Gadis Misterius

267 17 5
                                    


"Salsa bangun !!" Suara ibu membangunkanku. Aku langsung bergegas meraih handuku dan langsung menuju kamar mandi.

Sesudah mandi aku kembali kekamar tidurku untuk memakai seragam sekolahku yang berwarna putih biru ini.

Aku mengambil tasku dan mulai menemui ibu didapur

Kulihat ibu sedang mondar mandir menyajikan makanan dengan tubuh dipenuhi keringat.

"Bu, Ada yang perlu aku bantu?" Tanyaku pada ibu

"Tolong ambilkan mie goreng yang ada didalam kulkas!"


Aku mendekati kulkas yang sudah berkarat. Lalu aku membukanya

Waw.....

Dalam kulkasnya sangat antik. Penuh dengan corak khas kebudayaan karawang. Aku meraih sepiring mie goreng yang disimpan dalam piring antik bermotif batik

Aku membawanya dan meletakannya dimeja makan.

Waw....

Meja makan yang begitu cantik. Meja yang terbuat dari kaca dan dipenuhi dengan ukiran bunga disetiap sudutnya membuatku takjub akan rumah yang baru aku tempati ini. Dan ya sekarang aku pindah kekarawang karena ayah harus bekerja disini

Aku terduduk di kursi kayu yang penuh dengan ukiran. Lalu kami pun mulai memakan sarapan pagi kami

Aku melihat kerah pintu dan seseorang perempuan cantik berambut basah terurai panjang dengan membawa buku yang kukira itu buku diary nya. yang Ia dekap buku nya didepan dadanya

Kemudian dia duduk disampingku. lalu ia menatap ke arah tembok yang ada dibelakang ayahku dengan tatapan yang kosong

"Kamu gak makan ?" Tanyaku pada dia

Serentak ayah dan ibuku menoleh kearahku

"salsa kamu bicara sama siapa?" tanya ibu padaku

"Ini sama temen yang ada disebelahku" Jawabku


Ayah dan ibu saling tatap menatap kemudian dia menoleh lagi kearahku

"Ana cepetan makanya nanti telat".
Kata ayahku

"Iya yah"


Aku kembali menoleh kepada seorang gadis yang berada disampingku. Dia masih menatap tembok yang ada dibelakang ayahku dengan tatapanya yang kosong. Akupun kembali melahap sarapanku

Aku menaiki mobil ayah dan aku berangkat menuju sekolah dengan diantar ayah


Aku baru sadar gadis yang tadi ketinggalan dirumah. Aku menoleh kesebelah kiriku dan kulihat dia sekarang sudah berada disampingku

"Kamu satu sekolah juga sama aku ya??" Tanyaku padanya

Namun dia tidak menjawab dan terus melihat kedepan dengan tatapan yang kosong

"Salsa kamu bicara sama siapa?" Tanya ayahku melirik kekaca spion yang berada didalam mobil

"Sama temen baru salsa yah !"

Ayah tetap fokus dengan jalanan dan kudengar ayah tidak lagi bertanya padaku

Kami pun sampai digerbang sekolah. Aku turun dari mobil

"Dah yahh!"

Akupun pergi memasuki gerbang sekolahku. Dan oh tidakk teman gadis baruku ketinggalan didalam mobil. Aku menoleh kesebelah kiriku dan kulihat dia telah berada disampingku dan berjalan berdua denganku.


Kami mulai memasuki ruangan kelas yang sama. Aku duduk bersama teman gadis baruku ini.

Semua orang menatapku aneh. entah mungkin karena aku ini murid baru. sehingga membuat semua mata teralih padaku.

Bel masuk sekolah berbunyi. Bu guru yang aku tidak kenal namanya masuk kedalam kelasku

"Salsa gimana ? Seru gak sekolah disini ?" Tanya buguru itu dan ternyata itu wali kelasku. yang ku baru tahu dari teman sebelahku namanya bu indah

"Seru bu ! " jawabku

"salsa silahkan perkenalkan dirimu ke semua murid murid didepan! " Kata bu indah padaku

Aku berdiri dari kursiku dan menuju kedepan untuk memperkenalkan diriku bersama dengan gadis teman baruku ini. Aku mulai memperkenalkan diriku

"Perkenalkan nama saya salsa. Saya pindahan dari jakarta dan saya pindah kesini karena ayah saya bekerja disini. Saya tinggal dijalan melati no.2 yang rumah saya berwarna hijau karna saya suka warna hijau. Terimakasih".

Aku kembali duduk dikursiku.

"Kamu gak memperkenalkan diri?" Tanyaku pada teman gadis baruku dan sepertinya dia tidak ingin melepas buku diarynya

Dia tidak menjawab pertanyaanku. Dia terus menatap kedepan dengan tatapan yang kosong. Sambil mendekap buku diary nya didepan dadanya

Bu indah meninggalkan ruangan kelas kami. Sekarang giliran guru lain yang masuk kedalam kelasku. Lalu dia memulai pelajaran dan menyuruh semua siswa untuk menulis materi B.indonesia yang dia berikan.

"Kamu gak nulis?" Tanyaku pada teman gadis sebangkuku. Dia tidak menjawab. Dia hanya mendekap buku diary nya erat erat dan terus menatap kedepan dengan tatapan yang kosong

"Yap !" Kataku menyerah karena kalau aku bertanya padanya tidak akan dijawab lagi. Aku kembali mencatat pelajaran B.indonesia ku

Bel istirahatpun bebunyi. Aku dan teman gadis yang selalu mendekap buku diary nya ini bergegas menuju taman sambil membawa sekotak nasi yang tadi pagi sudah disiapkan ibuku

"Kita duduk disana ". Seruku pada gadis disampingku.

Aku dan gadis itupun menduduki kursi kosong ditaman sekolah ini. Aku mulai membuka bekal makanan ku

"Kamu gak makan ? " Tanyaku pada gadis disampingku

Dia tidak menjawab aku. Kemudian dia menoleh kerahku dengan tatapan yang kosong


"Aku senang ketemu salsa" Dia tersenyum padaku dan masih mendekap buku diarynya

Aku merasa aneh denganya. Aku nelum kenalan denganya namun ternyata dia sudah tahu namaku terlebih dahulu

"Mungkin dia tahu namaku katena perkenalan tadi" Pikirku


"iya aku juga senang ketemu kamu kok!" Jawab ku.

Aku kembali melahap bekal makananku. Karna aku tahu kalau aku bertanya padanya pasti akan dibalas dengan kata kata lain.

"Kringgg......"

Bel sekolah berbunyi lagi. Aku nenutup kotak nasiku dan berjalan bersama dengan gadis ini dan langsung menuju kekelas untuk memulai kembali pelajaran.

Kasih votes nya karna itu sudah menghargai karya saya

Hantu NanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang