Happy reading, maaf kalo ceritanya ngebosenin juga banyak typo. 😔😔😔
. . . "Sowon, tunggu." eunha "Ada apa lagi eunha?" ucap sowon terhenti dengan ekspresi kaget, eunha mensejajajrkan tingginya dengan sowon Mencium bibir sowon sekilas. "Makasih, untuk hari ini." ucap eunha langsung lari kedalam rumahnya sowon hanya diam mematung, masih bingung apa yang barusan dilakukan eunha kepadanya. Membiarkan sowon menjadi patung untuk beberapa waktu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Eunha pov
"Sowon, tunggu." Entah denger bisikan darimana, tiba tiba ada yang nyuruh gue nyium bibir sowon "Ada apa lagi eunha?" ucapnya terhenti dengan ekspresi kaget, Gue mensejajajrkan tingginya dengan sowon Mencium bibir sowon sekilas. "Makasih, untuk hari ini." ucap gue langsung lari kedalam rumah. .
.
"Apa sowon udah pergi?" gue liat dari jendela, terlihat sowon masih diam mematung bak disihir jadi patung
"Bisa bisanya lo nyium sowon eunha? " tanya gue pada diri sendiri, "Gue emang bodoh,gila." "Kenapa coba gue dapet bisikan aneh dan dengerin suara ngga jelas itu, bagaiman pendapat sowon tentang gue?" ucap gue fruatasi "Karena lo, setiap gue liat sowon pasti gue nganggepnya itu lo un." "Semoga sowon ngga berpikiran mace macem tentang gue." ucap gue nenangin hati gue
Eunha Pov end . . .
Sowon pov
"Sowon, tunggu." ucap enuha "Ada apa lagi eunha?" ucapku terhenti dengan ekspresi kaget.
Bagai kena petir disiang bolong, gue langsung mematung tanpa ekspresi saat eunha mensejajajrakan tingginya denganku Mencium bibirku sekilas. walaupun cukup singkat gue ngerasa kalo saat itu adalah momen yang paling berharga di hidup gue setelah kehilangan nyokap dan adik gue. Pertama kalinya gue ngerasain seseorang yang tulus ada di hidup gue saat ini.
Makasih, untuk hari ini." ucapnya langsung lari kedalam rumahnya Gue hanya diam mematung, masih bingung apa yang ba waktu berhenti saat itu juga. Barusan dilakukan eunha kepadaku.
"Apa dia telah mencuri first kiss ku?" batinku sambil memegangi bibir yang suci ini ternodai hingga sudah ngga suci lagi oleh eunha. "Ngga mungkin kan? Ya tuhan maafkan hambamu ini, yang baru saja, masih fresh sefresh freshnya berbuat dosa." sowon memohon kepada tuhan atas yang dilakukan eunha pada dirinya
"Gue ngga bakal biarin orang yang udah curi first kiss ku, hidup dengan tenang. Gue bakal minta pertanggung jawaban dari lo eunha, ingat itu." itu janji gue pada diri gue sendiri
"Udahlah gue mau pulang, semoga itu hanya mimpi gue disiang bolong. " "Kalo misalkan tadi beneran, gue harap lo adalah orang pertama dan terakhir yang gue cintai eunha."