Thanks

590 59 0
                                        

Media hanya sebagai ilustrasi saja😊 jangan lupa click play!!💓

Happy reading guys!!

🎻🎻🎻

Kalian sampai di tempat yang harusnya kau injak 2 jam lalu. Sepi adalah kebalikan dari suasana saat ini. Kau terheran-heran darimana asalnya orang-orang itu.

"Annyeong!!" Teriak Seokjin di sebelahmu sambil melambaikan tangannya pada orang-orang itu.

"AH SEOKJIN OPPA!!"
"EEOOHH NEOMU GWIYEOWO!!"
"JJALSEONGGYEOTDAA!!"
"OPPA! SARANGHAE!"
"KYAH OPPA PLEASE NOTICE ME!!"

Rata-rata itu yang kau dengar dari orang-orang itu. Apakah mereka penggemarnya? Apakah Seokjin adalah seorang artis? Benarkah?

Lain dari yang lain, seorang pria berteriak pada Seokjin. "YAH, JIN HYUNG! AKU MENCARIMU SELAMA 3 JAM, DAN KAU, APA YANG KAU LAKUKAN?!"

"Aku.. punya banyak kesibukan hari ini, lagipula KENAPA KAU BERTERIAK PADAKU, JIMINIE PABO?!! Sekarang jangan ganggu hariku, tolong nikmati acara yang akan berlangsung! Duduklah di sana, dekat mereka." Balasnya dengan senyuman manis menatap orang-orang itu.

"M-MWO?! Mworagu? Kau tidak tahu kalau Namjoon hyung menunggumu di studionya. Katanya kau sudah janji untuk datang? Ia sampai mematikan siaran livenya." Kata pria itu lagi.

"Bagaimana kau tahu ia menungguku? Kau menontonnya lagi dari luar pintu?"

"Hehe. Kau benar hyung. Baiklah, aku akan menontonmu. Di sebelahmu. Boleh?"

"Jimin, kau bisa duduk bersama ARMY, kenapa kau menolak?"

"Jin hyung, kalau aku duduk bersama mereka, mereka akan fokus pada kehadiranku, bukannya dirimu yang akan tampil bersama yeoja ini. Oh halo, siapa namamu? Aku Jimin!" Kata pria itu yang langsung berpaling padamu.

"A-nae ireumeun (y/n)."

"Eoh? Namamu unik sekali! Kau dapat yeoja cantik ini dari mana hyung?" Goda pria bernama Jimin pada Seokjin.

"Ayo kita pergi, (y/n)! Lihat saja ketika sampai di dorm, chim! Nasibmu tidak aman di tanganku!" Seokjin memegang lenganmu dan mengajakmu ke tempat yang sudah disediakan.

Tiba-tiba ia merintih pelan membuatmu langsung khawatir. "Ah apa kaki Anda baik-baik saja? Ini salahku, harusnya Anda tak perlu membantuku dan cukup istirah--" kata-katamu terhenti ketika melihat Seokjin menutup bibirnya dengan telunkujnya sambil menatapmu tajam.

"Dengar, jangan pernah panggil aku 'Anda' ataupun 'Tuan'. Aku tak peduli berapa usiamu, tapi cukup panggil 'oppa'. Mereka itu cemburuan dan bisa saja marah bila tahu kita baru saja kenal. Bukannya aku menjelekkan mereka, aku hanya menjelekkan orang-orang yang menganggap dirinya seorang ARMY namun memulai semua masalah. Aku tak ingin kau jadi korban hujatan. Jadi, anggaplah kita teman dekat yang lama tak bertemu. Lagipula kau tak perlu khawatir tentang kakiku, hanya sakit sedikit. Aku bisa mengatasinya, cantik!" katanya cepat seperti seorang rapper.

Ia berjalan lalu mengambil mic yang sudah disiapkan di atas meja kecil, "A-A-AMII!!!" Teriaknya sambil melambaikan tangan ke udara. "Annyeonghaseyo yeorobun!! Maaf ini sangat mendadak, aku hanya ingin menghibur kalian!! Oh ya, perkenalkan temanku, dia (y/n). Kalian bisa mengenalnya dari.. euhm.."

"Annyeonghaseyo, (y/n) imnida! Saya dikenal dari channel The Royale Strings!" Katamu menutupi kesalahan Seokjin.

Mereka bersahutan dengan ramai. Sebagian berteriak tanda tahu siapa dirimu, sebagian lagi tak percaya kalau kalian adalah teman, ada juga yang berteriak tak sabar menunggu penampilan, sebagian lagi ada yang sibuk memotret kalian, juga pria bernama Jimin itu.

"Tolong nikmati pertunjukkan kami!" Kata Seokjin yang diikuti keheningan. Kamu mulai memainkan beberapa lagu yang sudah kalian sepakati sebelumnya. Para fans bernama ARMY itu ikut bernyanyi dan bertepuk tangan mendengar kalian. Kau juga bermain solo dengan beberapa lagu klasik terkenal.

Tak terasa satu setengah jam telah berlalu. Tiba saatnya lagu terakhir. Kamu benar-benar kaget melihat Seokjin keluar dari garis yang sudah dibuat sebagai panggung. Ia pergi menarik Jimin ikut bersamanya. ARMY mulai berteriak dam memotret kembali.

"Apa maksudmu hyung?" Bisik Jimin yang bisa kau dengar.

"Kau akan sia-sia datang tanpa bernyanyi. Ayo kita nyanyikan lagu ini bersama!" Ajak Seokjin. Ia lalu mengangguk ke arahmu.

Kau menarik nafas pelan dan mulai menarik bow yang kau pegang, menyebabkan nada-nada terdengar. Seketika semua bersorak mengetahui lagu apa yang kau bawakan.

"Bogoshipda...Ireohge malhanikka deo bogosihpda.."

🎻🎻🎻

"Terima kasih banyak sudah membantuku, tuan K-- ah maksudku.. oppa..?" Katamu gugup. Jimin tertawa mendengarmu.

"Astaga, jangan terlalu tegang!" Kata Jimin dan Seokjin bersamaan, lalu mereka tertawa.

"Aku yang harusnya berterima kasih, (y/n)! Oh ya... euhmm.. kau tahu kan kalau kakiku... butuh sedikit pengobatan.. jadi.. euhm.. aku tahu kita tak mungkin bertemu setiap hari jadi euhm.. boleh aku.. minta nomormu..? Aku perlu bantuanmu dalam.. merawat.. kakiku.." katanya super gugup membuatmu tersenyum.

"Ah tidak, tidak! Seokjin hyung harus istirahat! Benar begitu, kan? Jadi berikan nomormu padaku saja, biar aku yang merawatnya!" Kata Jimin tegas di depan Seokjin.

"Y-yak! Aku yang butuh nomornya, kenapa kau pura-pura baik seperti ini, eoh?! Dia tidak pernah merawatku, (y/n), jangan percaya padanya! Berikan nomormu padaku saja..." balas Seokjin tidak terima.

Tanpa sadar kamu tertawa, membuat dua pria itu diam menatapmu dalam. "Kuberikan pada kalian berdua, tidak perlu ribut!" Katamu memberikan nomor ponselmu pada mereka, begitu sebaliknya.

"Kalau begitu, yeollakhalgae!! Annyeong!" Kata mereka melambaikan tangan dan meninggalkan villa tempatmu tinggal.

"Kau beruntung, (y/n)! Konsermu terselamatkan berkat mereka." Kata Seyoung eonni, manajermu. Kamu mengangguk tanda setuju. Ia membereskan barang-barangnya, lalu pamit meninggalkanmu juga.

Kamu mengganti bajumu dan segera mandi, lalu berbaring di kasur sambil memeluk boneka beruang kesayanganmu.

Hari ini sungguh melelahkan, tapi kau sangat senang.

'Siapa mereka sebenarnya? Kim Seokjin... dan.. Jimin..' gumam-mu sambil mengetik nama tersebut ke internet.

Sambil menunggu hasil pencarian internet kau kembali terbayang tatapan pria tampan Kim Seokjin. Bagaimana bisa ia bertemu pria seperti itu? Kamu benar-benar gila sekarang membayangkan seharian tadi bersamanya.

Matamu terbelalak melihat hasil internet yang mengenalkan siapa mereka sebenarnya.

"B-B-BTS?!"

TBC🎻

Sorry baru bisa up hehe..
Sorry juga kalau ada typo, kadang jempol gabisa diajak kerja sama :"D
Jangan lupa tinggalkan jejak!!
X O X O, goldenpretzel💛

Forevours (Jin X You)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang