9

488 73 7
                                    


********Sorry for Typo********

Pagi ini terasa berbeda bagi Suzy, setelah acara mabuknya semalam hingga ia sendiri lupa dengan apa yang terjadi. Kini ia malah duduk didepan meja pantry sambil menopang dagu, menunggu pria yang sibuk didepan kompornya.

"Ttada! nasi goreng dan telur gulung ala chef Baekhyun, ku harap kau suka. Atau maklumi saja, ini masakan pertamaku," ucap Baekhyun bersemangat ikut duduk disampingnya, Suzy tersenyum. Ia sendiri bingung harus bersikap bagaimana, semalam yang pertama baginya untuk mabuk, jadi wajar saja ia tak tahu kebiasaannya sendiri.

"Hey! jangan hanya dipandangi, kau harus mencicipinya," Baekhyun menepuk bahunya, menyadarkannya dari lamunan

"Sepertinya enak, sepertinya diam-diam kau memasak agar bisa menyajikannya untukku," canda Suzy, satu suapan nasi masuk kedalam mulutnya

"Maybe~ aku tak mungkin terus-terusan memintamu memasak untukku kan? Kita bisa gantian untuk memasak," sahut Baekhyun menopang kepalanya menatap Suzy

"Ini enak, untuk ukuran pemula~"

"Jinjja? kau tidak berbohong?" Tanya Baekhyun, wajahnya sumringah bahagian apalagi melihat Suzy mengangguk tegas, membuat Baekhyun menarik sendok dari tangan wanita tersebut dan mencicipi masakannya

"Huh HAH.. pedas!" Pekiknya seraya berlari menuju kulkas, tanpa pikir panjang ia langsung meminum air dari botolnya tanpa gelas

"Haha.. wajahmu Baek, haha.. lucu," Suzy tertawa melihat wajah merah padam Baekhyun

"Harusnya kau jujur, aku tidak suka makanan pedas," sahut Baekhyun masih berusaha menetralkan lidahnya yang terasa panas

"Aku sudah berkata jujur, Aigoo- harusnya aku memotret wajahmu tadi. Mirip Hellboy," kekeh Suzy

"Mwo? Hellboy? Yak! kau cari mati?" Pekik Baekhyun, Suzy segera berlari sebelum pria itu menangkapnya

"Ampun Baek! aku hanya berkata jujur!" Pekik Suzy, terjadilah kejar-kejaran antara keduanya, Suzy yang berlari menghindar dan Baekhyun yang mengejar.

Sebenarnya bisa saja Baekhyun menangkap wanita itu, tapi melihat tawanya Baekhyun rasa ini hal yang jarang dilihatnya.

"Jadi? Kau sudah berada ditepi jurang nona Bae," ucap Baekhyun menaik-turunkan alisnya, melihat Suzy yang terpojok dikamarnya sendiri

"Ayolah, Baek. Aku hanya bercanda, peace." Sahut Suzy memberikan tanda V dengan kedua tangannya

"Kau harus diberi hukuman, aku yakin kau takkan mengulanginya lagi," Kini kedua tangan Baekhyun sudah mengunci pergerakan Suzy, wanita itu menangkup tangannya agar terlepas

"Peace." Suzy menunjukkan eyes smile-nya, Baekhyun terdiam. Lagi- ia terhipnotis dengan wajah cantik wanita didepannya, mata polosnya, hidung mancungnya, lalu bibir pucat- sempurna, kata itulah yang membuat ia dulu mencium bibir wanita tersebut.

Ting Tong
"Ah~ sebaiknya aku buka pintu saja, Neo. habiskan makananmu," ucap Baekhyun beranjak meninggalkan Suzy yang hanya mengerjapkan matanya

"Apa tadi dia mau menciumku lagi?" Gumam Suzy geleng-geleng kepala, ia pun kembali ke dapur untuk habiskan sarapannya.

*
*

Baekhyun mendesis sebal, melihat dua namja yang merecoki paginya. Sedangkan Suzy terlihat bahagia, ia bahkan terus tertawa bersama keduanya sambil menonton talkshow.

"Apa bagusnya sih menonton kejar-kejaran begini?" Tanya Baekhyun yang duduk disofa sedangkan 3 orang itu duduk dibawahnya, tak ada yang menjawab. Sekarang ia di abaikan.

destiny, believe me [[COMPLETE]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang