman saja tapi rendi dan kevin sudah dikuasai oleh rasa benci pada diri mereka masing-masing.

"Bangsat" kata rendi sembari menendang kursi didepannya.

Kiki,rey,dan stevan membiarkan rendi mencurahkan emosinya mereka tak ingin angkat bicara lagi karena mereka tak ingin dapat bogeman dari rendi atas pelampiasan kemarahannya.

Dari tempat lain,begitupun dengan kevin ia saat ini berada ditaman belakang sekolah bersama rafa,rafa juga sudah mengetahui tentang masalah yang dialami oleh kevin dan rendi.

"Lain kali lo harus bisa kendaliin emosi lo vin"kata rafa

"Sorie gue kelepasan tadi" kata kevin dengan mengusap wajah frustasi.

Claudy pov.

Setelah melewati dua jam pelajaran akhirnya gue bisa pulang kerumah.
Gue pulang bareng mika kebetulan dia juga mau kerumah tantenya karena rumah tantenya itu deket kompleks rumah gue.

"Mereka itu punya masalah apa sih? Sampai-sampai berantem kayak tadi" kata gue memulai pembicaraan.

Mika liat sebentar kegue trus fokus kembali untuk nyetir."hmm..gue juga nggak tau kenapa"kata mika.

"Aneh,padahal yang gue liat mereka nggak ada masalah yah walaupun udah kayak orang nggak saling kenal" kata gue heran.

"Masalah pribadi kali" kata mika.

"Gue juga mikirnya gitu,apalagi bawa-bawa nama bokap"kata gue.

"Biarin aja itukan urusan mereka,kita sebagai orang lain cuma bisa kasih saran doang" kata mika.

"Iya" kata gue.

"Ehh gue laper nih,kekafe dulu yuk" kata mika.

"Sama gue juga,ya udah yuk" kata gue yang memang udah laper banget.

Setelah mencari kafe yang terdekat,kita pun turun dari mobil dan masuk kekafe tersebut.

Gue sama mika milih tempat yang di dekat jendela.

"Dy lo mau mesen apa?" kata mika sambil liat-liat menunya.

"Gue pesen waffle sama minumnya cappuccino ice aja"kata gue

"Saya samain aja mba" kata mika sama pelayan.

Setelah menulis pesanan gue sama mika pelayan itu pergi.

Gue sama mika masing-masing cuman sibuk sama handphone doang.
Sambil nunggu pesanan kita datang.

"Ini makanannya selamat menikmati" kata pelayan itu.

"Gue sama mikapun cuman senyum lalu pelayan itu kembali bekerja.

Setelah menghabiskan pesanannya,dan membayarnya,gue sama mikapun pulang.

"Makasih yah mik" kata gue sebelum turun dari mobil.

"Sipp" kata mika.

Setelah itu gue turun dari mobil dan masuk kedalam rumah.

"Assalamualiqum" salam gue ketika udah masuk kerumah dan diruang keluarga mama,papa,viko dan vino udah berkumpul sambil nonton tv.

"Walaiqumsalam,kok pulangnya udah sore" kata mama gue.

"Aku sama mika singgah dikafe dulu tadi" kata gue.

"Oh yaudah gih ganti baju dulu" kata mama gue.

"Iya mah" kata gue lalu menaiki tangga menuju kamar gue.

Sampai dikamar gue pun langsung mandi biar seger abis itu rebahan sambil mainin handphone.

Setelah beberapa menit sibuk mainin handphone,gue udah rasa ngantuk banget gue pun memutuskan buat tidur,tuh handphone gue taru aja dinakas setelah itu gue cari posisi nyaman sampai akhirnya gue terlelap.





See you😉😊

Choose [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang