WILY 11

237 24 0
                                    

!"-,-"! Hepi reding !"-,-"!

"Jungkook-ah." panggil jin melalui sambungan teleponnya
"Ne hyung, ada apa? " jawabnya
"Hyung lo kenapa? Hyung? " tanya jungkook cemas
Sambungan terputus
"Kaya nabrak sesuatu, tapi ya udahlah mungkin cuma firasat gue." batin jin
"Jungkook-ah gue lupa bawain lo makanan, ngga pa pa kan? " jin
"Woy!!! Eh ko sambungannya terputus, huft. " kesal jin
.
.
.
"Unnie makasih udah anterin kerumah, mau mampir dulu? " tanya umji sesampainya di rumah
"Ngga usah, udah malem juga. Gue Balik duluan ya, dadah." yuju melambaikan tangannya ke arah umji
Umji pun ikut melambaikan tangannya ke arah yuju.
Setelah mobil yang ditumpangi yuju menjauh umji masuk kedalam membuka pintu gerbang rumahnya.
.
.
.
"Unnie. " panggil sinb membangunkan yerin
"Ne, ada apa bi? " yerin
"Sowon. " sinb
"Sowon unnie kenapa? " tanya yerin panik
"Ngga tau dia kenapa, mending liat aja sendiri. " perintah sinb
"Un lo kenapa? Buruan panggil dokter. " perintah yerin
"Ne un, sebentar." sinb keluar mencari dokter yang menangani sowon.
Setelah cukup lama, sinb datang bersama dokter solar.
"Bisa kalian tunggu diluar? " perintahnya
"Tadi pas gue tidur lo apain sowon unnie hah! Sampe dia kejang kejang kaya tadi? " tanya yerin menuduh sinb
"Gue ngga apa apain dia un, sumpah. " sinb
"Gue ngga percaya, pasti lo lakuin sesuatu kepada sowon unnie kan! " bentak yerin
"Jawab! Lo apain dia! " bentak yerin
Sinb masih tetap diam hanya mendengarkan ocehan yerin.
"Jawab bi!!! Bener kan, lo ngga bisa jawa berarti emang bener lo ngelakuin sesuatu pada sowon unnie!!" yerin terus membentak sinb dengan kata kata yang terus diulangi, sampai akhirnya sinb mengeluarkan suaranya.
"Ngga, gue ngga lakuin apapun, Kalo unnie emang ngga percaya sama gue,gue mau pergi aja dari sini. "sinb meninggalkan yerin dengan keadaan kacau, bisa bisanya dia dituduh ngelakuin hal yang tidak pernah ia lakukan.
.
.
.

Saat ini sinb berada di rooftop sekolah, sejak pagi tadi berangkat sekolah dia tidak langsung masuk kedalam kelas. Dia memilih pergi ke rooftop dan bolos jam pelajaran sekolah. Dan sekarang tiba waktunya istirahat, dia berharap seseorang akan menemukan dirinya sedang berada di sini.
"Tumben dia ngga kesini, bukannya waktu istirahat sudah tiba?" batin sinb sambil melihat kearah tangga menuju rooftop
"Apa gue cari dia ya, kangen juga. " sinb hendak meninggalkan rooftop untuk mencari seseorang, namun saat dia berbalik orang yang dicarinya sudah ada dihadapannya dan membuat sinb kaget.
"Eh, kaget gue." ucap sinb agak kaget
"Biasa aja kali ekspresinya, ngapain lo kesini? Bukannya lo benci tempat ini sejak hari itu? " eunha
"Siapa bilang, gue ngga bilang gitu ko. Tunggu lengan lo kenapa? " tanya sinb
"Jangan ngalihin pembicaraan, pasti ada apa apa kan sama lo? Sampe lo dateng kesini. " eunha
"Ngga juga, ngomong ngomong lengan lo kenapa sampe di perban gitu? " tanya sinb khawatir
"Lengan gue ngga apa-apa, buruan cerita ke gue lo ada masalah apa. " perintah eunha
"Gue bilang ngga pa pa eunha, kenapa lo khawatirin gue sih? " sinb
"Ngga mungkin sinb, gue kenal lo. Walaupun kita deket cuma beberapa minggu, tapi gue udah hafal sifat lo." eunha
"Gue bakal jawab, asalkan lo ceritain kenapa lo bisa sampe kaya gini. " sinb
"Ko jadi gue, ngga. Gue kan udah jawab jujur lengan gue baik baik aja, " eunha
"Oke kalo ngga mau, gue mau pergi aja. " sinb
.
.
.
.
.
"Gaes,, gue punya berita Bagus nih. " v
"Berita apaan? Buruan kasih tau, gue kepo nih. " jhope
"Tapi traktir minum dulu. " v
"Ko gitu sih, ngga ada ngga ada ngga ada. Paling berita basi atau ngga berita hoax. " jimin
"Ngga kali ini gue serius, mau denger ngga? Tapi traktir. " v
"Ya udah apaan, gue bakal traktir lo minuman " suga
"Nah, kan cocok. Jadi gini gue kan tadi malem ditelpon yerin, katanya sowon tadi malem udah mulai sadar. " v
"Udah? Syukurlah gue ikut seneng, tapi cuma itu beritanya? " suga
"Ngga masih ada lagi, tapi kalian harus traktir gue makanan. " v
"Ngga ada, apaan. " suga
"Ya udah ngga pa pa, ini mengenai jin hyung loh " v
"Ya udah gue yang traktir lo. beritanya apaan buruan." RM
"Kejadiannya tadi malem Juga, Gue denger denger kalo... " ucapan v terpotong
"Hey, wats up gaes. Kayanya obrolannya serius nih, kenapa ngga ajak ajak gue?" jin tiba-tiba dateng
"Hey, hyung. Kita cuma ngobrol biasa ko, ngga ngobrol yang serius serius. " V
"Oh, gue kira apa. " jin
"Apa anda yang bernama kim seokjin? " tanyanya
"Iya saya, ada apa ya? " tanya jin
.
.
.
Yerin dikantin hanya sibuk melamun memandang dengan tatapan kosong kearah depan, memikirkan keadaan sowon juga perasaan sinb.
"Unnie, gimana kabar lo sekarang? Apa gue terlalu keras sama sinb? " batin yerin frustasi
"Yerin unnie!! " yuju mengagetkan yerin tapi tidak berhasil, malah tak ada reaksi sama sekali dari yerin
"Ada apa ju. " ucapnya datar
"Ko ngalamun aja, emang gimana keadaan sowon unnie? Baik baik aja kan? " tanya yuju ikut khawatir
"Tadi malem, sowon unnie sempet kejang kejang ju. " yerin
"Serius un, gue seneng dengernya. Ko malah sedih, Bukannya itu pertanda baik bagi orang yang sedang koma? " yuju
"Kata dokter solar juga begitu, tapi setelah beberapa saat sowon unnie kaya semula lagi. Ngga ada perubahan sama sekali. " yerin
"Selain itu? Apa ada masalah lain? " tanya yuju cemas
"Karena gue semalem panik, gue nuduh sinb ngelakuin sesuatu yang buruk sama sowon unnie." yerin menunduk
"Serius un? Ko bisa? " yuju
"Ya karena gue panik, itu doang. Apa gue harus minta maaf ke sinb? " yerin
"Menurut gue sih kayaknya ngga usah deh un, sinb pasti tau perasaan unnie saat itu. " yuju
"Lagi ngobrolin apa nih? Kayanya serius banget. " umji datang bersama makanannya
"Eh, umji. Sini duduk samping unnie, unnie lagi butuh saran juga mau curhat. " yerin menunjukkan eye smile nya
"Ne unnie. " umji mengambil posisi duduk disebelah kiri yerin, karena di sebelah kanan sudah ada yuju yang duduk manis .
"Lah dari tadi gue dianggep apa un. " ucap yuju pura pura ngambek
"Hehe.. " yerin
.
.
.
"Oke gue bakal cerita, tetapi seperti perjanjian sebelumnya. Lo harus ceritain kenapa lengan lo bisa kaya gitu! " perintah sinb
"Iya deal. " eunha
"Jadi semalem waktu gue jagain sowon, kan dia sempet ngalamin kejang kejang. " sinb
"Serius? Dia kejang kejang? Terus gimana keadaannya sekarang?" ucap eunha memotong cerita sinb
"Gue lagi cerita belum selesai, jangan dipotong eunha. " ucap sinb kesal
Eunha langsung menutup mulutnya dengan tangannya, memberi kode pada sinb untuk melanjutkan ceritanya.
"Ngga mau ah, udah ngga mood. " sinb
"Plis, ya udah deh keadaan sowon sekarang gimana? " tanya eunha penasaran
"Gue ngga tau, setelah dia kejang kejang gue langsung pergi. " sinb
"Ko malah di tinggal sih sowonnya? Dasar ngga peka!! " eunha sinis
"Biarin, kan ada orang yang Setia nungguin dia. Sampe gue ada disampingnya pun dia ngga peduli sama gue, padahal gue udah berusaha buat dia bahagia dan selalu buat dia senyaman mungkin. Tapi tetep aja gue ngga dianggep, apa itu yang dinamakan karma? " sinb menunduk
"Apa itu alesan lo kesini? " tanya eunha memastikan
"Bisa dibilang kayak gitu, apa gue harus jauhin dia? " tanya sinb balik
"Dan apa yang dimaksud lo tadi ye.. Ye.." eunha
"Yerin,, ya dia orangnya. Jujur aja, demi dia gue rela putusin lo ha." sinb menyesal
"Lo ngga boleh jauhin dia bi, misal lo suka sama dia kejar terus jangan sampe dia jatuh ke orang lain. Katanya lo ninggalin gue demi dia,
Berarti bisa dikatakan dia adalah orang yang lo cari selama ini. " jawab eunha meyakinkan sinb
"Makasih ha, walaupun gue sering jahat sama lo tapi lo tetep baik sama gue. Apa lo mau balikan sama gue? " ledek sinb
"Hah, lo barusan ngomong apa? Sayangnya gue udah ngga mau sama lo. " eunha
"Iya, gue cuma bercanda ko. Ke kantin aja yuk, nanti disana lo bisa ceritain kenapa lengan lo bisa bengkak kaya gitu disana. " sinb menarik eunha ke kantin
.
.
.
.

"Jungkook-ah ada apa ini? " tanya jin pada jungkook
"Maaf hyung, gue juga ngga tau apa apa." jawab jungkook
"Bisa anda ikut kami ke kantor polisi? " ucapnya pada jin
"Ini kenapa? Gue salah apa? Ada yang bisa jelasin ini semua? " jin memberontak saat dia sudah dipegangi tangannya
"Apa anda tidak sadar apa yang dilakukan tadi malam? Di jalan abese no 6? " tanyanya
Jin masih mengingat kejadian semalam, hingga membuat dirinya mau dibawa petugas polisi.
"Gini hyung, waktu lo balikin mobil gue. Ada noda darah yang menempel di mobil gue, lebih tepatnya di pintu sisi kanan. " jawab jungkook
"Oh, iya gue inget. " jin
"Lo nabrak apaan hyung? " tanya jhope penasaran
"Emang dia lapaorin gue, separah apa sih dia sampe lapor kaya ginian segala. " jin mulai kesal
.
.
.
.
"Unnie penasaran ngga sih, ko disana rame banget. " yuju.
"Iya un, aku juga penasaran. Apa sebaiknya kita kesana? " umji.
"Ya udah, ayo kesana. " yerin
Mereka bertiga menuju tkp
"Un, jin oppa kenapa di borgol gitu?" bisik yuju pada yerin
"Gue juga ngga tau, kita liatin aja dulu. " bisik yerin
.
.
.
"Lo tunggu sini aja, gue beli makanan dulu. " sinb ninggalin eunha di meja sendirian
"Jangan lama lama ya. " eunha
Saat menunggu sinb eunha didatangi sekelompok orang bersama dengan jin dengan tangan masih diborgol.
"Dia yang tadi malem anda tabrak. " ucap salah satu dari mereka
"Hah? " Eunha cuma bingung
"Maaf, kami cuma menjalankan tugas atas laporan yang kami terima. " jelasnya
"Maksudnya? Saya masih ngga mengerti. " eunha
"Jadi tadi pagi, seseorang yang bernama solar meminta kami menyelidiki kasus ini. " jawabnya.
"Jadi lo? Huft, kenapa orang selalu sial terus sih kalo deket deket lo. Kemarin sowon sekarang gue,
Lo mau bikin sial siapa lagi? " tanya jin kesal
"Ini ada apa? " tanya sinb kembali dengan membawa makanan
"Bukan apa apa bi. " jawab eunha meyakinkan
"Hyung, lo nabrak dia? Gue udah kabulin permintaan lo. Gue udah pecat dia demi lo tapi lo belum puas juga lo malah nabrak dia!!! Parah lo hyung, apa salah dia sih sampe lo sebenci itu sama dia!!! " jungkook membentak jin tepat didepan mukanya
"Apa lo suka sama dia? jawab gue!!" bentak jin pada jungkook
"Apa bener yang dikatakan jungkook tentang lo? Jujur aja sama gue, lo ngga usah takut." tanya sinb pada eunha yang terus menunduk
"BISA KALIAN PERGI DARI HADAPAN GUE SEKARANG !!!" bentak sinb menggema di seluruh sekolah
"Ayo ha, kita pergi dari sini. " ajak sinb kepada eunha yang terlihat mulai ketakutan
Eunha hanya menuruti kata-kata sinb.
Tampak sepasang mata senang melihat kejadian itu, ada juga yang menatapnya benci.

.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tbc
Semakin kesini ko ngga nyambung yak? 😔😔😔
Kurang lebihnya saya mohon maaf apalagi typonya.. Harap maklum yak.
Makasih yang udah sempetin mampir baca cerita aneh ini dan makasih buat yang nyempetin voment ... 😍😍😍
Jangan bosen bosen, boleh request ko. 😉😉😉
Btw,, congrats mv nya gfriend yang tftmn udah nyampe 10jt kalo di jumlahin yak.
Tapi sedih nih, liat nilai un ku. Buset napa jadi curhat akunya, maaf khilaf.

Will I Lose You ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang