DEUX

3.9K 810 48
                                    

Selama hampir duapuluh lima tahun hidupnya, Lisa merasa ia tidak memerlukan kekuasaan keluarganya untuk mendapatkan sesuatu. Karena ia selalu yakin pada kekuatan dan kemampuannya sendiri. Ia selalu yakin bahwa ia akan mampu menaklukan segala permasalahannya dengan kekuatannya sendiri. Ia yakin bahwa ia adalah seseorang yang independen. Kini, mau tidak mau gadis itu menggunakan kekuasaan kedua orang tuanya untuk menyelediki tunangannya sendiri, beserta perempuan asing yang bernama Yeri. Dan Lisa harus berterimakasih kepada kekuasaan yang dimiliki oleh keluarganya, karena tak kurang dari sehari, ia sudah memegang informasi lengkap mengenai perempuan bernama Yeri tersebut.

Ia kini tengah berada di kediaman keluarganya, duduk di ruang tengah, menghadap televisi yang menayangkan acara talk show. Namun yang menjadi perhatian perempuan tersebut bukanlah televisi di hadapannya, melainkan beberapa lembar kertas yang terhampar di atas meja kaca di hadapannya. Kertas-kertas di hadapannya tersebut memuat informasi mengenai siapa Yeri, disertai foto-foto perempuan tersebut yang ia yakini diambil hari ini.

Kim Yeri adalah mahasiswi yang tengah magang di perusahaan Sehun. Dari sana, Lisa menduga keduanya kenal dan kemudian dekat. Yeri terlihat seperti seorang perempuan yang ceria, hal itu dapat ia lihat dari foto-foto yang menampilkan senyumannya. Dan tentu saja perempuan itu lebih muda darinya. Terlihat lebih menarik dengan tubuhnya yang padat, tidak sepertinya yang terlalu kurus. Mungkin itu salah satu alasan kenapa Sehun menyukai Yeri. Yeri lebih muda darinya, dan lebih menarik secara fisik jika dibandingkan dengan Lisa. Dan lagi, selama Lisa jauh berada di London, ada Yeri yang selalu berada di sisi Sehun. Tentu saja Sehun akan lebih bahagia bukan?

Dari informasi yang ia terima, Yeri telah menjalani masa magang di perusahaan Sehun selama dua bulan. Berarti, kemungkinan selama itu pulalah Sehun mengkhianatinya.

Ah, kenyataan itu kembali membawa rasa menyesakkan di rongga dadanya. Ia masih sulit mempercayai jika Sehun mengkhianatinya. Kedua matanya kembali terasa panas. Tapi tidak, ia tidak akan lagi bersikap lemah.

Ia segera meraih ponselnya, lalu menghubungi sekretaris pribadinya.

"Send a driver for me, now."

Area Cosmetics and Perfumes yang berada di area Lotte Duty Free saat itu tidak terlalu ramai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Area Cosmetics and Perfumes yang berada di area Lotte Duty Free saat itu tidak terlalu ramai. Yeri sedang berada di area lip products, memilah-milah warna lipstick yang ia inginkan. Di tangan kirinya terdapat lipstick keluaran Burberry berwarna peach sedangkan di tangan kanannya terdapat lipstick berwarna merah terang. Ia sedang mempertimbangkan mana yang akan ia beli. Di satu sisi, ia sangat menginginkan warna merah terang yang ada di tangan kanannya. Sementara di sisi lain, ia tahu Sehun lebih menyukai warna peach. Dan ia tidak mungkin membeli keduanya, karena tentu saja dompet mahasiswinya tidak akan mampu mengakomodasinya.

Ia sedang tenggelam dalam lamunannya saat sebuah suara lembut menyapanya, "permisi, bisakah kau membantuku?"

Yeri merasa jantungnya nyaris copot saat ia menyadari siapa yang baru saja menyapanya. Berdiri tidak lebih dari satu meter darinya, seorang perempuan tinggi dan langsing yang sangat familiar baginya. Perempuan yang kini berdiri di sampingnya saat ini adalah Lalisa. Yeri sangat yakin bahwa ia tidak salah. Ia sudah terlalu sering melihat wajah cantik ini di ruang kerja Sehun, di apartemen Sehun, maupun di ponsel Sehun.

infidélitéTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang