Arwah Tua

86 10 0
                                    

Di ruang tengah, Dua orang sedang duduk di sofa sambil menonton televisi


"Pah, Sekarang mama rasa ada yang aneh dengan salsa!" Kata mama salsa

"Iya, Papa juga ngerasain ada yang aneh dengan anak kita. Salsa selalu suka berbicara sendiri" Balas papa salsa

"Pa.," Mama salsa tidak melanjutkan bicaranya

Prakkk...

Terdengar suara benda yang jatuh sehingga papa dan mamah salsa berdiri dari sofa yang di dudukinya dan berlari menuju arah suara itu

Prak....

Suara itu terus menjadi jadi dan semakin mengeras.

"Pah, Salsa!" Kata mama salsa sembari melipat kedua tangannya didadanya

Dengan terburu buru, Papah mendobrak pintu kamar tidur salsa

Brakkk....

Akhirnya pintu terbuka. Kedua orangtua salsa berlari memasuki kamar anaknya itu.

"Pah, Salsa kemana?" Kata mama salsa yang masih melipat kedua tangannya didadanya itu

"Tenang mah. Tenang!"

Mama salsa terduduk diranjang salsa. Ia khawatir ketika mendapati kamar tidur anak semata wayangnya itu berantakan dengan jendela kamar yang terbuka dan, Melihat tetesan darah dilantai

Papa salsa berdiri dekat jendela kamar tidur salsa dan menatap keluar dengan wajah yang sangat khawatir

"Pah, Salsa kemana?"

"Kemana salsa? Apa mungkin ada dalam lemari?" Batin mama salsa

Mama salsa berdiri dari ranjang yang ia duduki Dan beralih untuk membuka lemari pakaiannya

Arghhh......

Mama salsa tertimpa anaknya yang disembunyikan dalam lemari. Serentak papa salsa yang sedang menatap keluar lewat jendela langsung menoleh pada istrinya


"Mah., Salsa.., Ayo kita bawa kerumah sakit!" Pinta papah salsa

Mereka pun membawa salsa kerumah sakit.

Tes..Tes...Tes...

Darah menetes dari kepala salsa. Orang tua salsa semakin khawatir dengan keadaan anaknya yang berlumuran darah dan tidak pula kunjung bangun.

****

Aku terbangun dengan perban yang menempel dikepalaku. Pandangaku menyusuri setiap sudut ruangan. Lalu aku bertannya pada kedua orang tuaku yang ada di sampingku

"Pah, mah, Aku dimana?"

"Kamu sekarang dirumah sakit!" jawab papa salsa sembari meremas tangan salsa dengan lembut

"kita pulang yah salsa!" Pinta mama dengan meneteskan air matanya


Aku menjadi terngiang. Sakit dikepalaku bukanlah sakit yang biasa. kemudian aku dengan cepat memegang kedua tangan papa

aku panik

"Mah, Pah, Tolong aku ! Aku diserang hantu!"

"Tenanglah. Ayo kita pulang!" Kata mama sembari membantu membangunkan aku.

Aku dan kedua orang tuaku kini berjalan meminggalkan rumah sakit tempat aku dirawat dan menaiki taksi

"Taksi!" Seru papah. Aku dan kedua orang tuaku mulai menaiki taksi dan taksipun melaju.

Hantu NanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang